Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Devotion 1229 : KESOMBONGAN

Devotion 1229 - Dr. Heintje Kobstan KESOMBONGAN  Bacaan: Hosea 13 Pada awal masa Kerajaan Utara, suku Efraim menjadi suku yang sangat dihormati. Sehingga setiap perintah yang keluar dari suku ini, suku-suku lain akan mengikutinya. Hal ini menimbulkan kesombongan karena merasa sangat berkuasa. Karena kesombongan itulah maka mereka pun bertindak semau gue. Efraim terjerumuslah dalam penyembahan kepada Baal bukan kepada TUHAN. Karena itu dalam pasal ini Hosea mengatakan tentang kematian Efraim. Yang dimaksud adalah kematian rohani, tetapi sang nabi juga menubuatkan penghukuman atas bangsa itu serta kemenangan para musuh Israel. Kesombongan dapat membuat seseorang ataupun suatu bangsa menjadi bebal. Merasa diri sangat berkuasa, dihormati semua suku, bahkan setiap perkataan Efraim ditaati oleh semua suku. Dalam kesombongan itu, Efraim merasa tidak memerlukan Tuhan. Bahkan para nabi telah menasehati dan menegurnya tetapi ia tidak mendengarkan. Efraim terjerumus dalam penyembahan berhala buka

Devotion 1228 : PENGALAMAN ROHANI BUKANLAH LANDASAN

Devotion 1228 - Dr. Heintje Kobstan PENGALAMAN ROHANI BUKANLAH LANDASAN Bacaan: Hosea 12 Dalam pasal ini menceritakan tentang kisah Yakub leluhur Israel. Sejak dari dalam kandungan, Yakub  menyerobot atau menipu Esau saudaranya. Ia juga bergumul dengan Allah dan dengan Malaikat-Nya serta mengharapkan berkat. Yakub juga bertemu dengan Allah di Bethel. Yakub leluhur Israel telah mengalami pengalaman-pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan. Namun apakah dengan pengalaman-pengalaman Yakub itu telah membuat Israel menjadi umat yang taat kepada Tuhan? Banyak orang Kristen menceritakan tentang pengalaman-pengalaman hidupnya bersama Tuhan. Dan hal itu banyak membangun iman umat Tuhan lainnya. Pengalaman adalah hal yang baik. Namun masalahnya banyak orang Kristen yang mengalami pengalaman-pengalaman itu seolah-olah karena mereka hidup suci. Mereka merasa telah mengenal Allah dengan benar. Dan juga merasa lebih rohani dari orang percaya lainnya. Tetapi apa yang Tuhan inginkan seperti kepada Yak

Devotion 1227 : KASIH BAPA TIADA BERKESUDAHAN

Devotion 1227 - Dr. Heintje Kobstan KASIH BAPA TIADA BERKESUDAHAN Bacaan: Hosea 11 Hosea menggambarkan perlakuan seorang anak terhadap bapaknya yang begitu buruk. Memang banyak orang tua yang menelantarkan anaknya tetapi lebih banyak anak yang menelantarkan orang tuanya. Bahkan Hosea mengatakan, Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung (ay.1-2). Indonesia punya kisah-kisah dimana anak yang durhaka kepada orangtuanya akhirnya mendapatkan hukuman. Misalnya kisah Malin Kundang, Batu Menangis, Si Lancang, Si Kintan, dan Legenda Batu Bangkai, yang kesemuanya bercerita tentang anak yang durhaka kepada orangtuanya dan akhirnya kena hukuman. Bagaimana dengan Israel? Israel dikategorikan sebagai anak durhaka. Ia tidak menganggap lagi Tuhan sebagai Bapaknya, malah melupakan dan pergi mencari bapak lain yaitu

Devotion 1226 : HIDUP MAKMUR TAPI TERNYATA BUKAN BERKAT

Devotion 1226 - Dr. Heintje Kobstan HIDUP MAKMUR TAPI BUKAN BERKAT Bacaan: Hosea 10 Apakah engkau berdoa agar Tuhan memberkati hidupmu? Memberkati pekerjaanmu? Memberkati proyekmu? Memberkati pelayananmu? Atau pernahkah engkau berdoa dengan doa Yabes? Bahkan seringkali kita pun menyanyikan doa itu dengan keyakinan Tuhan akan memberkati hidup ini. Dan ketika Tuhan memberkatimu dengan berlimpah-limpah, apa yang akan kau lakukan? Yakinkah dirimu ketika Tuhan memberkatimu, engkau tidak akan berubah setia kepadaNya?  Hosea menyatakan bahwa Israel seperti pohon anggur yang berbuah lebat. Semakin bertambah kekayaannya, semakin banyak mezbah yang dibuatnya. Semakin makmur, semakin bagus pula dibuatnya tugu-tugu berhala yang disembahnya (ay.1 BIMK). Kemakmuran yang dicapai Israel pada abad ke-8 SM tidak membawa Israel kepada relasi yang lebih dekat lagi dengan Allah, tetapi sebaliknya. Kemakmuran justru makin membuat Israel meninggalkan Allah dan makin terlibat dalam penyembahan berhala. Kemakm

Devotion 1225 : ETALASE ROHANI

Devotion 1225 - Dr. Heintje Kobstan ETALASE ROHANI Bacaan: Hosea 9 Nabi Hosea melarang Israel untuk merayakan hari raya-hari raya dan bersukacita didalamnya. Perayaan-perayaan itu merupakan tanda ucapan syukur kepada Tuhan yang telah memelihara hidup mereka. Bahkan lewat perayaan-perayaan itu, Israel mengenang dan merayakan perbuatan Tuhan yang dahsyat atas hidup mereka. Namun mengapa perayaan-perayaan itu dilarang oleh Hosea? Sebab Israel telah meninggalkan Tuhan Allah mereka. Apalah artinya suatu perayaan rohani jika kita telah kehilangan makna dari perayaan tersebut. Yang ada hanyalah suatu tradisi atau rutinitas yang didalamnya penuh hura-hura tanpa makna. Bahkan yang bisa terjadi di dalam perayaan itu, kita bukanlah bersyukur kepada Tuhan namun malah berbalik melawan Tuhan dengan menyembah berhala (ay.4-5). Mengapa berhala? Adalah ketika perayaan itu berbalut materi dan hura-hura belaka. Sebenarnya dan seharusnya, perayaan-perayaan kerohanian merupakan suatu etalase untuk menunjuk

