Devotion 129 : JANGAN TOLAK SUARA KENABIAN

Devotion 129 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN TOLAK SUARA KENABIAN
Bacaan: Markus 6

Seorang nabi tidak dihormati di tempat asalnya. Hal ini tidaklah mengherankan karena ditempat asalnya mereka mengenal latar belakangnya dan keluarganya, dll.

Yesus ditolak di daerahnya karena mereka hanya mengenalnya sebagai anak tukang kayu. Merekapun mengetahui latar belakang keluargaNya. Hal inilah yang membuat Dia ditolak. Mereka bukan hanya menolak Dia, tapi juga menolak suara kenabian dan mujizat sebagai berkat atas mereka.
Mungkin kitapun berlaku atau diperlakukan dengan cara yang sama saat ini. Kita mungkin tidak akan menemukan sosok nabi seperti jaman dulu. Namun suara kenabian masih terdengar sampai saat ini. Pemberitaan firman Tuhan adalah suara kenabian itu sendiri. Ketika kita menolak atau meremehkannya maka hal itu seperti kita menolak Yesus sendiri.
Memang setiap orang punya latar belakang kehidupan yang kelam. Namun hidupnya bisa diubah dan dipakai oleh Tuhan secara ajaib. Kita tidak boleh menghakiminya. Siapa saja Tuhan bisa pakai untuk menyampaikan suara kenabian. Jika kita menerima suara kenabian yang menegur, menguatkan bahkan memberi penghiburan maka kita akan menikmati mujizat Tuhan.
Sebagai pembawa suara kenabian, kita harus mengawasi hidup kita, ajaran kita dan bertekun dalam semuanya itu. Sehingga orang yang mengenal kita dapat menerima suara kenabian itu dan terselamatkan. Jika pribadi kita ditolak maka suara kenabianpun ikut ditolak. Bukan hanya mereka yang tidak menerima berkat namun kita pun ikut bersalah membuat mereka tak menerima berkat Tuhan.

Sebagai jemaat, terimalah suara kenabian itu tanpa harus melihat latar belakang kehidupan si pemberita. Dan sebagai si pemberita, kita harus menjaga kehidupan ini sehingga suara kenabian bisa diterima oleh jemaat Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Markus 6:4 "Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT