Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Devotion 153 : PERTOLONGAN TUHAN TEPAT PADA WAKTUNYA

Gambar
Devotion 153 - Dr. Heintje Kobstan PERTOLONGAN TUHAN TEPAT PADA WAKTUNYA Bacaan: Lukas 14 Kemarin kita membaca dan merenungkan perbuatan Yesus yang menyembuhkan dan melepaskan kuasa jahat atas seorang wanita pada hari Sabath. Hari ini kita juga kembali disuguhkan dengan hal yang sama, menyembuhkan seorang yang sakit busung air pada hari Sabat juga. Apakah Yesus ingin membuat keributan dengan orang-orang Yahudi yang memegang erat tradisi? Tidak! Yesus hanya ingin menolong orang walau di saat Sabat sekalipun. KeinginanNya untuk menolong didasari oleh belas kasihan, walau harus mengalami pertentangan dengan orang Yahudi demi menyembuhkan orang yang sakit. Hal ini menunjukkan betapa Ia mengasihi manusia. Orang yang sakit busung air ini datang ke depan Yesus, ia mempunyai pengharapan akan ditolong oleh Yesus. Pertolongan Yesus tidak melihat hari baik. Kapan saja pertolonganNya kita butuhkan, Ia segera menolong kita sesuai waktuNya. Ketika orang ini datang dihadapan Yesus, Ia tidak sege

Devotion 152 : KUASA YANG MELEPASKAN IKATAN JAHAT

Gambar
Devotion 152 - Dr. Heintje Kobstan KUASA YANG MELEPASKAN IKATAN JAHAT Bacaan: Lukas 13 Ada banyak hal yang membuat manusia menderita sakit. Bisa diakibatkan oleh virus atau bakteri, kesalahan makan, atau dikarenakan kuasa jahat. Dalam pembacaan kita hari ini, ada seorang wanita yang telah 18 tahun menderita sakit. Sakitnya bukan karena virus atau bakteri tapi karena dirasuk roh jahat yang mengakibatkan kebungkukan. Salah satu yang membuat manusia mulia beda dengan binatang adalah bisa berdiri tegak. Namun roh jahat membuat kebungkukan yang mengakibatkan kehinaan. Walaupun demikian, wanita ini tetap setia beribadah. Yesus setiap sabat selalu menghabiskan waktunya di rumah ibadat. Ia mengajar (en didaskon) di sana. Yesus tidak hanya sedang mengajar namun juga untuk meneguhkan pengajaranNya, Ia melakukan mujizat, mujizat yang timbul dari belas kasihan. Yesus sedang tidak pamer akan kuasaNya sewaktu ia menyembuhkan wanita itu. Tapi karena belas kasihan melihat wanita itu sudah menderi

Devotion 151 : HIDUPMU BERHARGA DAN MULIA

Gambar
Devotion 151 - Dr. Heintje Kobstan HIDUPMU BERHARGA DAN MULIA Bacaan: Lukas 12 Siapa sih yang tidak pernah galau, lonely,  frustasi, stress, depresi bahkan menganggap hidup ini tidak berarti lagi. Dihina, dilecehkan, dibully oleh orang lain bahkan sampai dikucilkan. Ataukah kita merasa bahwa tiada satupun yang mengerti perasaanku bahkan Tuhan sekalipun tidak malah meninggalkanku sendirian. Jika kita berada dalam situasi seperti ini, maka ketiadaan pengharapan akan menjebak kita dan menuntun kepada kematian. Ini semua dilakukan oleh iblis agar supaya kita hidup dan mati dalam kesia-siaan tanpa pernah mengerti rencana Tuhan. Allah sungguh mengasihi manusia, dan iblis memutarbalikkan fakta ini bahwa Allah tidak mengasihi kita. Buktinya Ia menghukum kita dengan berbagai masalah dan persoalan. Meninggalkan kita sendirian menghadapinya. Dimanakah janji Tuhan bahwa Ia akan menyertai kita, memberkati kita, menolong kita bahkan memberika kemenangan bagi kita. Allah memang mengasihi kita,

Devotion 150 : FIRMAN TUHAN SUMBER KEBAHAGIAAN

Gambar
Devotion 150 - Dr. Heintje Kobstan FIRMAN TUHAN SUMBER KEBAHAGIAAN Bacaan: Lukas 11 Bahagia itu jika punya uang banyak. Apakah uang bisa membeli kebahagiaan? Belum tentu tapi tanpa uang suami istri bisa bertengkar, keluarga kacau, dsb. Bahagia itu jika punya istri cantik, belum tentu karena kecantikan itu bisa sirna. Bahagia itu jika punya banyak teman, belum tentu karena suatu saat mereka pun akan membuat kita kecewa. Jadi bagaimana kita bisa berbahagia? Ketika Yesus sedang berbicara tiba-tiba terdengar suara teriakan dari seorang wanita yang berkata, berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Kebahagiaan orang tua adalah jika melihat anak mereka berhasil dan berguna bagi banyak orang. Apakah Yesus menyetujui ungkapan dari wanita tersebut? Tidak. Apakah Yesus tidak mengasihi ibuNya? Saya percaya Yesus sangat mengasihi ibuNya. Namun Yesus ingin memberi pengajaran bahwa orang yang berbahagia jika ia memiliki kebenaran firman Tuhan dalam hid

