Devotion 146 : TANGISAN MENGGERAKKAN BELAS KASIHAN TUHAN

Devotion 146 - Dr. Heintje Kobstan
TANGISAN MENGGERAKKAN BELAS KASIHAN TUHAN
Bacaan: Lukas 7

Hidup manusia tidaklah seperti robot tanpa perasaan. Perasaan itulah yang memberikan warna bagi kehidupan manusia. Adakalanya senang tapi juga sedih. Terkadang tersenyum lebar tapi juga bisa menitikkan air mata.

Pada dasarnya, manusia yang sedang dilanda kesedihan dan kedukaan pasti akan meneteskan air mata. Hal ini bisa melanda siapa saja, apakah dia pria atau wanita, kaya dan miskin, terhormat dan terhina, terkuat dan terlemah, siapa saja tak luput dari kesedihan dan kedukaan.
Dalam pasal ini dikisahkan seorang ibu menangisi kematian anak tunggalnya yang masih muda. Sepanjang jalan menuju ke pekuburan terdengar tangisan dan ratapan dari si ibu. Ketika rombongan ini berpapasan dengan rombongan Yesus, maka ketika melihat si ibu dan begitu banyak orang yang menyertainya pergi ke pekuburan maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan. Yesus berkata, jangan menangis! Hal yang sama akan terjadi jika kita sedang dilanda kesedihan dukacita yang mendalam, Yesus pun akan berkata kepada kita, jangan menangis! Ia tahu dan mengerti segala persoalan kita.
Pada akhirnya oleh karena belas kasihan Yesus, Ia pun membangkitkan anak muda itu. Dari tangisan terdengar sukacita. Dari kesedihan akan ada kebahagiaan jika kita bersama Yesus.

Tangisan diperlukan untuk menyatakan kesedihan kita yang paling dalam. Tuhan pun mengerti setiap tetesan air mata kita. Tidak ada salahnya memangis jika itu pada tempatnya. Bahkan tangisan pun bisa berarti suatu pengharapan kepada Tuhan. Tangisan karena kepedihan hati dalam pengharapan kepada Tuhan bisa menggerakkan belas kasihanNya atas hidup kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Lukas 7:13 "Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!""

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT