Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Devotion 1126 : DEGRADASI ROHANI

Gambar
Devotion 1126 - Dr. Heintje Kobstan DEGRADASI ROHANI Bacaan: Yeremia 26 Bagaimanakah reaksi Anda ketika mendengar berita bahwa TUHAN akan menghukum tempat dimana engkau berdiam? Dan penghukuman itu tidak akan terjadi jika engkau dan semua yang berdiam didalamnya bertobat dan berbalik dari jalan-jalanmu yang jahat? Dan berita itu disampaikan oleh seorang pemuda yang bukan siapa-siapa? Apakah engkau percaya dan memberi diri untuk bertobat, atau menganggap itu kabar angin saja, atau malah menghakimi dengan lalim si pembawa berita tersebut? Pastilah akan ada beragam tanggapan tetapi yang pasti ketika Yeremia memberitakan berita penghukuman atas rumah TUHAN di Yerusalem, ia malah akan dibunuh oleh para pemimpin dan para imam yang ada di bait suci. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi degradasi rohani yang sangat buruk yang dimulai dari kalangan rohaniawan yang berkompromi dengan dosa dan kebejatan. Sehingga degradasi itu pun sampai pula kepada masyarakat umum, sebab yang menjadi panu

Happy New Year 2019

Gambar

Devotion 1125 : KARENA TIDAK DENGAR-DENGARAN

Devotion 1125 - Dr. Heintje Kobstan KARENA TIDAK DENGAR-DENGARAN Bacaan: Yeremia 25 TUHAN bukanlah TUHAN yang semena-mena tetapi Ia adalah Allah yang adil dan penuh belas kasihan. Ia tidak langsung menghukum tanpa pernah memperingatkan terlebih dahulu. Bahkan dalam kasus bangsa Yehuda, TUHAN telah mengutus hamba-hambaNya untuk memberitakan kepada mereka firman yang sama yaitu panggilan pertobatan (ay.1-6). Allah tak pernah kehabisan cara untuk menegur, menyerukan, dan menyatakan hukuman agar umatNya bertobat, tetapi Allah membatasi waktunya. Itu adalah kesempatan dimana TUHAN memberikan waktu pertobatan kepada Yehuda tetapi bangsa ini terus menolak untuk dengar-dengaran kepada panggilanNya. Pada masa tahun ke-4 pemerintahan Yoyakim bin Yosia, atau tahun pertama pemerintahan raja Nebukadnezar, atau tahun 605 SM, dan itu adalah tahun ke-23 Yeremia dipanggil TUHAN maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. Ia menubuatkan pembuangan Yehuda selama tujuh puluh tahun. Kemudian dengan gay

Devotion 1124 : JALANI PROSESNYA

Gambar
Devotion 1124 - Dr. Heintje Kobstan JALANI PROSESNYA Bacaan: Yeremia 24 Yeremia mendapatkan penglihatan dari TUHAN tentang 2 keranjang buah ara. Keranjang pertama berisi buah ara yang baik dan keranjang kedua berisi buah ara yang jelek. Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang lainnya masih tertinggal di Yerusalem; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Sehingga mereka tidak mempercayai firman TUHAN yang disampaikan oleh Yeremia. Keranjang pertama melambangkan orang Yahudi yang diangkut ke dalam pembuangan di negeri Babel oleh Nebukadnezar (tahun 597 SM, ay.4-7). Keranjang ini berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (ay.5). Keranjang kedua berisi buah ara jelek (ay.2) dan me

Devotion 1123 : SANG GEMBALA

Gambar
Devotion 1123 - Dr. Heintje Kobstan SANG GEMBALA Bacaan: Yeremia 23 Setelah masa pemerintahan Daud, kerohanian Israel mengalami pasang surut. Pasang surut kerohanian bangsa itu tergantung dari para pemimpin dan para imam pada setiap masa. Sehingga setiap Masa TUHAN harus membangkitkan nabi-nabi untuk mengoreksi kehidupan rohani bangsa ini. Pada masa Yeremia, firman TUHAN datang kepada para gembala yang telah membiarkan umat TUHAN terserak (= kambing domba gembalaan TUHAN, ay.1). Para gembala yang dimaksud TUHAN disini adalah raja dan para penguasa Yehuda yang tidak adil, yang telah dicela dalam pasal 21 dan 22. Dalam pasal ini Yeremia menubuatkan celaka dan hukuman atas para pemimpin rohani Yehuda (para imam dan nabi palsu) yang demi kepentingan pribadi telah memperkaya diri tanpa memperhatikan sama sekali keadaan bangsa itu. Para gembala Yehuda yaitu para raja, imam, dan nabi harus bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa ini (ay.1-2). Sebab penghukuman itu datang karena mereka

Devotion 1122 - BUKTI DARI MENGENAL TUHAN

Gambar
Devotion 1122 - Dr. Heintje Kobstan BUKTI DARI MENGENAL TUHAN Bacaan: Yeremia 22 Jika sebelumnya Yeremia didatangi utusan raja Zedekia untuk memohon agar ia berdoa meminta pertolongan TUHAN atas serangan Babel, tetapi kali ini Yeremia malah disuruh TUHAN untuk mendatangi istana raja. Kedatangan ini bukan bermaksud untuk mendoakan Yehuda tetapi malah untuk menyampaikan pesan TUHAN kepada Zedekia, raja Yehuda beserta seluruh isi istananya. Nubuatan itu berbicara agar baik raja maupun semua orang Yehuda agar mereka tidak melakukan kejahatan, pemerasan, penindasan, tidak menghargai janda dan anak yatim serta menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. Bagaimana seandainya jika Anda adalah Yeremia yang disuruh TUHAN untuk menyampaikan firman TUHAN di istana negara? Jika pihak istana tidak mendengar firman TUHAN yang disampaikan Yeremia maka melalui pintu gerbang tempat keluar masuk mereka akan dimasuki raja-raja negara lain. Dan juga TUHAN akan membuat istana itu menjadi reruntuhan ser

Devotion 1121 : HARUS DINYATAKAN

Gambar
Devotion 1121 - Dr. Heintje Kobstan HARUS DINYATAKAN Bacaan: Yeremia 21 Yeremia, nabi yang ditolak baik dikalangan para imam, keluarga, bahkan bangsanya tapi ternyata juga dibutuhkan mereka. Zedekia, raja Yehuda mengutus Pashyur bin Malkia dan imam Zefanya bin Maaseya untuk pergi menghadap Yeremia. Akhirnya Zedekia berpaling kepada TUHAN untuk memohon pertolonganNya. Karena ketika itu, Nebukadnezar raja Babel datang memerangi Yehuda. Zedekia mungkin mengingat fakta sejarah bagaimana 100 tahun yang lalu, TUHAN pernah melepaskan Yehuda dari serangan raja Asyur, Sanherib (lih. 2Raj. 19:35-36). Sehingga ia pun membutuhkan Yeremia untuk berdoa meminta pertolongan TUHAN. Begitulah seorang hamba TUHAN, terkadang dibenci ketika ia menyatakan kebenaran tetapi ternyata mereka membutuhkan pelayanannya juga. Tetapi apa yang difirmankan TUHAN kepada Zedekia dan Yehuda melalui Yeremia? Firman TUHAN yang disampaikan Yeremia bukanlah kabar baik malah kabar buruk bahwa Yehuda akan ditaklukkan oleh

Devotion 1120 : PELAYAN TUHAN YANG FRUSTASI

Gambar
Devotion 1120 - Dr. Heintje Kobstan PELAYAN TUHAN YANG FRUSTASI Bacaan: Yeremia 20 Yeremia adalah seorang nabi yang luar biasa yang menunjukkan keberaniannya memberitakan kebenaran dan penghukuman dari TUHAN. Ia melawan arus saat itu, namun disisi lain ia adalah nabi yang selalu mengeluh dengan tugasnya. Yeremia menghadapi berbagai tantangan, baik dari para imam, saudaranya sampai bangsanya sendiri. Bahkan dalam dirinya berkecamuk perasaan yang saling bertentangan. Disatu sisi ia mengalami perasaan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam, namun disisi lain ia memiliki rasa percaya dan iman yang teguh kepada Allah. Karena begitu frustasinya Yeremia maka ia pun mengutuki hari kelahirannya. Ia menyatakan sebaiknya ibunya tidak melahirkannya atau membiarkan ia mati saja dalam kandungannya. Tetapi mengapa Yeremia tetap bertahan memberitakan firman TUHAN? Memang benar banyak tantangan dan tekanan tetapi itu tidak menghancurkan hidupnya. Hal ini disebabkan karena

Devotion 1119 : TUHAN MELIHAT HATI

Gambar
Devotion 1119 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN MELIHAT HATI Bacaan: Yeremia 19 Tofet, di lembah Ben-Hinom pada zaman nenek moyang Israel, adalah tempat membuat upacara pengorbanan anak-anak kepada dewa Molokh (Kel. 22:29) dengan membunuh dan membakar anak-anak mereka. Pada zaman Yosia, yang mengadakan kebangunan rohani di kalangan umat Tuhan, kebiasaan sesat itu dihentikan. Namun sesudah Yosia, orang-orang Yehuda kembali menghidupkan kebiasaan orang-orang kafir tersebut. Dan nama Ben-Hinom menjadi Gehena yang artinya neraka atau tempat penghukuman kekal. Kemurtadan Yehuda sudah sedemikian parah sehingga TUHAN menyuruh Yeremia pergi ke Tofet di Lembah Ben-Hinom. Ia pun bernubuat disana dengan memakai buli-buli yang disaksikan beberapa orang tua-tua bangsa dan beberapa orang imam tertua. Buli-buli itu dipecahkan dan dibuang, seperti Yehuda yang akhirnya dipecahkan dan dibuang dari haradapan TUHAN. Reformasi Yosia tak mampu mencerahkan kekelaman hati bangsa Yehuda yang telah terhilang dari

Devotion 1118 : TIDAK DIBUANGNYA

Gambar
Devotion 1118 - Dr. Heintje Kobstan TIDAK DIBUANGNYA Bacaan: Yeremia 18 Kali ini TUHAN menyuruh Yeremia ke rumah tukang periuk. Ia diperintahkan untuk memperhatikan apa yang sedang dilakukan oleh si tukang periuk. Bila setiap bejana yang sementara dibuat itu rusak, ia tidak membuangnya tetapi dibentuk kembali dengan model yang lain yang baik dalam pemandangannya. Tuhan sedang mengajar kepada Yeremia, bahwa seperti tukang periuk, TUHAN itu sedang memproses kehidupan kita sesuai rencanaNya untuk menjadi sesuatu yang baik dan berguna. Tetapi jika dalam proses pembentukan itu, kita memberontak dan tidak hidup dalam rencanaNya, TUHAN tidak akan membuang kita dan jika kemudian kita bertobat maka TUHAN tetap akan memperoses hidup kita dalam rencana dan kehendakNya. Berita yang Allah komunikasikan melalui gambaran pekerjaan tukang periuk bukanlah semata-mata berita tentang kedaulatan Allah namun berita tentang anugerah Allah. Sekalipun umatNya membangkang terhadap 'tukang periuk' I

Devotion 1117 : WALAU KERAS MEMBATU ATAU GELAP SEKALIPUN

Gambar
Devotion 1117 - Dr. Heintje Kobstan WALAU KERAS MEMBATU ATAU GELAP SEKALIPUN Bacaan: Yeremia 17 Bagaimana bila hati seseorang telah dikuasai oleh kejahatan? Maka segala sesuatu yang dia lakukan adalah kejahatan. Meskipun keinginannya adalah untuk melakukan kebaikan, tetapi justru sebaliknya bukan kebaikan tetapi kejahatan. Pada waktu itu Yeremia menyatakan bahwa, "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka..." Dosa ini bukan saja menguasai hati mereka tetapi telah terukir pada loh hati mereka. Betapa dosa itu sudah sungguh menguasai hati perasaan dan hati pikiran mereka. Akibat dosa telah terukir pada loh hati mereka maka hati itu penuh dengan kelicikan dan hati mereka sudah membatu. Sehingga dalam kehidupan, kecondongan hati mereka adalah menjauh dari TUHAN. Mereka tidak lagi membangun pengharapan pada TUHAN dan mengandalkanNya dalam segala keadaan. Karena yang mereka andalkan ad

Devotion 1116 : ITU BUKAN ALLAH

Gambar
Devotion 1116 - Dr. Heintje Kobstan ITU BUKAN ALLAH Bacaan: Yeremia 16 Yeremia dilarang TUHAN untuk menikah dan mempunyai anak dari orang Yehuda. Mengapa? Karena anak dan orang tuanya itu akan diserang penyakit yang membawa maut, dan mereka akan tewas dalam pertempuran dan mati kelaparan. Yeremia juga dilarang berkabung atau ikut dalam perkabungan karena TUHAN tidak akan memberkati mereka dengan kesejahteraan dan tidak akan menunjukkan rasa sayang atau belas kasihan kepada mereka. Jika seandainya Anda berada di posisi Yeremia, apa yang akan Anda lakukan? Ketika TUHAN melarang agar umat TUHAN tidak melakukan suatu hal, itu bukanlah untuk mengekang kebebasan umat tetapi TUHAN justru menyatakan kebaikan dibalik larangan itu. Yeremia dilarang menikah dengan penduduk Yehuda bukan karena TUHAN tidak mau Yeremia menikah tetapi jika ia menikah maka hal yang buruk bisa terjadi. Tetapi mengapa TUHAN menghukum Yehuda demikian keras? Karena sejak nenek moyang mereka telah memberontak dan mening

Devotion 1115 : KAU YANG MEMULAI KAU YANG MENGAKHIRI

Gambar
Devotion 1115 - Dr. Heintje Kobstan KAU YANG MEMULAI KAU YANG MENGAKHIRI Bacaan: Yeremia 15 Yeremia sangat terbeban dengan keadaan Yehuda. Hanya dialah nabi yang berani menyatakan kebenaran dihadapan bangsa ini. Ia lah yang memberitakan kabar tentang Yehuda akan ditaklukkan oleh Babel (ay.5-9). Karena itulah ia mengalami kemelut batiniah yang hebat. Ia pun dikucilkan bahkan dikutuki banyak orang (ay.10). Dia duduk seorang diri dan menanggung kesakitan yang tiada berkesudahan (ay.15, 17-18). Apa yang memotivasi dan menguatkan dia hingga tetap setia? Firman Tuhan (ay.16)! Karena begitu ia mengasihi Yehuda maka ia pun selalu menaikkan doa syafaat dihadapan TUHAN agar TUHAN tidak menghukum Yehuda. TUHAN berfirman kepada Yeremia, "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!" Apakah TUHAN begitu kejam dan sangat membenci Yehuda? Bagi yang tidak mengerti duduk persoalan mung

Devotion 1114 : MEREKA YANG DITINGGALKAN

Gambar
Devotion 1114 - Dr. Heintje Kobstan MEREKA YANG DITINGGALKAN Bacaan: Yeremia 14 Satu masa akan melupakan masa yang lain. Ketika masa menanam dan menuai datang maka kelimpahan dan sukacita terjadi. Namun ketika masa kekeringan dan kelaparan terjadi maka sekejap masa kelimpahan dan sukacita sebelumnya akan terlupakan. Begitu juga dengan Yehuda yang meninggalkan TUHAN dimasa yang berkelimpahan tetapi ketika kekeringan datang melanda maka dengan segera mereka berbalik dan melupakan masa kelimpahan itu dan memohon pertolongan TUHAN dimasa kekeringan. Ketika di masa senang, semuanya terlihat berhasil dan sukses maka Yehuda meninggalkan TUHAN. Mereka melarikan diri dari hadapan TUHAN dan mereka tidak dapat menguasai atau menahan diri dari ketertarikan para penggoda yaitu berhala bangsa-bangsa. Ketika masa kesesakan tiba dan keadaan berubah menjadi buruk barulah mereka mengingatkan TUHAN. Yeremia pun dipaksa untuk berdoa bagi mereka. Tetapi TUHAN berkata kepadaku, "Jangan minta Aku me

Devotion 1113 : JIKA TAK BERGUNA LAGI

Gambar
Devotion 1113 - Dr. Heintje Kobstan JIKA TAK BERGUNA LAGI Bacaan: Yeremia 13 Yeremia disuruh TUHAN untuk membeli ikat pinggang lenan dan mengikatkannya dipinggang. Setelah itu TUHAN menyuruh Yeremia menyembunyikannya dicelah batu di sungai Efrat. Akhirnya ikat pinggang lenan itu menjadi lapuk dan tidak berguna lagi. Tindakan simbolis Yeremia itu adalah suatu pelajaran bersifat perumpamaan. Israel dan Yehuda adalah ikat pinggang lenan yang dipakai Tuhan, yang melambangkan ikatan erat yang pernah ada di antara mereka ketika mereka setia kepadaNya. Kini umat itu menjadi tidak berguna dan harus dibuang, sebagaimana dilakukan Yeremia dengan ikat pinggang itu. Hal yang kedua yang Tuhan suruh Yeremia lakukan adalah mengatakan kepada Yehuda agar setiap buyung dipenuhi dengan anggur. Buyung adalah buli-buli besar dari tanah liat, tempat menyimpan minyak, biji-bijian atau anggur. Bangsa Yehuda yang dilambangkan sebagai buyung anggur telah kehilangan fungsinya (ay. 11). Hidup di luar Tuhan ti

Devotion 1112 : BILA TUHAN BERPALING

Gambar
Devotion 1112 - Dr. Heintje Kobstan BILA TUHAN BERPALING Bacaan: Yeremia 12 Ada istilah bagai musuh dalam selimut, ini berarti orang yang kita kenal baik ternyata diam-diam berkhianat memusuhi kita. Hal ini juga yang dialami oleh Yeremia, ia sedih hati karena mengetahui persepakatan sanak saudara Yeremia di Anatot (mereka tentu juga imam-imam). Mereka berusaha membunuh sang nabi karena ia sering mencela kepercayaan yang palsu dan upacara-upacara keagamaan mereka. Dihadapan TUHAN, Yeremia mengadukan perbuatan mereka bahkan mempertanyakan mengapa orang jahat hidupnya lebih makmur dan terlihat bahagia dibanding umat TUHAN? Pertanyaan Yeremia ini mungkin juga mewakili pertanyaan orang Kristen lainnya. "Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?' ini adalah jawaban TUH

Devotion 1111 : ADA SYARATNYA BOSS

Gambar
Devotion 1111 - Dr. Heintje Kobstan ADA SYARATNYA BOSS Bacaan: Yeremia 11 Dalam membuat suatu perjanjian haruslah terdiri dari dua pihak atau lebih yang bersepakat untuk mengikat janji. Pada umumnya setiap perjanjian itu mengandung syarat, jika dan maka. Sangat diharapkan bahwa kedua pihak itu tidak akan pernah ingkar janji atau membatalkan perjanjian itu secara sepihak. Begitu juga dengan TUHAN Allah Israel yang telah mengadakan ikatan perjanjian dengan umatNya, Yehuda. Israel menjadi bangsa yang besar karena adanya ikatan janji antara TUHAN dan umatNya. TUHAN selalu setia kepada perjanjianNya itu tetapi yang selalu ingkar janji adalah umatNya. Pada th 622 SM raja Yosia melancarkannya suatu pembaharuan agama, (2Ra 22:3-23:27). Dalam usahanya itu raja mendapat dukungan dari pihak kalangan para imam dan para nabi. Saat itu Allah mengutus nabi Yeremia untuk mengingatkan bangsa Yehuda tentang peristiwa sejarah di gunung Sinai ketika nenek moyang mereka membuat perjanjian dengan Allah,

Devotion 1110 : PILIH MANA, ASLI ATAU PALSU?

