Devotion 150 : FIRMAN TUHAN SUMBER KEBAHAGIAAN
Devotion 150 - Dr. Heintje Kobstan
FIRMAN TUHAN SUMBER KEBAHAGIAAN
Bacaan: Lukas 11
Bahagia itu jika punya uang banyak. Apakah uang bisa membeli kebahagiaan? Belum tentu tapi tanpa uang suami istri bisa bertengkar, keluarga kacau, dsb.
Bahagia itu jika punya istri cantik, belum tentu karena kecantikan itu bisa sirna.
Bahagia itu jika punya banyak teman, belum tentu karena suatu saat mereka pun akan membuat kita kecewa.
Jadi bagaimana kita bisa berbahagia? Ketika Yesus sedang berbicara tiba-tiba terdengar suara teriakan dari seorang wanita yang berkata, berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Kebahagiaan orang tua adalah jika melihat anak mereka berhasil dan berguna bagi banyak orang. Apakah Yesus menyetujui ungkapan dari wanita tersebut? Tidak. Apakah Yesus tidak mengasihi ibuNya? Saya percaya Yesus sangat mengasihi ibuNya. Namun Yesus ingin memberi pengajaran bahwa orang yang berbahagia jika ia memiliki kebenaran firman Tuhan dalam hidupnya. Mengapa firman Tuhan bisa membuat orang berbahagia?
Ada beberapa hal:
- firman Tuhan itu ya dan amin tidak berubah, tidak lekang oleh waktu.
- firman Tuhan berisi janji-janji Allah yang merupakan pengharapan akan kehidupan.
- firman Tuhan sanggup membebaskan dan memerdekakan manusia.
- dari mendengar firman Tuhan maka iman pun timbul. Iman yang bertumbuh akan menghasilkan mujizat.
- firman Tuhan adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan.
- firman Tuhan menyembuhkan kehidupan jasmani dan rohani.
- firman Tuhan adalah kehidupan yang sesungguhnya.
Itulah beberapa hal tentang firman Tuhan yang membuat kita berbahagia. Yesus ingin agar kita senantiasa mendengarkan firman Tuhan dan memeliharanya. Memeliharanya disini adalah menjadikan firman Tuhan bertumbuh subur dan menghasilkan buah dalam kehidupan kita sehingga kita berbahagia.
#passionateheintje.blogspot.com
Lukas 11:28 "Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Komentar
Posting Komentar