Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Devotion 243 : JERIH PAYAH KITA TIDAK SIA-SIA

Gambar
Devotion 243 - Dr. Heintje Kobstan JERIH PAYAH KITA TIDAK SIA-SIA Bacaan: 1Korintus 15 Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan hari esok dan masa depan kita. Paulus menyatakan kepada jemaat di Korintus untuk berdiri teguh dan tidak goyah terhadap tantangan iman yang mereka hadapi. Berpegang teguh pada Injil yang diberitakan oleh Paulus yang telah menyelamatkan mereka. Injil yang menyatakan bahwa Yesus telah mati untuk dosa-dosa manusia, dikuburkan dan bangkit, menampakkan diri kepada para murid, dan juga kepada Paulus. Dan peristiwa kematian, dikuburkan dan kebangkitan Yesus ini telah dinyatakan dalam kitab suci. Hal ini dikarenakan ada yang tidak percaya pada kebangkitan Yesus. Kebangkitan Yesus adalah peristiwa yang benar terjadi, dan ini adalah pokok iman kristen. Jika Yesus tidak bangkit maka sia-sialah kepercayaan kita semua dan iman Kristen ternyata hanya dusta. Kita semua masih hidup di dalam perbudakan dosa, tiada kemenangan atasnya. Ini adalah usaha iblis untuk mem

Devotion 242 : KEJARLAH KASIH

Gambar
Devotion 242 - Dr. Heintje Kobstan KEJARLAH KASIH Bacaan: 1Korintus 14 Kejarlah aku maka kau pun kutangkap! Paulus berkata, "Kejarlah kasih". Apakah kasih itu kemudian berlari menjauhi kita sehingga kita harus mengejarnya untuk mendapatkannya? Sama seperti ungkapan mengejar matahari, mengejar impian, menggapai cita dan lain sebagainya. Apakah kemudian orang mengejar matahari dan kemudian mendapatkannya? Matahari tetap ada disana tak lari atau tak sembunyi. Maksudnya marilah kita dengan segala usaha yang kita lakukan, dapatkanlah kasih. Kasih itu tetap ada disana, kitalah yang harus berusaha untuk mendatanginya. Mengapa harus ada usaha yang keras? Karena untuk mendapatkan kasih ada banyak tantangan dan hambatan. Jemaat di Korintus adalah jemaat yang luar biasa, karunia-karunia Roh Kudus bekerja dengan dahsyat. Kemungkinan mulai banyak yang menyombongkan diri dengan karunia mereka dan menganggap karunia yang mereka miliki lebih baik dari karunia orang lain. Kesombongan mer

Devotion 241 : MENUJU KEPADA KESEMPURNAAN KRISTUS

Gambar
Devotion 241 - Dr. Heintje Kobstan MENUJU KEPADA KESEMPURNAAN KRISTUS Bacaan: 1Korintus 13 Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini. Kesempurnaan hanya ada dalam Yesus dan yang percaya kepadaNya sedang menuju pada kesempurnaan itu. Dalam hidup ini kita harus mempunyai iman dan pengharapan. Namun jika iman tidak dibalut dengan kasih maka kita akan hanya akan menjalankan perintah agama dalam ketakutan kepada Sang Pencipta. Begitu juga dengan pengharapan, jika tanpa kasih maka pengharapan kita akan kehidupan yang baik yang berjalan dalam hubungan dengan Tuhan tidak sempurna. Iman dan pengharapan mengarahkan kita kepada kesempurnaan hidup. Kasih mengarahkan kita pada hubungan yang indah dengan Tuhan. Kasih mengarahkan iman dan pengharapan yang menuju kepada kesempurnaan di dalam Kristus. Kasihlah yang menghidupkan iman dan pengharapan kepada Yesus. Iman akan menimbulkan pengharapan, namun yang membuat iman dan pengharapan kita terus bertahan adalah kasih. Kasih yang selalu mendorong ki