Devotion 1224 : HANYA MERASA

Devotion 1224 - Dr. Heintje Kobstan HANYA MERASA Bacaan: Hosea 8 Asyur akan bergerak menghancurkan Israel seperti burung menyambar mangsanya. Mengapa harus terjadi? Karena umat Tuhan telah melanggar perjanjian antara mereka dengan Tuhan dan melawan ajaran-ajaranNya. Mereka menyebut Tuhan adalah Allah mereka dan bahkan mereka mengenalNya dengan baik. Jika memang demikian seharusnya Israel tidak akan mengalami kehancuran. Tetapi ternyata Israellah penyebab dari semua ini. Mereka merasa telah mengetahui Taurat bahkan merasa telah mengenal Tuhan tetapi pada kenyataannya tidak. Karena merasa tahu tapi tidak tahu maka mereka mengira bahwa setiap tindakan yang diambil itu atas pimpinan Tuhan. Mereka memilih raja, tetapi tidak meminta pendapat Tuhan. Akhirnya terjerumuslah mereka dalam dosa penyembahan berhala tetapi merasa itulah yang benar. Akar dosa Israel terletak pada sikap Israel yang menyimpang dari perjanjian dan menolak taurat Tuhan. Mereka sudah tidak mau taat dan tunduk pada firman

Devotion 1223 : MEMINTA NAMUN MENOLAK

Devotion 1223 - Dr. Heintje Kobstan MEMINTA NAMUN MENOLAK Bacaan: Hosea 7 Kau yang meminta namun kau juga yang menolaknya. Apa maksud dari kalimat ini? Disaat umatNya berdosa dan membutuhkan pengampunan Tuhan maka Tuhan mengampuni. Tetapi ketika pengampunan diberikan umatNya justru menolaknya dengan melakukan dosa lagi. Itulah yang dialami oleh bangsa Israel. Bukannya Tuhan tidak mengampuni mereka namun merekalah yang terus menerus berbuat dosa walau dalam doa merekapun meminta pengampunan Tuhan (ay.1-2). Kesempatan demi kesempatan Tuhan berikan untuk bertobat tapi kesempatan ini tidak ditanggapi sungguh-sungguh oleh Israel. Apa yang dilakukan oleh Israel adalah mengadakan persekutuan dengan bangsa-bangsa yang ada disekitar mereka. Bangsa-bangsa inilah yang menarik mereka untuk menjauh dari Tuhan. Karena mereka menjauh dari Tuhan maka kekuatan dan kehidupan mereka hilang, sebab Tuhanlah sumber kekuatan dan kehidupan umatNya. Tetapi mereka tidak menyadarinya dan tidak berbalik mencari T

KRISTEN AJA SUDAH CUKUP?

Devotion 1222 - Dr. Heintje Kobstan KRISTEN AJA SUDAH CUKUP? Bacaan: Hosea 6 Sering ada anggapan bahwa menjadi orang Kristen sudah cukup. Yang penting sudah beribadah seminggu sekali itu sudah cukup. Namun apakah benar demikian? Kekristenan tanpa pertobatan bukanlah suatu jaminan untuk hidup dalam kekekalan. Hosea dengan tegas menyatakan kepada bangsa Israel bahwa mereka harus berbalik kembali kepada Tuhan (ay.1). Kata berbalik merupakan tindakan pertobatan. Jadi, menjadi orang Kristen seharusnya hidup dalam pertobatan.  Hosea tidak hanya menekankan hanya hidup dalam pertobatan tetapi juga mendorong umat Tuhan untuk sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Mengapa kita harus mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh? Sebab pada pasal sebelumnya Hosea menyatakan bahwa umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah (ps.4:6). Pengenalan akan Allah menjadi sangat penting ketika kita menjadi orang Kristen. Bahkan di ayat 6, Tuhan sendiri yang berkata bahwa Ia lebih menyukai jika umat-Nya mengenal Dia. Penge

Devotion 1221 : JOKER

Devotion 1221 - Dr. Heintje Kobstan JOKER Bacaan: Hosea 5 Dunia hiburan sedang heboh dengan penayangan sebuah film berjudul JOKER. Seorang penjahat yang kejam dan licik yang merupakan musuh bebuyutan Batman. Seorang Joker tidak muncul begitu saja. Kepribadiannya dibentuk oleh lingkungannya yang kejam padanya. Ia adalah seorang komedian yang gagal, seringkali menerima perlakuan yang tidak senonoh, sering diejek, hidup dalam kepiluan dan diabaikan oleh masyarakat. Sehingga seorang Arthur Fleck bertransformasi menjadi Joker, penjahat yang kejam. Apa hubungan Joker dengan pembacaan kita hari ini? Ternyata lingkungan sangat berperan membentuk karakter seseorang. Lingkungannya yang kemudian menjerumuskan Israel masuk kedalam perzinahan. Para imam, para pemimpin sangat berperan untuk menjerumuskan Israel. Mereka berbuat demikian meski mereka mengerti bahwa Allah melihat dan mengetahui semua perbuatan mereka (ay. 3). Kata ‘mengenal’ dapat berarti ‘mempunyai relasi yang erat’.  Akan tetapi,

Devotion 1220 : MENGENAL TUHAN YANG BENAR

Devotion 1220 - Dr. Heintje Kobstan MENGENAL TUHAN YANG BENAR Bacaan: Hosea 4 Tuhan menyatakan kepada Hosea bahwa Ia sedang berpekara dengan bangsa ini. Apakah perkara itu? Mereka tidak hidup dalam kesetiaan dan kasih. Penduduk negeri hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah. Inilah yang terjadi pada bangsa ini, karena itu bangsa ini akan berkabung dan hidup merana. Dosa mereka makin bertambah dan mereka menukar kemuliaan Tuhan dengan perzinahan yang begitu menguasai bangsa ini. Mengapa bangsa ini menjadi seperti ini? Karena bangsa ini tidak mengenal Tuhan yang benar. Mengapa mereka tidak mengenal Tuhan yang benar? Sebab para imam dan nabi menolak pengenalan akan Tuhan. Inilah akar permasalahan di bangsa ini. Karena para imam dan nabi tidak mengenal Tuhan yang benar maka mereka pun tidak bisa mengajar dan mengarahkan umat di jalan Tuhan. Bahkan imam dan nabi pun melakukan hal yang sama dengan rakyat.

