Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Devotion 1198 : KAMU ITU SOK SUCI

Devotion 1198 - Dr. Heintje Kobstan KAMU ITU SOK SUCI! Bacaan: Yehezkiel 42 Daerah Bait Suci, seperti yang digambarkan oleh Yehezkiel, terdiri dari tiga alas, yang pada alas tertinggi, menghadap ke timur, berdirilah Bait Suci dengan ruangan-ruangan tambahannya, pelataran Bait Suci, dan bangunan besar tepat di belakangnya. Di alas tengah ada dapur dan kamar-kamar bagi para imam, pelatarannya berisi mezbah kurban bakaran, dan pelataran dalam dengan tiga jalan masuk yang megah. Alas terendah, yang dikelilingi oleh tembok luar, berisi pelataran luar dengan tiga jalan masuk dan dapur serta kamar-kamar untuk umat. Dalam penglihatan Yehezkiel, untuk menjaga kudusnya pelayanan kepada Allah, para imam juga mendapat tempat khusus bagi mereka, yakni bilik-bilik kudus, yang letaknya di pelataran luar sama dengan bilik-bilik bagi umat (Yeh. 40:17). Kegunaan bilik-bilik bagi imam itu, dijelaskan oleh utusan Tuhan kepada Yehezkiel pada ay. 13-14, yakni sebagai tempat untuk memakan persembahan mah

Devotion 1197 : BUKAN HANYA SEKEDAR GAMBAR

Devotion 1197 - Dr. Heintje Kobstan BUKAN HANYA SEKEDAR GAMBAR Bacaan: Yehezkiel 41 Menurut penemuan Bait Suci abad ke-8 di Tell Tainat di Siria dan Bait Suci Kanaan yang baru digali di Hazor memiliki tiga bagian yaitu balai gerbang, ruang besar, dan ruang dalam, yang mirip dengan pengaturan dalam bangunan Salomo dan Yehezkiel. Bait Suci Yehezkiel terdiri 3 bagian: bagian depan, disebut "balai" (40:48-49); bagian tengah, "ruang besar" (41:1-2); bagian belakang, "ruang dalam," yang oleh malaikat pengantar Yehezkiel disebut sebagai "tempat mahakudus" (ay. 3-4). Konstruksi ini serupa dengan konstruksi Bait Suci Salomo. Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Tujuannya ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya.

Devotion 1196 : PEMULIHAN ITU PASTI

Devotion 1196 - Dr. Heintje Kobstan PEMULIHAN ITU PASTI Bacaan: Yehezkiel 40 Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, empat belas tahun sesudah Yerusalem jatuh dan dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Apakah tujuan dari penglihatan itu? Penglihatan itu bertujuan untuk memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya. Ketika Yehezkiel mengenang kembali hari terjadinya tragedi tersebut (bdk. 2Taw. 36:10), ia mendapatkan penglihatan baru. Ia dibawa kembali ke tanah Israel, ke sebuah gunung yang tinggi. Dari situ ia melihat sesuatu yang menyerupai "kota" (ay. 2- 3a). "Kota" yang dilihat Yehezkiel ternyata bukan Yerusalem, melainkan bangunan Bait Suci (ay. 5). Bentuk Bait Suci ini tidak sama dengan Bait Suci Salomo, yang telah dihancurkan oleh pasukan Nebukadnezar. Bait Suci yang ba

Devotion 1195 : TERPELIHARA SECARA AJAIB

Devotion 1195 - Dr. Heintje Kobstan TERPELIHARA SECARA AJAIB Bacaan: Yehezkiel 39 Gog,  raja Magog dari negeri Mesekh dan Tubal merupakan ancaman bagi kedamaian Israel. Karena keserakahan Goh dan negara-negara sekutunya maka mereka bergerak dari negeri yang jauh menuju Israel. Mereka datang bagaikan awan (38:9, 16) yaitu Gog dari tanah Magog, dan sekutunya, Rosh, Mesekh, dan Tubal (38:2, 3), dari bagian yang paling jauh (38:15; 39:2), bersama dengan Persia, Etiopia, dan Put (38:5), dan Gomer serta Bet-Togarma, bersama bala tentara dari utara (38:6). Apakah Tuhan akan berdiam diri? Tidak! Sebab Tuhanlah yang menjadi pagar berapi dan benteng perlindungan bagi Israel. Gog dan sekutunya datang karena panggilan Tuhan dengan maksud agar seluruh bumi mengetahui kekudusan Tuhan. Walau Gog dan sekutunya datang untuk menyerang Israel, tetapi Israel tetap akan terpelihara secara ajaib karena Tuhan. Sebaliknya bala tentara Gog dihancurkan oleh gempa bumi, perkelahian sesama kawan, penyakit, hu

