PENGHASUT

Sebuah Perenungan - Dr. Heintje Kobstan
"PENGHASUT"

Mungkin kita pernah didatangi seseorang dan ia berkata, "tadi si A bicara tentang kau, katanya kau orangnya culas, pembohong, suka memeras, blablabla..." dan kita tanpa menyelidikinya langsung mempercayai omongan orang tersebut akhirnya pertikaian pun terjadi, padahal si A tidak pernah berkata demikian.
Penghasut adalah orang pendengki, yang berusaha agar orang lain juga ikut mendengki dengannya. Penghasut ingin menciptakan suasana permusuhan dan akhirnya ia yang akan mengambil keuntungan.
Suatu hari saya dimarahi karena telah membicarakan hal yang jelek tentang pimpinan, tapi setelah saya memaksa bertanya siapa yang melaporkan demikian dan kemudian dipanggillah 2 ibu sebagai saksi dan kemudian saya bertanya hal buruk apa yang saya katakan tentang pimpinan, kata mereka tidak ada. Padahal dalam kondisi itu saya telah mendapat cercaan yang luar biasa.
Penghasut ingin mengadu domba sehingga tercipta perpecahan. Sadar tidak sadar disekeliling kita banyak penghasut, mereka bercerita seolah-olah memihak kepada kita padahal hatinya penuh dengan kedengkian. Namun kita juga harus berhati-hati agar jangan menjadi penghasut karena ketidaksukaan terhadap seseorang.
Jika dalam dunia kerja, penghasut menggunakan kesempatan untuk menjatuhkan seseorang dihadapan pimpinan agar dia bisa naik jabatan. Sebagai seorang pimpinan kita harus bijak menanggapinya, karena suatu saat kita pun sebagai pimpinan akan kena hasutannya juga.
Bagaimana menghadapi penghasut? Jangan beri ruang dengan percaya omongannya dan konfirmasilah kepada mereka yang dikatakan oleh si penghasut. Dan kita pun harus menjaga hati supaya jangan ada dengki dalam hati dan kita pun bisa menjadi penghasut. Penghasut tidak disukai Tuhan dan merupakan teman si setan. #passionateheintje.blogspot.com
Filipi 3:2 "Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat,..."