Devotion 149 : KUASA ITU TELAH DIBERIKAN KEPADA KITA

Gambar
Devotion 149 - Dr. Heintje Kobstan KUASA ITU TELAH DIBERIKAN KEPADA KITA Bacaan: Lukas 10 Seringkali kita sering membanggakan kuasa atau pekerjaan setan. Terlalu sering cerita-cerita mistis dimana kuasa setan diperlihatkan dan kita pun merasa kagum dan terheran-heran. Iblis bisa melakukan hal-hal ajaib namun itu hanya meniru apa yang Allah perbuat. Dengan hal itu, maka iblis membawa banyak orang menjadi pengikutnya. Dalam dunia timur, mistis - dunia gaib - sihir - santet bahkan berbagai aktifitas dunia kegelapan begitu merasuk lapisan masyarakat. Untuk mendapatkan kekayaan, kedudukan, jabatan, kekasih, menyingkirkan musuh maka kebanyakan mereka mempergunakan cara-cara kegelapan. Dan orang yang mengaku Kristen pun ikut terlibat didalamnya. Persekutuan dengan kegelapan sudah menjadi hal biasa. Yesus berkata, Aku telah memberikan kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking. Hal ini sesuai dengan janji pertama dalam kejadian 3:15... kepala ular akan diinjak. Iblis sebenarnya telah dik

Devotion 148 : KAMU YANG HARUS MEMBERI MEREKA MAKAN!

Gambar
Devotion 148 - Dr. Heintje Kobstan KAMU YANG HARUS MEMBERI MEREKA MAKAN! Bacaan: Lukas 9 Setiap manusia mempunyai kebutuhan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan berbagai cara. Ketika manusia sudah tidak mampu memenuhi kebutuhannya, kemanakah ia akan pergi untuk memperoleh pengharapan? Ketika Yesus dan murid-murid ingin pergi   menyingkir ke kota Betsaida, kemungkinan ingin beristirahat disana karena kecapean dalam pelayanan, namun orang banyak mengetahuinya dan berbondong-bondong mengikuti Yesus. Mereka datang mencari Yesus dengan berbagai-bagai kebutuhan, ada yang butuh secara jasmani maupun rohani. Mereka tahu bahwa Yesus sanggup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ada pengharapan pada diri Yesus, bahwa didalam diriNya tersedia semua jawaban akan masalah mereka. Yang sakit disembuhkan, yang mati dibangkitkan, yang berbeban berat diberi kelegaan bahkan yang tak berpengharapan diberikan pengharapan. Waktu itu hari sudah malam, dan para murid datang dan berkata kepad

Devotion 147 : MENGAPA ROHANI KITA TIDAK BERTUMBUH?

Gambar
Devotion 147 - Dr. Heintje Kobstan MENGAPA ROHANI KITA TIDAK BERTUMBUH? Bacaan: Lukas 8 Jangan menjadi orang Kristen secara KTP saja, maksudnya agar kolom agama di KTP terisi. Namun menjadi Kristen harus mengalami yang namanya pertumbuhan rohani. Pertumbuhan ini bisa cepat namun juga lambat tergantung dari sikap hatinya. Yesus mengambil perumpamaan penabur untuk menyatakan tingkat pertumbuhan rohani seseorang. Ada 3 tipe Kristen yang tidak bertumbuh rohaninya, yaitu: 1. Kristen yang tidak mau percaya firman Tuhan. Diibaratkan benih yang jatuh di pinggir jalan. Benih itu diinjak-injak orang dan dimakan burung. Benih firman Tuhan jatuh didalam hati kita namun iblis berkesempatan menginjak untuk mematikannya atau mencurinya agar kita tidak bisa percaya dan diselamatkan. 2. Kristen entertain. Yesus mengibaratkan benih yang jatuh dibatu-batu itu adalah orang Kristen yang datang beribadah dan dengar firman yang menyenangkan telinga dan hanya untuk senang-senang saja. Ibadah sebagai sua