Devotion 1219 : KANDANG BABI

Devotion 1219 - Dr. Heintje Kobstan KANDANG BABI Bacaan: Hosea 3 Apakah yang akan dilakukan jika pasangan kita berselingkuh? Kebanyakan orang mungkin akan meninggalkan atau menceraikan pasangannya itu. Tetapi apa yang dilakukan Hosea malah sebaliknya.  Tuhan menyuruh Hosea untuk kembali menerima Gomer. Gomer telah berselingkuh dan berlaku tidak setia kepada Hosea. Hal ini menggambarkan kasih Tuhan kepada Israel yang telah berselingkuh dengan dewa-dewa bangsa-bangsa. Ada pepatah, seperti anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya (2Pet.2:22). Begitulah keadaan Gomer yang kembali kepada persundalannya. Gomer tidak mengindahkan pengorbanan Hosea yang telah bersedia menikahinya dan memberikan identitas yang baru kepadanya. Seharusnya Gomer bisa berlaku seperti dalam kisah anak bungsu (Luk.15:12-24). Anak bungsu ini tidak mau selamanya berada dalam kandang babi bahkan untuk makan ampas babi pun ia tidak bisa. Gomer tidak mau keluar dari kandang ba

Devotion 1218 : TINGGALKANLAH SELINGKUHANMU

Devotion 1218 - Dr. Heintje Kobstan TINGGALKANLAH SELINGKUHANMU Bacaan: Hosea 2 Kasus perselingkuhan begitu deras melanda pernikahan. Perselingkuhan ini bahkan juga terjadi di kalangan umat Tuhan. Hal ini juga melanda kehidupan pernikahan Hosea. Gomer, istrinya sebelum dinikahi Hosea berprofesi sebagai perempuan sundal. Seharusnya setelah dinikahi oleh Hosea, dia merasa aman dan terlindungi. Gomer tidak bertobat malah setelah menikah ia tetap melakukan persundalan. Gomer tidak merasakan kepuasan dalam pernikahan sehingga ia kembali bersundal. Tuhan menyatakan kepada Hosea bahwa negeri itu telah bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan. Hosea dan Gomer melambangkan persundalan yang dilakukan oleh bangsa Israel. Sebagaimana istri Hosea terbukti tidak setia kepadanya, demikian juga Israel tidak setia kepada Tuhan. Israel telah melakukan perzinaan spiritual. Perzinaan spiritual adalah bahasa kiasan yang diambil dari agama pemujaan kesuburan Kanaan, dengan pelacuran dalam ritualnya. Is

Devotion 1217 : JANJI PEMULIHAN

Devotion 1217 - Dr. Heintje Kobstan JANJI PEMULIHAN Bacaan: Hosea 1 Mungkin tidak ada nabi seperti Hosea yang menikahi seorang perempuan  sundal. Pernikahan itu terjadi karena ketaatan Hosea kepada perintah Tuhan. Bagaimana tanggapan orang-orang pada waktu itu terhadap Hosea. Sebab Hosea adalah seorang pria baik-baik, seorang hamba Tuhan menikahi perempuan sundal bahkan perempuan itu bukannya bertobat tetapi malah bertambah jadi kelakuannya. Bahkan dari Gomer, perempuan sundal itu, Hosea mendapatkan 3 orang anak, dan kemungkinan 2 dari anaknya itu bukanlah anaknya. Pastilah ada maksud dan tujuan Tuhan ketika menyuruh Hosea menikahi Gomer. Hosea menjadi personifikasi dari Tuhan dan Gomer mewakili bangsa Israel. Kata ‘sundal’ menggambarkan penyimpangan yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Itulah sebabnya Hosea juga mengungkapkan hal itu dengan ungkapan yang lebih signifikan lagi, yaitu bahwa roh perzinahan telah menyesatkan Israel. Tindakan Allah menyuruh Hosea menikahi perempuan s

Devotion 1216 : MASA KESUKARAN BESAR

Devotion 1216 - Dr. Heintje Kobstan MASA KESUKARAN BESAR Bacaan: Daniel 12 Walaupun masa-masa yang sukar menimpa umat Tuhan tetapi penyertaan Tuhan atas umat-Nya tetap nyata. Hal inilah yang dinyatakan oleh teofani Kristus kepada Daniel (ay.1). Bahwa Michael, malaikat Tuhan akan menyertai umat-Nya dan juga mereka yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan akan terluput dari kesediaan besar. Pasal ini menuliskan hal-hal rahasia tentang akhir jaman dan Daniel tidak diberikan pengertian untuk mengetahui artinya. Janji firman Tuhan bahwa ada masa depan yang cerah kepada umat-Nya adalah ya dan amin. Tetapi Daniel melihat bahwa masa depan itu penuh kesukaran bagi umat Tuhan. Apakah hal ini kontradiksi? Tidak! Masa depan yang cerah akan diberikan kepada umat Tuhan yang percaya dan menghidupi firman Tuhan. Mereka inilah yang akan tetap kuat menghadapi kesukaran dan berhasil karena penyertaan Tuhan. Sejak jaman Daniel sudah ada kesukaran demi kesukaran yang dihadapi umat Tuhan. Tetapi kesu

