Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Devotion 1228 : PENGALAMAN ROHANI BUKANLAH LANDASAN

Devotion 1228 - Dr. Heintje Kobstan PENGALAMAN ROHANI BUKANLAH LANDASAN Bacaan: Hosea 12 Dalam pasal ini menceritakan tentang kisah Yakub leluhur Israel. Sejak dari dalam kandungan, Yakub  menyerobot atau menipu Esau saudaranya. Ia juga bergumul dengan Allah dan dengan Malaikat-Nya serta mengharapkan berkat. Yakub juga bertemu dengan Allah di Bethel. Yakub leluhur Israel telah mengalami pengalaman-pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan. Namun apakah dengan pengalaman-pengalaman Yakub itu telah membuat Israel menjadi umat yang taat kepada Tuhan? Banyak orang Kristen menceritakan tentang pengalaman-pengalaman hidupnya bersama Tuhan. Dan hal itu banyak membangun iman umat Tuhan lainnya. Pengalaman adalah hal yang baik. Namun masalahnya banyak orang Kristen yang mengalami pengalaman-pengalaman itu seolah-olah karena mereka hidup suci. Mereka merasa telah mengenal Allah dengan benar. Dan juga merasa lebih rohani dari orang percaya lainnya. Tetapi apa yang Tuhan inginkan seperti kepada Yak

Devotion 1227 : KASIH BAPA TIADA BERKESUDAHAN

Devotion 1227 - Dr. Heintje Kobstan KASIH BAPA TIADA BERKESUDAHAN Bacaan: Hosea 11 Hosea menggambarkan perlakuan seorang anak terhadap bapaknya yang begitu buruk. Memang banyak orang tua yang menelantarkan anaknya tetapi lebih banyak anak yang menelantarkan orang tuanya. Bahkan Hosea mengatakan, Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung (ay.1-2). Indonesia punya kisah-kisah dimana anak yang durhaka kepada orangtuanya akhirnya mendapatkan hukuman. Misalnya kisah Malin Kundang, Batu Menangis, Si Lancang, Si Kintan, dan Legenda Batu Bangkai, yang kesemuanya bercerita tentang anak yang durhaka kepada orangtuanya dan akhirnya kena hukuman. Bagaimana dengan Israel? Israel dikategorikan sebagai anak durhaka. Ia tidak menganggap lagi Tuhan sebagai Bapaknya, malah melupakan dan pergi mencari bapak lain yaitu

Devotion 1226 : HIDUP MAKMUR TAPI TERNYATA BUKAN BERKAT

Devotion 1226 - Dr. Heintje Kobstan HIDUP MAKMUR TAPI BUKAN BERKAT Bacaan: Hosea 10 Apakah engkau berdoa agar Tuhan memberkati hidupmu? Memberkati pekerjaanmu? Memberkati proyekmu? Memberkati pelayananmu? Atau pernahkah engkau berdoa dengan doa Yabes? Bahkan seringkali kita pun menyanyikan doa itu dengan keyakinan Tuhan akan memberkati hidup ini. Dan ketika Tuhan memberkatimu dengan berlimpah-limpah, apa yang akan kau lakukan? Yakinkah dirimu ketika Tuhan memberkatimu, engkau tidak akan berubah setia kepadaNya?  Hosea menyatakan bahwa Israel seperti pohon anggur yang berbuah lebat. Semakin bertambah kekayaannya, semakin banyak mezbah yang dibuatnya. Semakin makmur, semakin bagus pula dibuatnya tugu-tugu berhala yang disembahnya (ay.1 BIMK). Kemakmuran yang dicapai Israel pada abad ke-8 SM tidak membawa Israel kepada relasi yang lebih dekat lagi dengan Allah, tetapi sebaliknya. Kemakmuran justru makin membuat Israel meninggalkan Allah dan makin terlibat dalam penyembahan berhala. Kemakm

Devotion 1225 : ETALASE ROHANI

Devotion 1225 - Dr. Heintje Kobstan ETALASE ROHANI Bacaan: Hosea 9 Nabi Hosea melarang Israel untuk merayakan hari raya-hari raya dan bersukacita didalamnya. Perayaan-perayaan itu merupakan tanda ucapan syukur kepada Tuhan yang telah memelihara hidup mereka. Bahkan lewat perayaan-perayaan itu, Israel mengenang dan merayakan perbuatan Tuhan yang dahsyat atas hidup mereka. Namun mengapa perayaan-perayaan itu dilarang oleh Hosea? Sebab Israel telah meninggalkan Tuhan Allah mereka. Apalah artinya suatu perayaan rohani jika kita telah kehilangan makna dari perayaan tersebut. Yang ada hanyalah suatu tradisi atau rutinitas yang didalamnya penuh hura-hura tanpa makna. Bahkan yang bisa terjadi di dalam perayaan itu, kita bukanlah bersyukur kepada Tuhan namun malah berbalik melawan Tuhan dengan menyembah berhala (ay.4-5). Mengapa berhala? Adalah ketika perayaan itu berbalut materi dan hura-hura belaka. Sebenarnya dan seharusnya, perayaan-perayaan kerohanian merupakan suatu etalase untuk menunjuk

Devotion 1224 : HANYA MERASA

Devotion 1224 - Dr. Heintje Kobstan HANYA MERASA Bacaan: Hosea 8 Asyur akan bergerak menghancurkan Israel seperti burung menyambar mangsanya. Mengapa harus terjadi? Karena umat Tuhan telah melanggar perjanjian antara mereka dengan Tuhan dan melawan ajaran-ajaranNya. Mereka menyebut Tuhan adalah Allah mereka dan bahkan mereka mengenalNya dengan baik. Jika memang demikian seharusnya Israel tidak akan mengalami kehancuran. Tetapi ternyata Israellah penyebab dari semua ini. Mereka merasa telah mengetahui Taurat bahkan merasa telah mengenal Tuhan tetapi pada kenyataannya tidak. Karena merasa tahu tapi tidak tahu maka mereka mengira bahwa setiap tindakan yang diambil itu atas pimpinan Tuhan. Mereka memilih raja, tetapi tidak meminta pendapat Tuhan. Akhirnya terjerumuslah mereka dalam dosa penyembahan berhala tetapi merasa itulah yang benar. Akar dosa Israel terletak pada sikap Israel yang menyimpang dari perjanjian dan menolak taurat Tuhan. Mereka sudah tidak mau taat dan tunduk pada firman