Devotion 146 : TANGISAN MENGGERAKKAN BELAS KASIHAN TUHAN

Gambar
Devotion 146 - Dr. Heintje Kobstan TANGISAN MENGGERAKKAN BELAS KASIHAN TUHAN Bacaan: Lukas 7 Hidup manusia tidaklah seperti robot tanpa perasaan. Perasaan itulah yang memberikan warna bagi kehidupan manusia. Adakalanya senang tapi juga sedih. Terkadang tersenyum lebar tapi juga bisa menitikkan air mata. Pada dasarnya, manusia yang sedang dilanda kesedihan dan kedukaan pasti akan meneteskan air mata. Hal ini bisa melanda siapa saja, apakah dia pria atau wanita, kaya dan miskin, terhormat dan terhina, terkuat dan terlemah, siapa saja tak luput dari kesedihan dan kedukaan. Dalam pasal ini dikisahkan seorang ibu menangisi kematian anak tunggalnya yang masih muda. Sepanjang jalan menuju ke pekuburan terdengar tangisan dan ratapan dari si ibu. Ketika rombongan ini berpapasan dengan rombongan Yesus, maka ketika melihat si ibu dan begitu banyak orang yang menyertainya pergi ke pekuburan maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan. Yesus berkata, jangan menangis! Hal yang sama akan terj

Devotion 145 : MOTIVASI MENENTUKAN PERBUATAN

Gambar
Devotion 145 - Dr. Heintje Kobstan MOTIVASI MENENTUKAN PERBUATAN Bacaan: Lukas 6 Rasa-rasanya atau jika ada kesempatan untuk membalas perlakuan orang lain kepada kita maka kita akan melakukannya. Lagian orang tersebut memang bersalah kepada kita, jadi sudah sepatutnya dihukum. Malah ada yang berkata, pembalasan lebih kejam daripada perbuatan. Kecenderungan manusia adalah melakukan balas dendam namun yang menjadi masalah adalah apakah dengan balas dendam maka semua masalah bisa selesai? Tidak! Tidak semua dapat teratasi secara kasat mata. Yesus mengajarkan agar kita senantiasa berbuat baik kepada mereka yang membenci kita. Jika hal ini kita lakukan maka balas dendam akan hilang selamanya. Mengasihi dengan motivasi terselubung sangatlah gampang dilakukan. Kasih tersebut menuntut balas, balasannya bisa berupa ketenaran atau popularitas, kedudukan atau pun kekayaan. Begitu juga dengan berbuat baik karena adanya motivasi terselubung akan sangat mudah dilakukan. Yesus berkata jika kita

Devotion 144 : JIKA TUHAN MEMBERKATIMU?

Gambar
Devotion 144 - Dr. Heintje Kobstan JIKA TUHAN MEMBERKATIMU? Bacaan: Lukas 5 Hidup kita diliputi berkat Tuhan, dari buka mata dipagi hari sampai tutup mata dimalam hari bahkan sepanjang tidur pun berkat selalu tersedia. Dalam kisah ini, Yesus menaiki perahu di tepian danau Genesaret untuk mengajar dan orang banyak mengerumuni Dia. Perahu itu milik Simon, mereka telah semalaman mencari ikan tapi tak mendapatkannya. Ibaratnya, kita yang sudah bekerja keras tak kenal waktu bahkan semua daya dan upaya telah dikerahkan tapi tidak ada hasilnya. Setelah Yesus mengajar, Ia menyuruh Simon untuk bertolak agak kedalam. Kemudian menyuruh mereka untuk menebarkan jala untuk menangkap ikan. Tetapi Simon berkata telah semalaman mereka mencari ikan tapi tidak mendapatkannya. Tapi karena Engkau yang menyuruhnya yah sudah, akan aku buat. Simon adalah nelayan yang berpengalaman, tapi dia tidak membantah apa yang Yesus katakan, ia taat. Seringkali kita sering berargumen dengan Tuhan, mengemukakan berba

Devotion 143: JANGAN RAGU!!! ROH TUHAN ADA DALAM KITA!!!

Gambar
Devotion 143 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN RAGU!!! ROH TUHAN ADA DALAM KITA!!! Bacaan: Lukas 4 Berapa banyak khotbah yang telah kita dengar tentang kuasa Allah? Namun berapa banyak yang kita praktekkannya? Seringkali kita hanya mengaminkan khotbah tersebut saat di gereja. Tetapi setelah berhadapan dengan kehidupan nyata, khotbah itu sudah tidak berpengaruh lagi. Dalam pasal 4 ini, Yesus mengutip kembali apa yang telah dituliskan oleh Yesaya. Yesaya menyatakan bahwa Roh Tuhan Allah ada pada dia. Sebenarnya kepada siapa Roh Tuhan ini berdiam? Yesaya sedang berbicara tentang sosok hamba Tuhan yang merujuk kepada Kristus. Di pasal ini, Yesus menyatakan kembali siapa diriNya. Ia adalah hamba Tuhan yang dimaksudkan oleh Yesaya. Namun apakah hanya tertuju kepada Yesus? Tidak, disaat ini semua yang percaya dan melayani Tuhan adalah hamba Tuhan. Jadi ayat ini pun berlaku bagi kita semua bahwa Roh Tuhan ada pada kita semua, Ia telah mengurapi kita untuk melakukan kehendakNya. Ketika ada Roh