Devotion 1215 : MENGENAL TUHAN

Devotion 1215 - Dr. Heintje Kobstan MENGENAL TUHAN Bacaan: Daniel 11 Setelah 24 hari Daniel berdoa dan berpuasa maka ia pun menerima jawaban doa dari Tuhan. Dalam doanya Daniel berketetapan hati untuk memperoleh pengertian dan merendahkan diri dihadapan Allah. Daniel tidak berdoa untuk kebutuhannya namun ia berdoa agar supaya ia mengenal kehendak Allah untuk bangsanya. Dan ketika ia berdoa didasari firman Tuhan dalam kerendahan hati maka Daniel mendapatkan apa yang dimohonkannya (ps.10:12). Pengungkapan yang Daniel terima adalah tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Mengenai bangkitnya bangsa melawan bangsa yang kemudian mengancam umat Allah. Dan semua yang dilihat oleh Daniel dalam pasal ini maupun pasal berikutnya telah terjadi dalam sejarah. Sebab Tuhan telah menyatakan hal yang benar atau peristiwa yang benar-benar akan terjadi dan memang sudah terjadi dan akan terjadi kemudian. Bahkan dalam pasal ini Daniel telah melihat tentang bagaimana nasib umat Tuhan. Para penguasa

Devotion 1214 : MENANTI JAWABAN DOA

Devotion 1214 - Dr. Heintje Kobstan MENANTI JAWABAN DOA Bacaan: Daniel 10 Ditahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang  Persia, Tuhan kembali menyatakan firmanNya kepada Daniel. Firman itu tentang kesusahan besar yang akan datang. Menurut para ahli, kesusahan besar itu dalam bahasa Ibrani berarti tugas tentara atau bala tentara. Yang kemudian diterjemahkan lagi menjadi peperangan yang akan mengakibatkan kesukaran besar. Pada saat itu, yaitu pada penanggalan ketiga pemerintahan Koresh terjadi juga peristiwa pemulihan bait Allah yang telah dimulai (Ezra 1:3) tapi kemudian dihentikan (Ezra 4:4-5). Penglihatan itu tidaklah diabaikan oleh Daniel tetapi ia memperhatikan penglihatan tersebut. Dalam perkabungannya selama 3 minggu, ia tidak makan makanan yang sedap dan tidak berurap. Pada hari yang ke-24, ketika Daniel berada di tepi sungai Tigris, ia mendapat suatu penglihatan. Ia melihat seorang pribadi yang penuh dengan kemuliaan dan menyatakan hal-hal yang supranatural yang telah terj

Devotion 1213 : DOA YANG DIDASARI FIRMAN

Devotion 1213 - Dr. Heintje Kobstan DOA YANG DIDASARI FIRMAN Bacaan: Daniel 9 Setelah Daniel mempelajari kitab nabi Yeremia, mengapa Tuhan sampai menghukum Israel dan masa kesusahan penghukuman itu, yaitu 70 tahun maka Daniel mengambil tindakan untuk berdoa dan berpuasa. Dalam doanya, Daniel mengakui segala kesalahannya dan bangsanya dan memohon pengampunan Tuhan atas apa yang telah diperbuat bangsanya sehingga beroleh hukuman dari Tuhan. Daniel berdoa bukan sekedar berdoa, tetapi ia berdoa berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Selain pernyataan pertobatan dalam doanya, Daniel juga menegaskan kembali akan janji pembebasan bagi bangsanya. Daniel mengacu kepada kitab Yeremia tentang 70 tahun masa pembuangan Israel di Babel dan janji penggenapan pembebasan dari Tuhan sendiri jika genap 70 tahun hukuman tersebut (Yer. 25:9-10). Ketika Daniel sedang berdoa maka datanglah Gabriel, utusan Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan tentang 70 kali 7 masa yang telah ditetapkan Tuhan atas bangsa Is

Devotion 1212 : KELUAR SEBAGAI PEMENANG

Devotion 1212 - Dr. Heintje Kobstan KELUAR SEBAGAI PEMENANG Bacaan: Daniel 8 Daniel kembali mendapatkan mimpi dan penglihatan di tahun ke tiga pemerintahan raja Belsyazar atau sekitar tahun 551 SM. Ia melihat binatang yang tidak seseram binatang sebelumnya. Hanya berupa domba jantan yang bertanduk 2. Walaupun tidak seram namun domba jantan ini sangat ditakuti. Lalu datanglah binatang lain yaitu kambing jantan yang mempunyai satu tanduk aneh diantara kedua matanya. Kambing jantan ini pun mengalahkan domba jantan tersebut dan darinya keluar 4 tanduk Melalui penglihatan, Tuhan menyatakan kepada Daniel bahwa Media dan Persia akan dicaplok oleh Yunani. Namun Yunani sendiri tidak akan kekal kekuatannya. Yunani akan terpecah menjadi empat kerajaan dan tidak akan sekuat sebelumnya. Selanjutnya akan muncul seorang raja yang garang, yang akan membinasakan banyak orang, termasuk umat Tuhan (ay. 24). Menurut fakta sejarah, penguasa yang jahat itu adakah Antiokhus IV. Ini akan merupakan penderi

Devotion 1121 - PEMBUKTIAN IMAN

Devotion 1211 - Dr. Heintje Kobstan PEMBUKTIAN IMAN Bacaan: Daniel 7 Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Pada waktu itu ia berumur sekitar 70 tahun. Daniel juga menafsirkan mimpi yang bersifat nubuat dari orang lain. Namun kali ini Daniel lah yang mendapat mimpi dan penglihatan lalu kemudian dituliskannya mimpi itu. Daniel melihat tentang empat binatang aneh keluar dari laut. Lalu ia mendapat penjelasan tentang semua itu. Keempat binatang menggambarkan empat kerajaan besar di dunia, yaitu Babel, Media-Persia, Yunani, dan Roma. Mengapa Allah memakai binatang untuk menggambarkan keempat negara itu? Tampaknya dimata Allah, keempat kerajaan itu memiliki karakter bagai binatang buas, merasa berkuasa atas mereka yang lemah. Daniel merasa gelisah karena melihat ancaman dan penganiayaan yang luar biasa akan terjadi terhadap umat Tuhan. Namun, ia kemudian melihat takhta yang diatur dan seorang Yan

