Devotion 130 : BUKAN DARI LUAR TAPI DARI DALAM
Devotion 130 - Dr. Heintje Kobstan
BUKAN DARI LUAR TAPI DARI DALAM
Bacaan: Markus 7
Yesus kembali berkonfrontasi dengan orang Farisi dan ahli Taurat tentang adat istiadat nenek moyang. Mereka protes karena murid-murid Yesus tidak cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan dan ini melanggar kebiasaan orang Yahudi. Dan ini melanggar adat istiadat mereka.
Apakah melanggar adat istiadat adalah suatu dosa dihadapan Tuhan? Seringkali orang beranggapan bahwa dosa hanya sebatas tubuh. Hanya sebatas apa yang kita perbuat sehingga ketika melanggar adat istiadat itulah dosa yang sebenarnya. Yesus menyerang ketidaktahuan mereka akan hal ini.
Dosa itu bukan sesuatu yang ada ditubuh namun sudah merasuk sampai ke jiwa. Mempengaruhi pikiran, perasaan, kehendak, perbuatan, perkataan bahkan seluruh kehidupan. Sehingga Yesus berkata bukan yang masuk yang menajiskan. Dengan mengatakan hal ini, Ia menyatakan semua makanan halal. Makanan hanya akan mempengaruhi kesehatan. Namun, Yesus berkata lebih daripada soal makanan tadi, yang keluar dari dalam manusia itu yang menajiskannya.
Sumber dosa terletak pada keinginan manusia itu sendiri. Kecondongan sikap hati untuk memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan Tuhan itulah dosa. Jika kecondongan hati manusia untuk melakukan adat istiadat melebihi kehendak Allah maka itulah dosa. Hal ini yang dinyatakan Yesus kepada orang Farisi dan ahli Taurat, bahwa dosa itu bersumber dari dalam bukan dari luar manusia.
Oleh karena marilah kita condongkan keinginan hati kita kepada kehendakNya. Manusia tidak mampu jika tidak menyerahkan seluruh kehendaknya hanya kepada Tuhan. Menaklukkannya dibawah kuasa firman Tuhan dan mengisi hidup kita dengan kebenaran Allah.
#passionateheintje.blogspot.com
Markus 7:23 "Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Komentar
Posting Komentar