Devotion 240 : KEBENARAN TENTANG KARUNIA ROH

Gambar
Devotion 240 - Dr. Heintje Kobstan KEBENARAN TENTANG KARUNIA ROH Bacaan: 1Korintus 12 Kebenaran yang kita ketahui akan terus menolong kita untuk bertumbuh dalam iman dan mengembangkan potensi diri. Paulus menyatakan kepada jemaat Korintus tentang kebenaran karunia-karunia Roh. Hal ini dimulai ketika mereka masih belum percaya kepada Kristus, mereka tanpa kehendak sendiri telah diperangkap oleh berhala-berhala bisu. Pemazmur mengatakan bahwa berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia, punya mulut, punya mata, punya telinga, punya hidung, punya tangan, punya kaki, tetapi semuanya tidak berfungsi dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya. Namun walau tanpa suara, semua yang mengalihkan fokus kita dari Tuhan itu adalah berhala jaman sekarang. Kebenarannya adalah Roh Kudus telah menarik hati orang-orang Korintus untuk datang kepada Kristus. Roh Kudus berbicara dalam hati dan roh mereka lewat firman yang ditaburkan oleh Paulus dan orang-orang percaya

Devotion 239 : HANYA ADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Gambar
Devotion 239 - Dr. Heintje Kobstan HANYA ADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Bacaan: 1Korintus 11 Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuannya akan kodratnya. Laki-laki tidak menjadi perempuan dan perempuan tidak menjadi laki-laki namun laki-laki dan perempuan harus berfungsi sesuai tujuan Allah. Paulus dalam suratnya di pasal ini, menegaskan tentang kehormatan perempuan. Dimana kita harus mengetahui bahwa kepala laki-laki adalah Kristus, kepala perempuan adalah laki-laki dan kepala Kristus adalah Allah. Hierarki ini bukan membedakan gender namun Paulus menegaskan bahwa inilah hierarki yang sesungguhnya dimana setiap level mempunyai peran dan fungsinya. Hierarki ini menyatakan bahwa hanya ada Allah, Kristus, laki-laki dan perempuan, selain itu tidak ada! Laki-laki menyinarkan kemuliaan Allah dan perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. Karena laki-laki tidak berasal dari perempuan namun perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan tapi

Devotion 238 : AKU TERJATUH DAN BANGKIT KEMBALI

Gambar
Devotion 238 - Dr. Heintje Kobstan AKU TERJATUH DAN BANGKIT KEMBALI Bacaan: 1Korintus 10 Aktifitas rohani seseorang tidak akan menjamin jika ia tidak akan jatuh dalam dosa. Israel adalah contoh bagi kita, dimana untuk menjadi pengikut Musa mereka telah dibaptis dalam awan dan laut. Makan makanan sorga dan minum dari batu karang yang sama namun sebagian dari mereka tewas dipadang gurun. Mengapa? Karena mereka menginginkan hal-hal yang jahat yang membuat mereka masuk dalam pencobaan. Apakah pencobaan itu berupa penyembahan kepada berhala, semua hal yang membawa kita menjauh dari Tuhan adalah berhala jaman sekarang. Atau percabulan, dengan berita-berita LGBT yang lagi santer dan kasus-kasus pencabulan tokoh masyarakat, artis bahkan masyarakat jelata. Juga dalam mencobai Tuhan, seperti berpasangan dengan tidak seiman ataukah dengan bersunggut-sunggut terhadap kehidupan dan Tuhan tanpa ada rasa syukur. Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi pering

Devotion 237 : MOTIVASI YANG MURNI

Gambar
Devotion 237 - Dr. Heintje Kobstan MOTIVASI YANG MURNI Bacaan: 1Korintus 9 Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil dan menikmati hasilnya. Paulus adalah seorang rasul, murid-muridnya yang ia layani dari awal adalah meterai dari kerasulan Paulus. Apakah Paulus bisa bermegah atas mereka dan menikmati hasil secara jasmani atas mereka? Iya, karena mereka adalah jerih lelah Paulus dalam pelayanan. Ia telah menaburkan benih rohani apakah tidak bisa menikmati hasil tuaian duniawi dari murid-muridNya? Namun Paulus tidak melakukan itu karena ia tidak mau merintangi pemberitaan Injil Kristus. Seringkali pelayanan pemberitaan Injil tidak bisa berkembang dengan cepat karena terkendala oleh upah bagi para pemberita Injil. Bahkan ada yang sudah menetapkan standar upah bagi dirinya sendiri jika diundang dalam suatu pelayanan. Memang sudah seharusnya mereka yang memberitakan Injil harus hidup dari pemberitaan Injil itu. Namun bukan upah seharusnya yang menjadi motivasi dari pelayan

Devotion 236 : JANGAN BERMEGAH DENGAN PENGETAHUAN KITA

Gambar
Devotion 236 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN BERMEGAH DENGAN PENGETAHUAN KITA Bacaan: 1Korintus 8 Pengetahuan berguna untuk mengenal Allah namun pengetahuan kita janganlah menjadi batu sandungan bagi orang lain. Makanan tidaklah membuat iman seseorang meningkat, pengetahuan bertambah atau membawa kita lebih dekat kepada Allah. Makanan hanya akan menguatkan tubuh jasmani kita untuk melakukan kehendak Allah. Ada orang yang tidak mempunyai keberatan-keberatan hati nurani dalam hal makan, tetapi ada juga yang sebaliknya. Bagi yang tidak mempunyai keberatan hati nurani, makan makanan daging persembahan berhala itu tidak apa-apa. Namun ada yang sebaliknya. Pengetahuan akan kebenaran Allah mengenai makan daging persembahan berhala tidak lantas membuat kita gegabah ingin mempertontonkannya. Sehingga hal ini, membuat orang lain yang lemah imannya justru akan dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala. Jika kita mendapat tegoran keberatan hati nurani akan makan makanan daging persembahan

Devotion 235 : PERUBAHAN HIDUP DALAM TERANG FIRMAN TUHAN

Gambar
Devotion 235 - Dr. Heintje Kobstan PERUBAHAN HIDUP DALAM TERANG FIRMAN TUHAN Bacaan: 1Korintus 7 Keselamatan adalah panggilan awal untuk kita dapat masuk dalam kehendak Tuhan. Keselamatan hidup diberikan oleh Yesus Kristus kepada semua orang. Pengorbanan Yesus di kayu salib, mati demi menebus dosa semua orang. Bahkan Ia telah menyatakan kasih dan kemurahanNya bagi seluruh dunia walau manusia masih hidup di dalam dosa. Yesus adalah anugerah terindah untuk kehidupan manusia. Yesus bukan hanya sekedar menyediakan keselamatan saja tapi Ia memanggil kita semua untuk dapat hidup didalam keselamatan itu. Respon kita terhadap panggilan Yesus akan menentukan apakah kita bisa hidup menikmati karya keselamatan itu. Panggilan keselamatan sebaiknya tidak mengubah keadaan hidup kita dari yang semula. Memang keselamatan seharusnya membuat perubahan hidup. Perubahan hidup ini bukan menyangkut keadaan fisik tetapi rohani. Bukan kemudian yang sebelumnya mempunyai rambut ikal, setelah menerima Yesus

Devotion 234 : KERENDAHAN HATI & SALING MENGALAH

Gambar
Devotion 234 - Dr. Heintje Kobstan KERENDAHAN HATI & SALING MENGALAH Bacaan: 1Korintus 6 Mengapa ada perselisihan atau perkara diantara saudara seiman? Karena masih mempertahankan sikap egoisme, tidak mau mengalah. Paulus begitu tegas menegur jemaat di Korintus, tentang perselisihan yang ada diantara mereka. Perselisihan yang terjadi tidak diselesaikan dengan baik diantara mereka namun mau melibatkan orang luar yang tidak seiman. Hal ini sungguh memalukan bagi Paulus. Seharusnya mereka dapat menyelesaikannya dalam terang kasih Tuhan. Mengapa Paulus tidak ingin orang luar yang menjadi penengah? Karena ini membuktikkan bahwa mereka belum dewasa dalam iman dan tidak ada diantara mereka yang memiliki hikmat Allah. Bahkan jika perselisihan ini adalah persoalan rohani bukankah hal ini akan memalukan kekristenan di Korintus? Bukan hanya itu saja, jika diselesaikan oleh orang luar yang tidak mengerti tentang iman Kristen maka akan menimbulkan perpecahan. Memang perselisihan pasti akan

Devotion 233 - ADONAN YANG BARU

Gambar
Devotion 233 - Dr. Heintje Kobstan ADONAN YANG BARU Bacaan: 1Korintus 5 Sikap yang membiarkan seseorang melakukan pelanggaran moral tanpa menegur dan mengarahkannya kepada jalan yang benar, adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. Jemaat di Korintus mungkin merasa bangga bahwa mereka dapat membuat orang-orang yang hidup dalam kebejatan moral berkumpul dan beribadah bersama mereka. Namun yang tidak disadari adalah sikap pembiaran diterapkan dalam jemaat. Mereka mungkin merasa takut, segan atau cuek dengan apa yang dilakukan mereka. Seharusnya gereja melakukan pendampingan bukan pembiaraan, apalagi untuk mereka yang melanggar kesusilaan, seperti LGBT atau dalam kasus jemaat di Korintus salah satunya adalah tidur dengan istri ayahnya. Dalam surat Paulus, ia sangat mengecam akan tindakan pembiaran ini. Karena hal ini akan mengkhamirkan seluruh kumpulan. Apalagi orang yang berbuat kebejatan tetap melayani Tuhan tanpa pertobatan maka seharusnya secara etika maupun dogmatika maka orang te

Devotion 232 : ORANG YANG DAPAT DIPERCAYA

Gambar
Devotion 232 - Dr. Heintje Kobstan ORANG YANG DAPAT DIPERCAYA Bacaan: 1Korintus 4 Sebagai manusia, kita membutuhkan teman untuk curhat. Tetapi ada orang-orang yang bisa menjaga rahasia curhatan kita dan ada yang tidak. Ketika kita salah curhat maka rahasia kita akan menjadi rahasia umum. Apakah Allah mempunyai rahasia? Jika ya, kepada siapakah rahasianya dinyatakan? Apakah rahasia itu akan tetap menjadi rahasia atau akan dibukakan didepan umum? Ya Allah mempunyai banyak rahasia yang dinyatakan kepada para hamba-hambaNya yaitu mereka yang dapat dipercayai untuk menyimpan rahasia itu. Biasanya rahasia itu disampaikan kepada khalayak umum dengan memakai bahasa kiasan, ditulis dengan berbagai simbol atau lambang-lambang. Pada masa itu orang belum mengerti apa yang dinyatakan oleh para hamba-hambaNya. Jaman berganti jaman, arti rahasia itu mulai dibukakan sedikit demi sedikit oleh Tuhan. Para Rasul mulai mengajarkan pemahaman akan rahasia tersebut dan kemudian dilanjutkan kepada hamba-

Devotion 231 : MANUSIA ROHANI TAPI DUNIAWI

Gambar
Devotion 231 - Dr. Heintje Kobstan MANUSIA ROHANI TAPI DUNIAWI Bacaan: 1Korintus 3 Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa dan jika diselesaikan dengan baik akan semakin menguatkan hubungan. Namun jika tak terselesaikan akan meruncing menjadi perselisihan dan kehancuran suatu hubungan. Dalam suratnya Paulus menyatakan bahwa jemaat di Korintus masih duniawi yang belum dewasa secara rohani. Makanan yang diberikan kepada mereka adalah susu, karena mereka belum bisa menerima makanan keras. Mengapa Paulus menganggap jemaat di Korintus masih duniawi? Karena mereka masih hidup dalam iri hati dan perselisihan. Yang mereka pertentangkan malah bukan hal yang duniawi tetapi justru hal yang rohani. Mereka menganggap golongan mereka lebih baik dari golongan yang lain, doktrin mereka lebih afdol dari doktrin yang lain. Doktrin atau pengajaran seharusnya ditujukan kedalam, yaitu untuk membangun jemaat bukan dipertunjukkan keluar dan dipertentangkan. Yang ditunjukkan keluar adalah kebersamaan da