Devotion 1210 - TANTANGAN IMAN

Devotion 1210 - Dr. Heintje Kobstan TANTANGAN IMAN Bacaan: Daniel 6 Daniel menjadi salah seorang dari 3 pejabat tinggi pada zaman Darius, raja Babel yang baru. Usia Daniel pada waktu itu sekitar 80 tahun dan telah melewati tiga periode pemerintahan di Babel. Oleh Darius, mereka ditugasi untuk membawahi dan mengawasi 120 wakil-wakil raja atau Gubernur yang memerintah di seluruh Babel agar raja tidak dirugikan. Raja berkeinginan untuk menempatkan Daniel atas seluruh kerajaannya karena ia mempunyai roh yang luar biasa. Kepercayaan raja kepada Daniel membuat banyak orang yang iri hati. Mereka berusaha untuk menjatuhkan Daniel dari posisinya sekarang. Namun mereka tidak menemukan satu kesalahan untuk menjatuhkannya, kecuali dalam hal ibadahnya kepada TUHAN. Tiga kali sehari Daniel berdoa kepada Tuhan, sehingga ia dikaruniai Tuhan roh yang luar biasa. Mereka berusaha untuk menjebak Daniel lewat peraturan yang baru. Peraturan itu menyerukan agar barangsiapa dalam 30 hari ini menyampaikan

Devotion 1209 : KEKUDUSAN TUHAN

Devotion 1209 - Dr. Heintje Kobstan KEKUDUSAN TUHAN Bacaan: Daniel 5 Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama. Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar dengan 1000 tamu. Perjamuan ini diwarnai dengan pesta pora dan juga pesta seks, yang tidak lazim dilakukan di wilayah Timur dan penuh kebebasan tanpa dibatasi peraturan yang ada. Dalam perjamuan tersebut, Belsyazar  bertindak pongah dengan mengeluarkan perkakas kudus yang dipakai untuk melayani dan memuliakan Allah di bait suci. Perkakas itu dipakai untuk bermabuk-mabukan. Hal ini sangat menghina kekudusan Tuhan. Belsyazar mengulangi kesalahan Nebukadnezar bertindak dalam kesombongan. Allah Israel tidak membiarkan kekudusan-Nya dinoda

Devotion 1208 : EKSISTENSI DIRI

Devotion 1208 - Dr. Heintje Kobstan EKSITENSI DIRI Bacaan: Daniel 4 Pasal ini merupakan suatu lembaran surat kenegaraan yang ditulis oleh Nebukadnezar sendiri. Dalam surat ini ia mengakui kebesaran dan kuasa Allah. Diawali dengan sebuah mimpi yang menggelisahkan hatinya dan tidak ada seorangpun cerdik pandai di negeri itu yang dapat mengartikan mimpi itu walau raja telah menceritakannya. Lalu kemudian datanglah Daniel yang dinamai Beltsazar menurut nama dewa.  Menurut Nebukadnezar, Daniel dipenuhi oleh roh para dewa. Mimpinya pun diceritakan kepada Daniel. Lalu tercengang Daniel dan menjadi gelisah hatinya akan arti mimpi itu. Ternyata mimpi itu adalah pesan Tuhan buat raja. Tuhan ingin memberitahu bahwa Allah berkuasa atas pemerintah dunia (ay.17). Allah berkuasa mendudukkan siapapun yang Dia kehendaki untuk memegang tampuk kepemimpinan dalam pemerintahan. Maka tak boleh ada orang yang menyombongkan kuasa yang dimiliki. Raja telah diperingatkan Daniel untuk tidak menjadi sombong.

Devotion 1207 : TIDAK KOMPROMI

Devotion 1207 - Dr. Heintje Kobstan TIDAK KOMPROMI Bacaan: Daniel 3 Dalam kisah ini, raja Nebukadnezar membuat patung emas yang tingginya 60 hasta dan lebarnya 6 hasta. Patung itu didirikan di dataran Dura di wilayah Babel. Apakah raja Nebukadnezar terinspirasi dari mimpinya atau tidak, namun yang pasti bahwa semua orang di bawah kekuasaannya harus menyembah patung itu. Pada waktu penahbisan patung itu, raja mengundang para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah. Namun Daniel tidak hadir karena mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini. Ketika terdengar bunyi-bunyian maka seluruh rakyat harus sujud menyembah kepada patung itu. Siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Namun Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghiraukan titah ra

Devotion 1206 : RAHASIA DAN MISTERI

Devotion 1206 - Dr. Heintje Kobstan RAHASIA DAN MISTERI Bacaan: Daniel 2 Pada suatu malam, dua tahun setelah Raja Nebukadnezar memerintah, ia bermimpi. Mimpinya itu begitu menggelisahkan hatinya, sehingga ia tidak dapat tidur lagi. Kegelisahan iru timbul karena raja berpikir bahwa para dewa sedang berusaha menyampaikan sesuatu kepadanya. Sehingga ia memanggil seluruh peramal, ahli mampu, dukun untuk mengartikan mimpinya. Ternyata mereka semua tidak dapat menceritakan arti mimpi itu karena raja tidak memberitahukan mimpinya tersebut. Apakah raja telah melupakan mimpinya? Kemungkinan tidak sebab hati raja telah menjadi gelisah karena mimpi itu. Lagi pula raja tidak mau menceritakan mimpi itu agar mereka tidak mengartikan dengan sembarangan. Karena itu raja mau agar mereka pun mendapat mimpi yang sama dengannya. Apakah mungkin? Apalagi ada ancaman raja untuk membinasakan semua cerdik pandai jika tidak bisa mengartikan mimpi raja. Ancaman ini juga bisa membahayakan Daniel dan teman-tem