Devotion 1194 : KETAMAKAN

Devotion 1194 - Dr. Heintje Kobstan KETAMAKAN Bacaan: Yehezkiel 38 Yehezkiel disuruh Tuhan untuk bernubuat melawan Gog di tanah Magog, yaitu raja negeri agung Mesekh & Tubal. Gog adalah raja negeri Magog dan pimpinan tertinggi negeri Mesekh dan Tubal. Dalam Kej 10:2, Magog, Mesekh, dan Tubal adalah nama putra-putra Yafet. Negeri-negeri ini mungkin terletak jauh di sebelah utara Israel (Yeh 38:6,15; 39:2). Di dalam pasal ini Yehezkiel menggambarkan suatu persekutuan antar bangsa yang akan mengadakan serangan akhir atas Israel setelah pemulihan mereka ke negeri asalnya. Pasal 38 dan 39 bersifat apokaliptis atau masa depan. Ketika Israel telah berada dalam keadaan aman dan tentram dan tinggal di kota-kota yang tak bertembok dan tanpa persenjataan untuk bertahan. Maka persekutuan negara-negara ini bersepakat maju untuk merampok dan menjarah negeri ini yang telah makmur (ay.11-12). Gog dan tentaranya serta banyak bangsa yang mengiringinya akan datang menyerang seperti badai dan menu

Devotion 1193 : PERKATAKANLAH FIRMAN

Devotion 1193 - Dr. Heintje Kobstan PERKATAKANLAH FIRMAN Bacaan: Yehezkiel 37 Ketika umat Tuhan jauh dari Tuhan maka mereka juga akan jauh dari pengharapan. Pengharapan akan membawa semangat untuk hidup dan berkarya. Namun ketiadaan pengharapan akan mengeringkan tulang. Hal ini terjadi bagi orang Israel, mereka tidak menaati firman Tuhan bahkan hidup meninggalkan Tuhan. Akibatnya kehidupan mereka penuh kesengsaraan dan pengharapan mereka pudar. Pasal ini menceritakan Yehezkiel dibawa oleh Tuhan ke suatu lembah, disitu berserakan tulang-tulang orang Israel. Apa maksud Tuhan memperlihatkan tulang-tulang itu kepada Yehezkiel? Tulang-tulang tersebut melambangkan "seluruh kaum Israel" (ay.11), yaitu Israel dan Yehuda dalam pembuangan, yang harapannya telah punah ketika tersebar di antara orang asing. Allah memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang itu (ay.4-6). Hal ini terjadi karena kasih karunia Tuhan atas Israel bukan karena berkompromi dengan dosa-dosa m

Devotion 1192 : KEDIAMAN ROH KUDUS

Devotion 1192 - Dr. Heintje Kobstan KEDIAMAN ROH KUDUS Bacaan: Yehezkiel 36 Hasrat manusia untuk memiliki, menguasai, bahkan sampai menjarah tidak pernah pudar. Semua itu adalah demi kekuasaan belaka. Hal ini terjadi turun temurun bahkan menjadi besar jika hasrat itu menguasai satu bangsa. Dalam pasal ini, diungkapkan tentang keinginan Edom untuk menguasai atau memiliki gunung-gunung Israel. Bahkan mereka yang berada di Babel menangis karena mendengar dan melihat tanah mereka dilalap habis oleh musuh yang bengis. Sebab bagi Israel, tanah adalah sesuatu yang amat kudus dan tak seorangpun di luar Israel layak untuk mendapatkannya. Tanah Israel mengandung unsur rohani yang begitu dalam sebab tanah Palestina adalah tanah Allah sendiri. Karena itulah tanah ini kudus: bukan karena pada dirinya sendiri tanah itu kudus, tapi karena Allah yang kudus memberikannya kepada Israel dan hadir di sana. Ayat 16-21, Waktu kekudusan tanah dilanggar, kekudusan Allah dilanggar pula. Kenajisan Israel di