Devotion 142 : BERTOBAT DAN BERI DIRIMU DIBAPTIS

Gambar
Devotion 142 - Dr. Heintje Kobstan BERTOBAT DAN BERI DIRIMU DIBAPTIS Bacaan: Lukas 3 Kelahiran Yohanes disertai tanda ajaib. Malaikat datang memberitahukan kepada Zakharia, seorang imam yang bertugas di Bait Allah. Bahkan kepada Zakharia, malaikat telah memeberitahukan apa yang akan dilakukan oleh Yohanes. Ketika Yohanes bertambah beaar, ia tidak tinggal bersama orang tuanya, tapi tinggal dipadang gurun menantikan waktu Tuhan. Yohanes tahu panggilan dan tugas pelayanan yang Tuhan berikan kepadanya. Yohanes tahu bahwa ia yang akan mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus. Ketika waktunya telah tiba maka ia pun menyatakan kehendak Tuhan kepada orang Israel. Dari padang gurun telah terdengar seruan kepada orang Israel, bertobat dan beri dirimu dibaptis maka Allah akan mengampuni dosamu. Ketika kita bertobat meninggalkan segala dosa-dosa dan berbalik kembali kepada Allah yang hidup maka ambillah tindakan iman, beri dirimu dibaptis. Baptisan merupakan proklamasi iman kita bahwa kita adala

Devotion 141 : MENGATASI KETAKUTAN DIHIDUPMU

Gambar
Devotion 141 - Dr. Heintje Kobstan MENGATASI KETAKUTAN DIHIDUPMU Bacaan: Lukas 2 Apakah ada manusia di muka bumi ini yang tidak pernah merasakan ketakutan?   Tidak satu manusiapun dibawah kolong langit ini yang tidak pernah merasakan ketakutan. Sehebat dan sejago apapun dia, bahkan orang kaya, ternama, populer bahkan sampai ada yang menggunakan bodyguard untuk selalu melindunginya. Mungkin kita tidak merasakan ketakutan untuk satu bagian kehidupan tapi dibagian kehidupan yang lain ketakutan itu akan sangat terasa. Ada yang tidak takut menghadapi penjahat karena punya keahlian bela diri namun takut akan ketinggian. Ibu-ibu mungkin tidak takut menghadapi suami tapi takut kecoa atau cicak. Ketakutan juga bisa karena trauma masa lalu, takut mati, takut menikah, takut akan masa depan, takut kegelapan, takut sakit, takut ujian, dsb. Namun dalam pembacaan kita, Malaikat datang kepada gembala ditengah malam dan berkata, "jangan takut". Ketika kita mulai merasa takut, katakan pad

Devotion 140 : TEMUKAN MANFAAT MEMBACA ALKITAB

Gambar
Devotion 140 - Dr. Heintje Kobstan TEMUKAN MANFAAT MEMBACA ALKITAB Bacaan: Lukas 1 Sampai saat ini tak ada yang mengetahui siapa sebenarnya Theofilus yang mulia, yang disapa oleh Lukas dalam pembukaan tulisannya. Ada yang mengatakan bahwa Theofilus itu bukan sesosok pribadi, namun adalah sahabat-sahabat Allah. Karena arti nama Theofilus adalah sahabat Allah. Jadi tulisan ini dutujukan kepada sabahat-sahabat Allah. Ada juga yang mengatakan bahwa itu seorang pribadi, mungkin seorang hakim karena ditambahkan unsur kata yang mulia (Yun= Kratiste) dan diharapkan sebagai pelindung bagi Injil oleh Lukas. Namun kepada siapa Lukas tujukan tulisan ini, tulisan ini sangatlah bermanfaat dan penting dalam membangun iman. Lukas telah mendapatkan pengilhaman dari Roh Kudus untuk menuliskan kembali peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi (pragmata peplerophoremena). Tulisan yang diilhamkan Allah sangat berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dal

Devotion 139 : MAUT TAK BERKUASA LAGI

Gambar
Devotion 139 - Dr. Heintje Kobstan MAUT TAK BERKUASA LAGI Bacaan: Markus 16 Kematian Yesus merupakan peristiwa yang telah dinubuatkan oleh para nabi di jaman PL. Namun bukan hanya kematian saja, seluruh kehidupanNya, mulai dari kelahiran - kehidupanNya - kematianNya - kebangkitanNya bahkan tempat kelahiranNya telah dinubuatkan. Tak ada satu manusia didunia ini yang dinubuatkan seperti Yesus. Peristiwa kematianNya akan menjadi hal yang luar biasa jika dibarengi dengan kebangkitanNya. Jika tidak maka Yesus sama dengan manusia biasa saja. Dan membuktikan anggapan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa yang diangkat derajatnya oleh Allah menjadi manusia mulia. Atau Yesus hanyalah sebagai teladan bagi umat manusia. Jika Yesus mati dan tidak bangkit kembali maka sia-sialah iman kepercayaan kita. Kita hanya menyembah Allah yang mati bukan Allah yang hidup. Karena Ia mati dan bangkit kembali maka setiap kita mempunyai jaminan akan hidup kekal. Kebangkitan Yesus telah mengalahkan maut, kematia

Devotion 138 : KEDENGKIAN ITU BISA MEMBUNUH

Gambar
Devotion 138 - Dr. Heintje Kobstan KEDENGKIAN ITU BISA MEMBUNUH Bacaan: Markus 15 Peristiwa kematian Yesus Kristus telah menjadi berita yang sangat penting dibanding berita gosip selebriti dari jaman itu sampai hari ini. PB lebih banyak menekankan peristiwa dan makna kematian Yesus. Jika Yesus tidak mati maka sia-sialah iman kita. Kita tidak akan pernah menjadi orang yang merdeka dari perbudakan dosa. Kehidupan kekal hanya sekedar cerita belaka. Pemerintahan Yesus hanya ilusi. Penyembahan kepada Allah yang hidup hanya impian. Jika begitu, kenapa kita harus mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Cukup saja hanya sebagai guru, tabib dan keteladananNya dalam mengasihi sesama. Apakah benar begitu? Ternyata Yesus memang benar-benar mati. Pilatus tahu benar bahwa para imam menghendaki kematian Yesus karena dengki. Sehingga ia diperhadapkan pada pilihan melepaskan Yesus atau Barabas si penjahat kelas kakap. Kedengkian telah merasuk para pemimpin agama Yahudi. Dengan kedengkian

Devotion 137 : CIUMAN KEMATIAN

Gambar
Devotion 137 - Dr. Heintje Kobstan CIUMAN KEMATIAN Bacaan: Markus 14 Yesus harus segera menggenapi nubuatan tentang diriNya. Yaitu, Dia harus mati di kayu salib demi menebus dosa manusia. KematianNya harus dan tidak bisa ditawar lagi. Sekalipun dalam doaNya di Taman Getsemani, memohon supaya terhindar tapi lebih dari itu biarlah kehendak Bapa yang terjadi. Yesus melihat penderitaan yang akan Dia alami begitu luar biasa. Para murid tidak mengetahui beratnya beban yang Ia pikul. Ketika mereka menyertaiNya di Taman Getsemani untuk berjaga-jaga tetapi malah mereka yang tertidur. Ada juga murid yang telah menjualNya kepada para imam cs. Dengan memberikan ciuman kepada Yesus, ia menyerahkan Yesus kepada para imam cs. Sekalipun Yesus adalah Guru, Tabib, Mesias bahkan Tuhan tetap murid-muridNya adalah manusia yang cenderung merasa takut, tidak percaya, bertindak sembrono, saling berlomba untuk memperoleh kedudukan, menyangkal Dia, bahkan sampai menjual Yesus. Dibalik kepemimpinan yang kua

Devotion 136 : KERJAKAN TUGAS DAN PANGGILANMU

Gambar
Devotion 136 - Dr. Heintje Kobstan KERJAKAN TUGAS DAN PANGGILANMU Bacaan: Markus 13 Hei...! Jangan tidur...! Ayo berjaga, jangan sampai tuanmu datang dan kau tidak mengetahuinya... Apakah ada seseorang yang bisa terjaga dan tak tertidur selama hidupnya? Tuhan Yesus menyuruh kita untuk senantiasa berjaga-jaga karena kita tidak tahu kapan Ia datang. Selama Ia belum datang, berusahalah untuk tetap terjaga dan jangan tertidur. Sebagai hamba, kita diberikan tugas dan tanggung jawab untuk dikerjakan selama si Tuan pergi. Sebagai hamba yang baik maka tugas dan tanggung jawab itu harus dikerjakan sebelum si Tuan pulang. Namun seringkali ada keinginan untuk menunda pekerjaan dan berleha-leha menikmati waktu tanpa diawasi si Tuan. Masalahnya adalah kita tidak tahu kapan si Tuan akan kembali. Ketika si Tuan kembali, maka Ia akan menilai semua pekerjaan kita apakah sesuai dan dilaksanakan dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawab yang Ia berikan atau tidak. Jangan pernah menilai tugas dan t