Devotion 1205 : IDENTITAS

Devotion 1205 - Dr. Heintje Kobstan IDENTITAS Bacaan: Daniel 1 Pada tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel atau tahun ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, Yerusalem jatuh ketangan Babel. Nebukadnezar menawan orang Israel dan juga menjarah Bait Allah, semuanya itu dibawa ke Babel. Raja menyuruh memilih dari para tawanan itu anak-anak muda yang sehat dan terdidik. Mereka akan dilatih dan dididik dengan cara Kasdim agar supaya dapat bermanfaat bagi Babel. Diantara yang terpilih terdapatlah nama Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Kemudian mereka diberi nama sesuai dengan dewa-dewa bangsa Kasdim. Sebagai orang-orang yang akan dimanfaatkan oleh Babel, tentunya semangat nasionalisme mereka harus dihancurkan. Bagaimana caranya? Dengan cara mengganti identitas mereka melalui nama dan mendidik mereka dengan cara Kasdim. Bahkan makanan mereka diambil dari meja raja. Nebukadnezar berusaha untuk menghilangkan identitas mereka sebagai bangsa Israel. Apakah Daniel dan kawan-kaw

Devotion 1204 : TUHAN HADIR DISITU

Devotion 1204 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN HADIR DISITU Bacaan: Yehezkiel 48 Tuhan mengingatkan kembali akan batas-batas tanah dan pengaturan pembagian bagi suku-suku Israel. Pembagian ini menunjukkan tentang keberadaan Israel sebagai bangsa yang dipanggil menjadi saksi bagi semua bangsa. Kota ini memiliki dua belas pintu keluar yang diberi nama menurut 12 suku. Pemilihan kata “pintu keluar” bukan “pintu gerbang” atau “pintu masuk” menunjukkan bahwa kota ini berorientasi keluar: orang akan keluar dari kota itu, berkat TUHAN dan kemuliaan TUHAN juga akan terpancar keluar dari kota itu. Wilayah umat Israel dibagi menjadi dua bagian yang tidak simetris: tujuh suku di utara dan lima suku di selatan (ay. 23-29). Ini menunjukkan bahwa, bagi Israel, berada "di tengah-tengah" bukan dilihat dari segi geografis (pembagian enam-enam), melainkan teologis. Titik pusat kehidupan bangsa adalah Bait Suci. Di mana ada Bait Suci, di situlah Allah berdiam di tengah-tengah umat-Nya. Yehova Sh

Devotion 1203 : SUNGAI KEHIDUPAN

Devotion 1203 - Dr. Heintje Kobstan SUNGAI KEHIDUPAN Bacaan: Yehezkiel 47 Yehezkiel diperlihatkan Tuhan sebuah sungai yang membawa kehidupan. Sungai itu bermula dari bawah ambang pintu gerbang Bait Suci sebelah timur, yang melintasi sebelah selatan mezbah dan sebelah selatan pintu gerbang luar sebelah timur. Air itu semakin bertambah tinggi setiap seribu hasta. Seribu hasta dari pintu gerbang itu, kedalaman airnya mencapai pergelangan kaki (ay. 3), tetapi dalam 4.000 hasta (= 2 Km) telah terbentuk sebuah sungai (nahal), yang cukup dalam untuk berenang (ay. 4, 5). Ini merupakan suatu keajaiban karena air ini bisa menjadi sungai hanya karena satu sumber mata air. Keajaiban lainnya adalah agar air dapat mengalir dari Yerusalem ke Lembah Yordan, air itu harus mengalir turun ke Lembah Kidron, lalu naik ke Bukit Zaitun, kemudian melintasi beberapa lembah dan gunung. Jelas bahwa air tidak dapat mengalir naik, maka hal tersebut hanya dimungkinkan oleh karya ilahi. Keajaiban berikutnya adal

Devotion 1202 : KEKUDUSAN

Devotion 1202 - Dr. Heintje Kobstan KEKUDUSAN Bacaan: Yehezkiel 46 Perintah Tuhan agar pintu gerbang timur yang menuju ke pelataran Bait Allah tetap tertutup selama 6 hari kerja. Pintu gerbang itu hanya akan dibuka pada saat Sabat atau permulaan bulan baru. Pintu gerbang itu tidak dibuka sembarangan. Raja akan memasukinya dan beribadah di ambang pintunya, yang dari situ dia bisa melihat kurban di mezbah. Di sebelah luar pintu gerbang itu, umat akan beribadah. Melalui imam, raja akan mempersembahkan kurban bakaran, kurban sajian, dan kurban pilihan. Mengapa pintu gerbang timur harus tetap tertutup dan hanya dibuka saat hari Sabat dan permulaan bulan baru? Ibadah Israel dalam era baru adalah merayakan kekudusan dan kemurahan Allah. Allah yang memulihkan mereka adalah Allah yang Maha Kudus, yang tidak boleh diperlakukan sembarangan. Akses menghadap Dia tetap tertutup. Berarti umat harus menjunjung tinggi kekudusanNya. Pada saat itu, akses itu diberikan hanya pada hari Sabat dan permul

Devotion 1201 : TAK AKAN BERKEKURANGAN

Devotion 1201 - Dr. Heintje Kobstan TAK AKAN BERKEKURANGAN Bacaan: Yehezkiel 45 Dalam 12 Suku Israel, ada 1 Suku yang tidak mendapatkan pembagian warisan tanah. Suku itu adalah suku Lewi  yang dikhususkan Tuhan untuk melayani di Bait Allah. Namun jika tidak memiliki tanah, bagaimanakah mereka tinggal dan hidup? Apakah Tuhan tidak mempedulikan suku Lewi yang telah dikhususkan melayani di Bait Allah? Ternyata dalam pasal ini, Tuhan begitu peduli baik kepada raja, tempat kudus juga kepada para imam dan suku Lewi. Dari seluruh tanah milik umat, suatu wilayah harus dikhususkan menjadi wilayah kudus bagi para pelayan Tuhan (para imam orang Lewi) dan Bait Allah. Tuhan mengatur tata kehidupan orang Israel dengan begitu baik. Tetapi jika melihat keadaan suku Lewi dan para imam yang tidak mendapatkan tanah, tidak berkesempatan mencari nafkah sebagaimana suku lain maka keadilan Tuhan dipertanyakan. Dengan kata lain, mereka “menjadi miskin” dan tak berharta sebab harus fokus hanya untuk melaku