Gambar
Devotion 1110 - Dr. Heintje Kobstan PILIH MANA, ASLI ATAU PALSU? Bacaan: Yeremia 10 Siapakah yang dapat menciptakan TUHAN? Sejatinya, TUHAN tidak bisa dibuat ataupun diciptakan, IA telah ada dari permulaan waktu dan IA yang telah menciptakan semua. Adalah suatu kebodohan jika manusia bisa menciptakan TUHAN, sedangkan TUHANlah yang menciptakan manusia. Tetapi bagi sebagian orang, mereka berusaha membuat tuhan dari bahan-bahan yang diciptakan seperti kayu, emas, dll. Karena itu tidaklah bisa dikatakan itu adalah TUHAN yang asli yang kemudian disembah oleh mereka. Bangsa-bangsa pada waktu itu membuat tuhan dan kemudian menyembahnya. Tuhan yang mereka ciptakan tidak dapat melakukan apa-apa atau tidak ada dayanya. Tetapi mengapa Yehuda tertarik kepada tuhan mereka dan ikut menyembahnya? Bahkan karena ancaman serbuan Babel, bangsa itu semakin berpaling kepada penyembahan berhala, ilmu nujum, dan spiritisme seperti bangsa-bangsa lainnya. Yeremia memperingatkan mereka terhadap perbuatan it

Devotion 1109 : NGA BENER

Gambar
Devotion 1109 - Dr. Heintje Kobstan NGA BENER Bacaan: Yeremia 9 Sejahat-jahatnya seorang anak, ia tetaplah anak dari orang tuannya walaupun mungkin tidak diakui karena tidak ada yang namanya bekas anak. Begitu juga dengan sebobrok-bobroknya orang tua, mereka tetaplah orang tua karena tidak Ada yang namanya bekas orang tua. Begitu juga dengan Yehuda pada jaman Yeremia, bangsa ini berusaha untuk mendepak TUHAN dan menggantikanNya dengan berhala. Tetapi TUHAN tetaplah mengasihi mereka walau hatiNya pedih melihat penghukuman yang akan dialami mereka. Karena mengkhianati kesetiaan mereka terhadap TUHAN dengan berselingkuh dengan berhala-berhala mengakibatkan mereka hidup dalam dusta. Dan akhirnya mempengaruhi kehidupan mereka dalam bermasyarakat. Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat (ay.5). Didepan mereka berkata baik tetapi dibelakang mereka merancan

Devotion 1108 : KACAMATA KUDA

Gambar
Devotion 1108 - Dr. Heintje Kobstan KACAMATA KUDA Bacaan: Yeremia 8 Pernahkah Anda naik Andong atau Bendi atau Dokar? Apakah Anda memperhatikan si kudanya? Ternyata si kuda itu dipakaikan kacamata oleh sang kusir, namanya kacamata kuda. Fungsi dari kacamata kuda itu agar kudanya bisa fokus melihat kedepan. Karena kebiasaan kuda suka berpaling ke kiri ke kanan dan tidak fokus ke depan. Apa yang terjadi dengan bangsa Yehuda? TUHAN berkata kepada Yeremia, bahwa bangsa ini suka berpaling terus menerus. Mereka berpegang pada tipu dan menolak untuk kembali. Keberpalingan ini yang pada akhirnya Yehuda terjatuh dalam penyembahan berhala dan pemberontakan kepada TUHAN. Bahkan sebagai hukuman tulang belulang baik raja, pembesar sampai rakyat jelata akan dikeluarkan dari kubur dan diserakkan begitu saja (ay.1-2). Di zaman PL, dianggap sebagai penghinaan terhebat untuk membiarkan orang mati tidak dikubur. Selaku hukuman yang pantas atas penyembahan berhala, Allah menyatakan maksudNya membiarka

Devotion 1107 : IBADAH TANPA KESETIAAN

Gambar
Devotion 1107 - Dr. Heintje Kobstan IBADAH TANPA KESETIAAN Bacaan: Yeremia 7 Jika jemaat pergi beribadah setiap minggu digereja yang mereka dapatkan adalah penyambutan yang ramah dari para penyambut tamu. Mereka dengan senyum manis menyapa sambil berjabat tangan bahkan ada yang sampai mengantar umat ke tempat duduk. Suasana yang nyaman dan lagu-lagu yang dinyanyikan serta khotbah yang sungguh memotivasi hidup dalam keberkatan TUHAN. Tetapi dalam perikop ini, Yeremia mendapat perintah Tuhan untuk menyambut jemaat yang datang ke rumah Tuhan untuk beribadah. Namun bukan untuk menyambut dengan senyuman dan jabatan tangan, melainkan dengan teguran dan janji (ay.1-2). Betapa tidak menyenangkan jemaat datang beribadah dan disambut langsung dengan teguran bukan sapaan ramah. Teguran apa yang disampaikan sang nabi? Agar umat hendaknya tidak berasumsi bahwa keberadaan bait Allah menjamin keselamatan mereka meski mereka berbuat dosa (ay.4,8,10). Penyamun sering kali mempergunakan sarang untuk

Devotion 1106 : BERJALAN SEIMBANG

Gambar
Devotion 1106 - Dr. Heintje Kobstan BERJALAN SEIMBANG Bacaan: Yeremia 6 Kecenderungan manusia untuk memberontak dan hidup diluar aturan adalah mungkin karena natur manusia itu sendiri. Kecemaran dosa telah mempengaruhi hati nurani manusia. Sehingga apa yang dipikir baik oleh seseorang belum tentu baik bagi orang lain ataupun TUHAN. Karena itu Yeremia menyerukan pertobatan kepada Yehuda. Seruan itu adalah panggilan yang memaksa umatNya karena musuh yang dikerahkan Allah untuk menghukum Israel sudah mendekat (ay.1-5), sementara Israel masih saja kebal nurani dan tuli rohani (ay.10). Bangsa Yehuda terancam mengalami kehancuran bukan semata-mata disebabkan oleh kekuatan, kedahsyatan serangan, dan siasat dari bangsa-bangsa lain (ay.1, 5-6), namun karena ketidaktaatan mereka kepada Allah dan firmanNya (ay.6, 8, 11-12, 19-21). Mereka memberontak terhadap hukum TUHAN dan mengalami degradasi moral karena ketidaktaatan itu akhirnya menghancurkan Yehuda. Gereja masa kini harus menyadari akan

Devotion 1105 : FIRMAN YANG PALSU

Gambar
Devotion 1105 - Dr. Heintje Kobstan FIRMAN YANG PALSU Bacaan: Yeremia 5 Pernahkah kita membaca atau mendengar tentang mereka yang seharusnya pembela kebenaran ternyata adalah pelaku kejahatan juga? Dunia ini sungguh membingungkan, kebenaran bisa dianggap sebagai kejahatan dan kejahatan bisa menjadi suatu kebenaran. Yeremia pun menemukan di jaman itu, bahwa kebenaran adalah sesuatu yang langka. Mulai dari rakyat jelata sampai para pemimpin yang mengerti hukum dan peraturan pun melakukan pelanggaran. Maka apa yang terjadi, kejahatan pun semakin merajalela sebab pelanggaran dan kesesatan mereka sangat besar (ay.1-6). Sikap bangsa ini sangat tidak masuk akal tetapi lebih daripada itu ternyata TUHAN tetap mengasihi mereka. Tetapi karena kesalahan yang begitu besar yang telah diperbuat mereka maka pada saatnya TUHAN sendiri yang akan menghukum mereka. Hal ini terjadi karena dari pihak bangsa Israel, mereka telah menganggap enteng TUHAN. Bahkan ketika berita penghukuman datang kepada mere

Devotion 1104 : KEMBALILAH KE DALAM PELUKAN KASIH TUHAN

Gambar
Devotion 1104 - Dr. Heintje Kobstan KEMBALILAH KE DALAM PELUKAN KASIH TUHAN Bacaan: Yeremia 4 Ego manusia bisa membuat kehancuran, apalagi jika itu dipertahankan pada waktu membangun kehidupan rumah tangga. Pernikahan membutuhkan komunikasi yang baik, rasa saling percaya, meninggalkan keegoisan, dan berdasarkan cinta yang tulus dan murni. Namun apa yang terjadi dengan Israel? Mereka justru menyia-nyiakan cinta TUHAN yang tulus. Israel telah menggadaikan cintanya kepada para berhala-berhala. Tetapi TUHAN yang mencintai Israel dengan tulus dan murni tetap mengharapkannya untuk kembali padaNya. TUHAN tiada hentinya membujuk Israel untuk meninggalkan berhala-berhala itu dan kembali kepelukanNya. Tetapi mereka tetap bersikeras tetap dalam pelukan berhala. Karena keras kepala mereka TUHAN akan menghajar Yehuda. Siapakah yang membawa petaka bagi Yehuda? Bila dilihat dari jalur yang biasa ditempuh, "utara" merupakan arah masuk yang lazim dari Babel atau Asyur ke Palestina. Boleh

Devotion 1103 : SELINGKUH ROHANI

Gambar
Devotion 1103 - Dr. Heintje Kobstan SELINGKUH ROHANI Bacaan: Yeremia 3 Di masa modern ini, kawin cerai itu sudah dianggap biasa. Kebanyakan kasus disebabkan oleh adanya orang ketiga atau perselingkuhan (perzinaan). Tidak peduli mereka yang adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, bahkan rakyat umum sekalipun tidak luput dari perceraian karena kasus perselingkuhan. Dalam pasal ini, berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinaan rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam bentuk kebejatan penyembahan berhala baik dikuil ataupun bukit-bukit pengorbanan. Kendatipun firman Allah terus dinyatakan kepada mereka melalui hambaNya Yeremia, namun Israel terus hidup dalam kejahatan mereka. Israel & Yehuda diilustrasikan sebagai isteri yang kemudian meninggalkan suaminya (TUHAN Israel) untuk berzina. Pada zaman Yosia, terjadilah pembaharuan spiritual. Bait Allah diperbaiki dan kemudian ibadah dimulai kembali. Dan ketika Taurat TUHAN ditemukan maka

Devotion 1102 : MENGGALI KOLAM BOCOR

Gambar
Devotion 1102 - Dr. Heintje Kobstan MENGGALI KOLAM BOCOR Bacaan: Yeremia 2 Seperti kacang lupa pada kulitnya, merupakan suatu pepatah yang mempunyai arti bahwa orang yang dahulunya miskin setelah menjadi kaya lupa akan asal usulnya. Atau seseorang yang menjadi sombong, tidak tahu diri dan lupa akan asal usulnya. Dalam pasal ini, Yeremia menggambarkan keadaan Israel seperti demikian. Bangsa Israel pada mulanya mengandalkan Allah dengan kasih sungguh-sungguh. Demikian eratnya hubungan mereka sehingga bangsa itu dipandang sebagai istri Tuhan (bd. Yer 3:14; 31:32; Yes 54:5). Tetapi sekarang seluruh Israel telah meninggalkan Allah dan mengikuti dewa-dewa lain (ay. 2:4-5,25). TUHAN pun mempertanyakan alasan mengapa mereka meninggalkanNya (ay. 1-5). Bahkan kasih Allah sebagai mempelai laki-laki masih terus membara (ay. 5). Tetapi itulah Israel yang begitu cepat melupakan perbuatan baik TUHAN yang telah melepaskan mereka dari perbudakan menuju Tanah Perjanjian. Israel begitu terlena dengan

Devotion 1101 - PERDENGARKANLAH SUARA KEBENARAN

Gambar
Devotion 1101 - Dr. Heintje Kobstan PERDENGARKANLAH SUARA KEBENARAN Bacaan: Yeremia 1 Kitab Yeremia berisi sejarah sang nabi maupun pemberitaannya. Yeremia dipanggil Allah untuk menjadi nabi bagi kerajaan selatan Yehuda. Ia melayani selama 40 tahun terakhir Yehuda, termasuk hari-hari terakhir sebelum Yerusalem dibinasakan dan umat Allah dibawa ke Babel (627-586 SM). Ia melayani sepanjang masa pemerintahan Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia. Sepanjang masa itu bangsa Yehuda memberontak terhadap Allah dan mengandalkan persekutuan politik untuk memperoleh kebebasan dari musuh-musuhnya. Orang bisa berstatus imam karena keturunan, tetapi seseorang menjadi nabi karena panggilan ilahi. Anatot adalah sebuah kota di wilayah Benyamin, yang dikhususkan sebagai tempat tinggal bagi para imam dan kaum Lewi (Yos. 21:18). Kota itu terletak dua setengah mil timur laut Yerusalem dan kini dinamakan Anata. Menjadi nabi dalam usia belia bukanlah impian banyak orang, sebab nabi bukanlah figur

Devotion 1100 : GEREJA DAN RITUAL KEAGAMAAN

Gambar
Devotion 1100 - Dr. Heintje Kobstan GEREJA DAN RITUAL KEAGAMAAN Bacaan: Yesaya 66 Mendirikan rumah TUHAN merupakan hal yang sangat penting dalam peribadatan umat TUHAN. Pada jaman itu, Yehuda yang dalam pembuangan sangat merindukan untuk membangun bait Allah yang telah dihancurkan Nebudkadnezar (2Raj.25:8-9). Tetapi TUHAN mencela mereka, Ia sesungguhnya tidak menuntut manusia membangun bait-bait suci sebagai kediamanNya atau pun meminta binatang-binatang korban sebagai makananNya (betapa berbeda dengan konsep orang kafir!). Tetapi jaman sekarang, gereja berlomba-lomba membangun gedung-gedung gereja yang megah. Satu hal yang dibanggakan orang Israel adalah Bait Allah yang megah. Namun Tuhan mengingatkan, seperti doa Raja Salomo saat penahbisan Bait Suci, bahwa bait itu tak ada artinya untuk Tuhan karena segala sesuatu di alam semesta ini adalah milikNya. Apakah salah jika membangun gereja yang megah? Gereja merupakan sarana tempat berkumpulnya umat TUHAN untuk bersekutu dan beribada

Devotion 1099 - JANGAN SAMPAI MENYESAL

Gambar
Devotion 1099 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN SAMPAI MENYESAL Bacaan: Yesaya 65 Ada pepatah mengatakan sesal kemudian tiada gunanya. Hal ini berbicara tentang bagaimana kita mempergunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Kesempatan bisa berlalu begitu saja dan yang tinggal hanyalah rasa sesal. Pada pasal ini, TUHAN terus memberikan kesempatan kepada Israel untuk bertobat dan berbalik dari jalan-jalanmu mereka yang jahat. Setiap hari Ia menantikan pertobatan mereka, "Sepanjang hari Aku mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa ... yang menyakitkan hati-Ku" (ay. 2-3). Tetapi justru mereka semakin terhanyut dalam penyembahan kepada berhala dan kebejatan hidup. Inilah gambaran kekristenan masa kini. Sebuah studi kontemporer yang dilakukan di antara orang-orang yang rajin bergereja menemukan bahwa di antara orang-orang ini ternyata banyak yang tidak pernah sungguh-sungguh menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Banyak yang ke gereja hanya karena mewarisi aga