Devotion 135 : PERSEMBAHAN YANG BERKENAN

Gambar
Devotion 135 - Dr. Heintje Kobstan PERSEMBAHAN YANG BERKENAN Bacaan: Markus 12 Ada hal yang tak biasa dalam kisah ini. Yesus ternyata memperhatikan orang-orang yang memberikan persembahan dirumah ibadat. Seharusnya Yesus yang memimpin ibadah, tapi mengapa Ia hanya duduk dan melihat saja? Ternyata Yesus sedang mengajar para murid tentang memberi yang benar. Tuhan berjanji memberkati umatNya. Tuhan ingin agar umatNya hidup dalam kelimpahan. Oleh karena janji Tuhan, maka kita yang percaya kepadaNya hidup dalam pemeliharaanNya. Jika hal itu memang terjadi seharusnya memberi bukanlah suatu keterpaksaan apalagi memberi untuk rumah Tuhan. Yesus mengamati dan memperhatikan setiap orang yang memasukkan persembahannya. Mereka memberi sebagian kecil dari apa berkat yang Tuhan sudah berikan untuk hidup mereka. Hal itu sudah sewajarnya, kita bisa memberi karena memang mempunyainya. Tapi keadaan menjadi menarik ketika seorang janda yang miskin, tertatih-tatih maju kedepan dan memberikan 2 peser

Devotion 134 : RUMAH DOA ATAU SARANG PENYAMUN?

Gambar
Devotion 134 - Dr. Heintje Kobstan RUMAH DOA ATAU SARANG PENYAMUN? Bacaan: Markus 11 Berita hari ini adalah telah terjadi kegaduhan di Bait Allah. Seorang yang bernama Yesus memporakporandakan tempat para penjual dan penukar uang. Demikianlah berita hari ini & seandainya pada waktu itu sudah ada kantor berita modern maka peristiwa ini telah mendunia. Peristiwa ini dilaporkan oleh Markus sekitar 2000 tahun yang lalu. Sungguh menghebohkan karena ini menunjukkan perlawanan secara terang-terangan kepada siapapun yang berkompeten di Bait Allah. Jelas sekali yang memberi izin para pedagang berjualan adalah para imam. Apakah peruntukkan Bait Allah untuk tempat bisnis? Mungkin ada yang menyetujui bahwa hal itu bisa menjadi sumber dana kegiatan Bait Allah. Namun apakah Allah kita miskin sehingga Bait Allah tak bisa terpelihara? Yesus begitu marah, karena peruntukkan Bait Allah bukan lagi seperti semula yaitu menjadi rumah doa bagi segala bangsa. Para imam telah mengubahnya menjadi sara

Devotion 133 : MENJADI SATU DAN TAK BOLEH TERCERAIKAN

Gambar
Devotion 133 - Dr. Heintje Kobstan MENJADI SATU DAN TAK BOLEH TERCERAIKAN Bacaan: Markus 10 Angka perceraian dikalangan Kristen terus meningkat saat ini. Hingga dapat dikatakan begitu mudahnya orang menikah dan kemudian bercerai. Orang Farisi bertanya kepada Yesus, "apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan istrinya?" Namun Yesus bertanya balik, "apa perintah Musa kepadamu?" Mengapa Yesus bertanya tentang hal ini? Musa merupakan nabi yang sangat dihormati dikalangan Yahudi. Mereka berkata bahwa Musa mengijinkannya. Tapi Yesus kemudian menyanggah, itu karena ketegaran hatimu. Maksudnya karena orang Israel yang memaksakan kehendak mereka kepada Musa untuk bercerai, makanya Ia terpaksa mengijinkan dengan memberikan surat cerai. Yesus menegaskan kembali bahwa rencana Tuhan adalah tujuan Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan adalah untuk bersatu menjadi satu daging dan menghasilkan keturunan ilahi. Yang harus mempersatukan adalah Allah sendiri. Dan

Devotion 132 : BUKAN SEKEDAR TEORI TAPI PRAKTEK

Gambar
Devotion 132 - Dr. Heintje Kobstan BUKAN SEKEDAR TEORI TAPI PRAKTEK Bacaan: Markus 9 Ketika murid-murid diperhadapkan dengan masalah, dalam hal ini seorang anak yang bisu dan tuli, mereka tidak dapat menyembuhkannya. Mungkin terjadi sedikit keributan, ada protes dari mereka, katanya murid Yesus koq tidak dapat menyembuhkan? Yesus mendengar hal itu dan bertanya apa yang terjadi, kemudian Yesus menegor para murid. Ternyata selama ini, mereka hanya menaruh harapan pada Yesus. Mereka selalu merasa rendah diri karena masih ada Yesus. Jadi semua mujizat hanya Yesus yang bisa mengerjakan, mereka tidak. Padahal Yesus tidak mau mereka seperti itu. Kuasa yang sama juga telah diberikan kepada para murid, hanya mereka perlu mempraktekkan saja. Menjadi murid adalah suatu keharusan namun murid tanpa praktek bukanlah murid sejati. Justru karena praktek maka teori yang didapatkan si murid menjadi sempurna. Ayah si anak bermohon kepada Yesus, jika engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami, kasi