Devotion 1200 : GOLDEN GATE

Devotion 1200 - Dr. Heintje Kobstan GOLDEN GATE Bacaan: Yehezkiel 44 Yehezkiel dibawa malaikat melewati gerbang timur untuk masuk ke pelataran luar Bait Suci. Malaikat memberitahukan kepada Yehezkiel bahwa pintu gerbang ini akan tetap tertutup setelah Tuhan Yesus memasukinya, agar manusia tidak menajiskannya (ay. 2). Dan akan terbuka kembali ketika Yesus Kristus datang kembali sebagai Raja dan memasuki pintu gerbang ini. Nama gerbang ini adalah golden gate atau pintu gerbang emas. Gerbang Emas adalah gerbang yang dilalui oleh Yesus ketika memasuki Yerusalem terakhir kali sebelum penyalibanNya. Dalam malam yang sama ketika Dia ditawan, Yesus pergi ke Getsemani di Bukit Zaitun, untuk berdoa. Dan di malam yang sama pula para prajurit menawan dan membawa kembali Yesus masuk ke Yerusalem melalui pintu gerbang emas. Pada tahun 636 M orang-orang Arab datang ke Yerusalem dan menguasai tanah itu sampai 1099 M. Mereka sangat menyadari akan nubuatan mengenai kedatangan Mesias Yahudi melalui G

Devotion 1199 : KEMULIAAN ALLAH

Devotion 1199 - Dr. Heintje Kobstan KEMULIAAN ALLAH Bacaan: Yehezkiel 43 Dalam pasal ini, Yehezkiel membicarakan tentang kembalinya Tuhan ke Bait Suci dalam kemuliaan. Delapan belas setengah tahun sebelumnya, Yehezkiel telah menerima penglihatan tentang perginya kemuliaan Tuhan dari Bait Allah. Kemuliaan Tuhan meninggalkan Bait Allah karena kejahatan orang Israel. Berulangkali mereka berdosa dan berlaku tidak setia kepada Tuhan. Bait Allah dijelaskan disini adalah takhta Allah. Karenanya, penglihatan ini menyatakan pengampunan Allah yang akan memulihkan kembali umatNya. Frasa kemuliaan Tuhan disini untuk menyatakan, 1. Melukiskan kemegahan dan keagungan Allah. Manusia tidak dapat melihat kemuliaan Tuhan secara langsung tetapi hanya melalui gambaran kemuliaan Allah. 2. Kehadiran Allah yang tampak di antara umatNya, yang kemudian oleh para rabi disebut kemuliaan "shekinah". Shekinah adalah kata Ibrani yang artinya "tempat tinggal (Allah)". Padanan kemuliaan shekin

Devotion 1198 : KAMU ITU SOK SUCI

Devotion 1198 - Dr. Heintje Kobstan KAMU ITU SOK SUCI! Bacaan: Yehezkiel 42 Daerah Bait Suci, seperti yang digambarkan oleh Yehezkiel, terdiri dari tiga alas, yang pada alas tertinggi, menghadap ke timur, berdirilah Bait Suci dengan ruangan-ruangan tambahannya, pelataran Bait Suci, dan bangunan besar tepat di belakangnya. Di alas tengah ada dapur dan kamar-kamar bagi para imam, pelatarannya berisi mezbah kurban bakaran, dan pelataran dalam dengan tiga jalan masuk yang megah. Alas terendah, yang dikelilingi oleh tembok luar, berisi pelataran luar dengan tiga jalan masuk dan dapur serta kamar-kamar untuk umat. Dalam penglihatan Yehezkiel, untuk menjaga kudusnya pelayanan kepada Allah, para imam juga mendapat tempat khusus bagi mereka, yakni bilik-bilik kudus, yang letaknya di pelataran luar sama dengan bilik-bilik bagi umat (Yeh. 40:17). Kegunaan bilik-bilik bagi imam itu, dijelaskan oleh utusan Tuhan kepada Yehezkiel pada ay. 13-14, yakni sebagai tempat untuk memakan persembahan mah

Devotion 1197 : BUKAN HANYA SEKEDAR GAMBAR

Devotion 1197 - Dr. Heintje Kobstan BUKAN HANYA SEKEDAR GAMBAR Bacaan: Yehezkiel 41 Menurut penemuan Bait Suci abad ke-8 di Tell Tainat di Siria dan Bait Suci Kanaan yang baru digali di Hazor memiliki tiga bagian yaitu balai gerbang, ruang besar, dan ruang dalam, yang mirip dengan pengaturan dalam bangunan Salomo dan Yehezkiel. Bait Suci Yehezkiel terdiri 3 bagian: bagian depan, disebut "balai" (40:48-49); bagian tengah, "ruang besar" (41:1-2); bagian belakang, "ruang dalam," yang oleh malaikat pengantar Yehezkiel disebut sebagai "tempat mahakudus" (ay. 3-4). Konstruksi ini serupa dengan konstruksi Bait Suci Salomo. Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Tujuannya ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya.