Devotion 1098 - KEPALSUAN DEMI DUNIA

Gambar
Devotion 1098 - Dr. Heintje Kobstan KEPALSUAN DEMI DUNIA Bacaan: Yesaya 64 Orang-orang yang terpandang dalam pemandangan manusia akan dihargai dimanapun ia berada. Mereka akan terus disanjung karena mungkin bisa menjaga "citra diri" dengan baik dihadapan orang banyak. Terkadang kepalsuan itu terpaksa dilakukan demi mempertahankan "terpandang, terhormat, terpopuler, tersaleh, dsb.". Inilah manusia bermuka dua, apa yang terlihat berbeda dengan yang tidak terlihat. Ini merupakan suatu keangkuhan, kesombongan, keegoisan manusia dan hal inilah juga terjadi kepada bangsa Israel. Dosalah yang mengakibatkan segala kebohongan itu. Karena dosa maka hati nurani manusia tidak murni lagi. Dosalah yang membuat manusia pada akhirnya menjauh dari TUHAN dan mengikuti keangkuhan hidupnya. Terpandang, terhormat, popularitas bahkan kesalehan manusia itu merupakan kenajisan seperti kain kotor yang berusaha dipakai untuk membersihkan kaca atau cermin. Tetapi TUHAN tetap bermurah hati

Devotion 1097 : KEPEDULIAN TUHAN

Gambar
Devotion 1097 - Dr. Heintje Kobstan KEPEDULIAN TUHAN Bacaan: Yesaya 63 Pada umumnya setiap individu akan menjaga, melindungi bahkan membela orang yang disayanginya. Ini adalah salah satu bukti cerminan dari sikap Allah kepada manusia. Israel adalah milik kesayangan TUHAN, sekalipun mereka suka memberontak tetapi TUHAN tetap mengasihi. Edom, bangsa keturunan Esau tetapi suka menindas dan melakukan kejahatan terhadap Israel. Edom adalah kekuatan besar yang tak mungkin dikalahkan oleh Kerajaan Yehuda dengan kekuatan militer mereka yang tersisa pada saat itu. Secara rohani, Edom melambangkan dunia yang bersifat memberontak, yang dengan keras kepala selalu memusuhi umat Allah (Am. 1:11). Kepada siapa lagi Israel berlindung? Pastilah hanya kepada TUHAN yang sanggup mengatasi kekuatan Edom. Secara rohani, Edom (dunia) sedang menekan Israel (Israel rohani = umat TUHAN). Secara apokaliptik, TUHAN sendiri yang berperang tanpa dibantu yang lain, bisa menunjukkan karya Kristus di Calvari yang

Devotion 1096 : JANGAN PASIF!!!

Gambar
Devotion 1096 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN PASIF!!! Bacaan: Yesaya 62 Israel adalah umat pilihan TUHAN yang terpilih dari seluruh bangsa yang ada. Apakah karena Israel adalah bangsa yang kudus, memiliki kekayaan, penduduknya terpandang? Tidak! Malah mereka disebut umat yang tegar tengkuk. Pemilihan TUHAN bukan didasarkan hal yang lahiriah, ini adalah kedaulatan TUHAN. Karena tegar tengkuknya itu maka TUHAN menghajar mereka masuk dalam pembuangan. Namun berbagai julukan telah diberikan bangsa-bangsa kepada Sion, seperti: "yang ditinggalkan suami" dan "yang sunyi". Julukan-julukan tersebut akan segera ditanggalkan dan diganti dengan nama baru: "yang berkenan kepadaKu". Apakah ini karena pertobatan Israel? Tidak, TUHAN akan menunjukkan perkenananNya kepada yang dikenanNya. Salah satu pengampunan terindah di antara manusia adalah ketika seorang suami mengampuni istri atau sebaliknya dan menerimanya kembali menjadi pasangannya. Peristiwa ini sering dipakai

Devotion 1095 : ESTAFET

Gambar
Devotion 1095 - Dr. Heintje Kobstan ESTAFET Bacaan: Yesaya 61 Karena kesalahannya sendiri, Israel akhirnya terbuang dari negerinya sendiri. Tetapi karena kasih TUHAN , maka Ia merancangkan pembebasan serta pemulihan bagi Israel. Mereka bukan hanya dibebaskan dan dipulihkan secara jasmani tetapi juga dalam aspek rohani. Yesaya mengatakan bahwa umat yang dipulihkan ini kemudian akan disebut sebagai "imam Tuhan dan ... pelayan Allah." Israel dijadikan hamba TUHAN untuk memberitakan Kabar baik. Secara bangsa, Israel adalah hamba TUHAN tetapi kepada siapa nats ini ditujukan? Secara bangsa, Israel ditugaskan untuk membebaskan umatNya dari penderitaan, dan membangun kembali kehidupan umatNya. Berkat Allah akan menjadikan Sion sebagai "kota Allah" yang akan dibangun kembali dari reruntuhan, dan memulihkan status Zion sebagai "umat Allah" yang kelak dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa. Pemulihan itulah yang disebut "tahun rahmat Tuhan". Penggena