Devotion 131 : PENGLIHATAN YANG MASIH KABUR

Gambar
Devotion 131 - Dr. Heintje Kobstan PENGLIHATAN YANG MASIH KABUR Bacaan: Markus 8 Ketika Yesus dan para murid-muridNya tiba di Betsaida, maka dibawalah seorang buta kepada Yesus. Mereka bermohon agar Yesus menyembuhkan orang buta tersebut. Apa yang dilakukan Yesus? Ia membawa orang itu keluar dari kampung. Setelah itu, Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tanganNya atasnya. Seandainya Anda diludahi oleh orang lain apalagi dibagian mata atau wajah, bagaimana respon Anda? Mungkin marah atau malah membalas kembali. Tapi orang buta ini pasrah kepada Yesus.  Ia mau penglihatannya kembali. Seringkali kita seperti orang buta itu, tak bisa melihat, melihat jalan-jalan kehidupan atau masa depan. Kita butuh Tuhan untuk membuka penglihatan kita. Namun kadang cara Tuhan itu aneh, "meludah mata kita", jika kita mau maka kita terima tapi banyak yang kemudian tidak mau menerima cara Tuhan untuk membuka penglihatan kita. Kemudian Yesus bertanya, sudahkah kau lihat sesuatu? Sudah ta

Devotion 130 : BUKAN DARI LUAR TAPI DARI DALAM

Gambar
Devotion 130 - Dr. Heintje Kobstan BUKAN DARI LUAR TAPI DARI DALAM Bacaan: Markus 7 Yesus kembali berkonfrontasi dengan orang Farisi dan ahli Taurat tentang adat istiadat nenek moyang. Mereka protes karena murid-murid Yesus tidak cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan dan ini melanggar kebiasaan orang Yahudi. Dan ini melanggar adat istiadat mereka. Apakah melanggar adat istiadat adalah suatu dosa dihadapan Tuhan? Seringkali orang beranggapan bahwa dosa hanya sebatas tubuh. Hanya sebatas apa yang kita perbuat sehingga ketika melanggar adat istiadat itulah dosa yang sebenarnya. Yesus menyerang ketidaktahuan mereka akan hal ini. Dosa itu bukan sesuatu yang ada ditubuh namun sudah merasuk sampai ke jiwa. Mempengaruhi pikiran, perasaan, kehendak, perbuatan, perkataan bahkan seluruh kehidupan. Sehingga Yesus berkata bukan yang masuk yang menajiskan. Dengan mengatakan hal ini, Ia menyatakan semua makanan halal. Makanan hanya akan mempengaruhi kesehatan. Namun, Yesus berkata lebih dari

Devotion 129 : JANGAN TOLAK SUARA KENABIAN

Gambar
Devotion 129 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN TOLAK SUARA KENABIAN Bacaan: Markus 6 Seorang nabi tidak dihormati di tempat asalnya. Hal ini tidaklah mengherankan karena ditempat asalnya mereka mengenal latar belakangnya dan keluarganya, dll. Yesus ditolak di daerahnya karena mereka hanya mengenalnya sebagai anak tukang kayu. Merekapun mengetahui latar belakang keluargaNya. Hal inilah yang membuat Dia ditolak. Mereka bukan hanya menolak Dia, tapi juga menolak suara kenabian dan mujizat sebagai berkat atas mereka. Mungkin kitapun berlaku atau diperlakukan dengan cara yang sama saat ini. Kita mungkin tidak akan menemukan sosok nabi seperti jaman dulu. Namun suara kenabian masih terdengar sampai saat ini. Pemberitaan firman Tuhan adalah suara kenabian itu sendiri. Ketika kita menolak atau meremehkannya maka hal itu seperti kita menolak Yesus sendiri. Memang setiap orang punya latar belakang kehidupan yang kelam. Namun hidupnya bisa diubah dan dipakai oleh Tuhan secara ajaib. Kita tidak b

Devotion 128 : BERITAHUKAN PADA DUNIA

Gambar
Devotion 128 - Dr. Heintje Kobstan BERITAHUKANLAH PADA DUNIA Bacaan: Markus 5 Orang gila yang dirasuki roh jahat bahkan bukan cuman 1 tapi banyak = legion, pun takluk dibawah kuasa Yesus. Roh jahat keluar dari orang itu dan masuk ke babi. Kira-kira 2000an babi terjun kedalam danau dan mati lemas karena legion itu. Mengapa seseorang bisa dikuasai roh jahat? Dunia ini berada dalam kuasa si jahat. Mereka yang memberikan hidupnya kepada si jahat pasti akan dikuasai oleh si jahat. Cara memberikan hidup kepada si jahat bermacam-macam. Namun semua berawal dari tidak mau hidup percaya kepada Yesus atau menolak Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Jika tidak memberi hidup kepada Yesus maka hidup kita dikuasai oleh si jahat. Ketika orang gila di gerasa dilepaskan oleh Yesus, dia benar-benar bebas. Namun ia tidak mempergunakan kebebasannya untuk hal-hal lain. Ia menyerahkan hidupnya untuk mengikuti Yesus. Tapi Yesus menyuruh ia pulang untuk memberitahukan kepada orang sekampungnya di Dekapol

Devotion 127: BENIH KERAJAAN ALLAH

Gambar
Devotion 127 - Dr. Heintje Kobstan BENIH KERAJAAN ALLAH Bacaan: Markus 4 Tuhan Yesus dalam memberitakan kebenaran sering mengunakan perumpamaan. Hal ini dilakukan karena mungkin orang Yahudi pada saat itu belum siap untuk menerima kebenaran yang terungkap sepenuhnya. Atau mungkin karena Yesus belum mau mengungkalkan kebenaran secara gamblang. Kebenaran memang harus diungkapkan secara gamblang tak perlu dikiaskan. Seperti lilin yang menyala tidak ditaruh dibawah gantang tetapi ditempat yang tinggi agar bisa menerangi daerah yang lebih luas lagi. Mendengar perumpamaan yang diberikan Yesus kepada banyak orang membuat para murid bertanya artinya. Yesus berkata kepada mereka bahwa rahasia kerajaan Allah telah diberikan kepada mereka. Yesus datang kedalam dunia untuk menegakkan kerajaan Allah bukan kerajaan dunia seperti yang diimpikan orang Yahudi. Segala rahasia kerajaan Allah ada pada Yesus. Para murid telah diberikan karunia untuk memahaminya. Tapi mengapa mereka tidak mengerti? Pa

Devotion 126 : LAKUKANLAH KEHENDAK ALLAH

Gambar
Devotion 126 - Dr. Heintje Kobstan LAKUKANLAH KEHENDAK ALLAH Bacaan: Markus 3 Pertentangan Yesus dengan orang-orang Farisi dan Kaum Herodian terjadi lagi. Hal ini dikarenakan Yesus menyembuhkan orang pada hari sabat. Kaum Farisi atau orang Yahudi secara keseluruhan memegang teguh hukum hari sabat. Mereka begitu terikat dengan peraturan itu sampai menolong orang yang membutuhkan pada hari sabat pun tidak bisa. Pada waktu Yesus di bait Allah maka masuklah orang yang lumpuh tangannya sebelah. Yesus ingin mengajarkan kepada mereka bahwa hari sabat diadakan untuk manusia agar manusia bisa hidup tertib. Setelah 6 hari bekerja maka pada hari ke-7 harus beristirahat dan beribadah serta kumpul keluarga. Sabat bukan segala-galanya. Yesus menyuruh orang tersebut berdiri ditengah dan bertanya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja. Dengan ini Yesus menyat

Devotion 125 : HANYA YANG SAKIT YANG BUTUH DOKTER

Gambar
Devotion 125 : Dr. Heintje Kobstan HANYA YANG SAKIT YANG BUTUH DOKTER Bacaan: Markus 2 Seandainya seorang pendeta duduk ngopi dengan para preman, bagaimana pendapat Anda? Pasti ada yang setuju dan tidak bahkan sudah menghakimi dengan beragam alasan. Nah inilah yang terjadi dengan Yesus. Ketika Ia duduk makan dirumah Lewi bersama para pemungut cukai lainnya, para Ahli Taurat pun mempermasalahkan hal ini kepada para murid. Mungkin dengan nada mengejek, "mengapa gurumu makan dengan orang berdosa?"seperti berkata, "lho koq Pak Pendeta duduk ngopi dengan preman?". Seharusnya dengan posisi seperti itu tidak merendahkan diri untuk duduk dengan mereka yang dianggap sampah masyarakat. Bagi orang Yahudi, pemungut cukai adalah sebagai kaki tangan penjajah Romawi, dan mempergunakan kekuasaan mereka untuk menarik pajak lebih besar dari yang ditetapkan. Sehingga mereka dipandang sebagai orang berdosa. Duduk makan juga bisa berarti bersekutu. Yesus dianggap bersekutu dengan an

Devotion 124: MENGERTI TIDAK MENGERTI TETAP HARUS DIBACA!!!

Gambar
Devotion 124 - Dr. Heintje Kobstan MENGERTI TIDAK MENGERTI TETAP HARUS DIBACA! Bacaan: Markus 1 Perjanjian Baru merupakan perjanjian ilahi, dimana kita berpegang teguh kepadanya melebihi semua perjanjian yang ada. Perjanjian Baru merupakan berita tentang kasih karunia Tuhan kepada manusia. Perjanjian Baru berbicara tentang Injil. Injil merupakan kabar baik, kabar baiknya adalah Allah telah mengasihi manusia sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya barangsiapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Kitab Matius dimulai dengan silsilah Yesus Kristus. Ini merupakan prolog karena di kitab Markus dimulai langsung ke intinya, "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah."Injil ini disebut InjilNya, bukan saja karena Ia perancangnya atau berasal dariNya yang diturunkan langsung kepada manusia, tetapi karena Dia sendirilah intinya. Injil ini berbicara sepenuhnya tentang Dia, Yesus Kristus, Anak Allah. Yesus inilah Anak A