Devotion 1196 : PEMULIHAN ITU PASTI

Devotion 1196 - Dr. Heintje Kobstan PEMULIHAN ITU PASTI Bacaan: Yehezkiel 40 Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, empat belas tahun sesudah Yerusalem jatuh dan dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Apakah tujuan dari penglihatan itu? Penglihatan itu bertujuan untuk memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya. Ketika Yehezkiel mengenang kembali hari terjadinya tragedi tersebut (bdk. 2Taw. 36:10), ia mendapatkan penglihatan baru. Ia dibawa kembali ke tanah Israel, ke sebuah gunung yang tinggi. Dari situ ia melihat sesuatu yang menyerupai "kota" (ay. 2- 3a). "Kota" yang dilihat Yehezkiel ternyata bukan Yerusalem, melainkan bangunan Bait Suci (ay. 5). Bentuk Bait Suci ini tidak sama dengan Bait Suci Salomo, yang telah dihancurkan oleh pasukan Nebukadnezar. Bait Suci yang ba

Devotion 1195 : TERPELIHARA SECARA AJAIB

Devotion 1195 - Dr. Heintje Kobstan TERPELIHARA SECARA AJAIB Bacaan: Yehezkiel 39 Gog,  raja Magog dari negeri Mesekh dan Tubal merupakan ancaman bagi kedamaian Israel. Karena keserakahan Goh dan negara-negara sekutunya maka mereka bergerak dari negeri yang jauh menuju Israel. Mereka datang bagaikan awan (38:9, 16) yaitu Gog dari tanah Magog, dan sekutunya, Rosh, Mesekh, dan Tubal (38:2, 3), dari bagian yang paling jauh (38:15; 39:2), bersama dengan Persia, Etiopia, dan Put (38:5), dan Gomer serta Bet-Togarma, bersama bala tentara dari utara (38:6). Apakah Tuhan akan berdiam diri? Tidak! Sebab Tuhanlah yang menjadi pagar berapi dan benteng perlindungan bagi Israel. Gog dan sekutunya datang karena panggilan Tuhan dengan maksud agar seluruh bumi mengetahui kekudusan Tuhan. Walau Gog dan sekutunya datang untuk menyerang Israel, tetapi Israel tetap akan terpelihara secara ajaib karena Tuhan. Sebaliknya bala tentara Gog dihancurkan oleh gempa bumi, perkelahian sesama kawan, penyakit, hu

Devotion 1194 : KETAMAKAN

Devotion 1194 - Dr. Heintje Kobstan KETAMAKAN Bacaan: Yehezkiel 38 Yehezkiel disuruh Tuhan untuk bernubuat melawan Gog di tanah Magog, yaitu raja negeri agung Mesekh & Tubal. Gog adalah raja negeri Magog dan pimpinan tertinggi negeri Mesekh dan Tubal. Dalam Kej 10:2, Magog, Mesekh, dan Tubal adalah nama putra-putra Yafet. Negeri-negeri ini mungkin terletak jauh di sebelah utara Israel (Yeh 38:6,15; 39:2). Di dalam pasal ini Yehezkiel menggambarkan suatu persekutuan antar bangsa yang akan mengadakan serangan akhir atas Israel setelah pemulihan mereka ke negeri asalnya. Pasal 38 dan 39 bersifat apokaliptis atau masa depan. Ketika Israel telah berada dalam keadaan aman dan tentram dan tinggal di kota-kota yang tak bertembok dan tanpa persenjataan untuk bertahan. Maka persekutuan negara-negara ini bersepakat maju untuk merampok dan menjarah negeri ini yang telah makmur (ay.11-12). Gog dan tentaranya serta banyak bangsa yang mengiringinya akan datang menyerang seperti badai dan menu

Devotion 1193 : PERKATAKANLAH FIRMAN

Devotion 1193 - Dr. Heintje Kobstan PERKATAKANLAH FIRMAN Bacaan: Yehezkiel 37 Ketika umat Tuhan jauh dari Tuhan maka mereka juga akan jauh dari pengharapan. Pengharapan akan membawa semangat untuk hidup dan berkarya. Namun ketiadaan pengharapan akan mengeringkan tulang. Hal ini terjadi bagi orang Israel, mereka tidak menaati firman Tuhan bahkan hidup meninggalkan Tuhan. Akibatnya kehidupan mereka penuh kesengsaraan dan pengharapan mereka pudar. Pasal ini menceritakan Yehezkiel dibawa oleh Tuhan ke suatu lembah, disitu berserakan tulang-tulang orang Israel. Apa maksud Tuhan memperlihatkan tulang-tulang itu kepada Yehezkiel? Tulang-tulang tersebut melambangkan "seluruh kaum Israel" (ay.11), yaitu Israel dan Yehuda dalam pembuangan, yang harapannya telah punah ketika tersebar di antara orang asing. Allah memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang itu (ay.4-6). Hal ini terjadi karena kasih karunia Tuhan atas Israel bukan karena berkompromi dengan dosa-dosa m

Devotion 1192 : KEDIAMAN ROH KUDUS

Devotion 1192 - Dr. Heintje Kobstan KEDIAMAN ROH KUDUS Bacaan: Yehezkiel 36 Hasrat manusia untuk memiliki, menguasai, bahkan sampai menjarah tidak pernah pudar. Semua itu adalah demi kekuasaan belaka. Hal ini terjadi turun temurun bahkan menjadi besar jika hasrat itu menguasai satu bangsa. Dalam pasal ini, diungkapkan tentang keinginan Edom untuk menguasai atau memiliki gunung-gunung Israel. Bahkan mereka yang berada di Babel menangis karena mendengar dan melihat tanah mereka dilalap habis oleh musuh yang bengis. Sebab bagi Israel, tanah adalah sesuatu yang amat kudus dan tak seorangpun di luar Israel layak untuk mendapatkannya. Tanah Israel mengandung unsur rohani yang begitu dalam sebab tanah Palestina adalah tanah Allah sendiri. Karena itulah tanah ini kudus: bukan karena pada dirinya sendiri tanah itu kudus, tapi karena Allah yang kudus memberikannya kepada Israel dan hadir di sana. Ayat 16-21, Waktu kekudusan tanah dilanggar, kekudusan Allah dilanggar pula. Kenajisan Israel di