Devotion 230 : PERUBAHAN HIDUP

Gambar
Devotion 230 - Dr. Heintje Kobstan PERUBAHAN HIDUP Bacaan: 1 Korintus 2 Kita bisa saja menghadiri setiap seminar motivasi dengan segala program untuk mengubah paradigma dan kehidupan kita. Namun perubahan hidup sejati adalah ketika kekuatan Roh dan firman Tuhan menjamah hidup kita. Motivational Quotes, Seminar Motivasional, bahkan Ceramah Agama yang kita selalu dengarkan atau ikuti belum tentu bisa mengubah kehidupan kita. Mungkin itu hanya untuk konsumsi pengetahuan intelektual kita saja. Bahkan seorang mahasiswa teologi sampai profesor teologi pun belum tentu berubah hidupnya. Seorang pendeta juga belum tentu mengalami perubahan hidup. Menjadi pendeta hanya sekedar profesi pekerjaan pelayanan bukan penggenapan panggilan Tuhan. Ini merupakan kesia-siaan hidup. Paulus menyatakan bahwa ia tidak datang dengan kata-kata indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakink

Devotion 229 : DIALAH SUMBER KEHIDUPAN

Gambar
Devotion 229 - Dr. Heintje Kobstan DIALAH SUMBER KEHIDUPAN Bacaan: 1Korintus 1 Sumber dari segala kehidupan ini adalah Tuhan. Sumber dari segala yang kita butuhkan, hikmat dan pengetahuan, karunia dan talenta adalah Tuhan. Dialah sumber segala-galanya. Surat Paulus kepada jemaat di Korintus adalah untuk memperingatkan mereka supaya jangan memegahkan diri. Jemaat ini adalah jemaat yang penuh dengan berbagai karunia rohani. Mereka cenderung memegahkan diri dengan karunia-karunia mereka. Padahal itu semua asalnya dari Tuhan. Didalam Dia jemaat Korintus telah menikmati kekayaan dalam segala hal, dalam segala macam perkataan dan pengetahuan. Namun karena mereka penuh dengan berbagai karunia, kaya dalam segala hal, dalam perkataan dan pengetahuan maka terjadilah perpecahan diantara mereka. Ada yang berkata saya dari golongan Paulus, Apolos, Kefas dan Kristus. Padahal apa yang mereka miliki bersumber dari sumber yang sama yaitu Kristus. Dan sebagai tubuh Kristus, kita mempunyai tugas dan

Devotion 228 : WASPADA

Gambar
Devotion 228 - Dr. Heintje Kobstan WASPADA Bacaan: Roma 16 Dalam hidup ini, pasti akan ada yang namanya penyimpangan. Penyimpangan tidak akan terjadi dengan sendirinya. Ada orang yang berusaha untuk membuat penyimpangan karena mempunyai kepentingan didalamnya. Di akhir kitab Roma, Paulus menasihatkan kepada gereja Tuhan supaya waspada terhadap orang-orang yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kita terima, yang dapat memimbulkan perpecahan dan godaan. Mengapa mereka berusaha untuk menentang pengajaran Paulus maupun para Rasul lainnya. Mereka melakukannya bukan untuk melayani Kristus tapi melayani perut mereka. Pelayanan dan pengajaran firman telah dibuat sebagai sarana untuk "kejar setoran", melayani pelayanan bukan melayani Tuhan yang empunya pelayanan. Mereka melayani Tuhan dengan motivasi pemenuhan kebutuhan hidup atau menjadi kaya jasmani. Pelayanan bukanlah tempat untuk mencari penghidupan. Bukan juga tempat untuk menjadi kaya. Ada pula yang memanfaatkan pel

Devotion 227 - MENGALAH UNTUK MENANG

Gambar
Devotion 227 - Dr. Heintje Kobstan MENGALAH UNTUK MENANG Bacaan: Roma 15 Hukum rimba berkata yang kuatlah yang menang, yang kuatlah yang berkuasa dan yang kuat hukum bagi yang lemah. Dunia mengajarkan bahwa yang kuatlah yang harus berkuasa. Menekan yang lemah, memerintah yang lemah, menguasai serta memanfaatkan yang lemah. Oleh karena banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi berkuasa. Dengan kekuasaan yang ia miliki maka ia bisa melakukan kehendaknya sesuka hati. Alkitab mengajarkan bahwa yang kuat harus menanggung yang lemah. Ini kebalikan dari apa yang dunia ajarkan. Sebagai yang kuat imannya, tidak langsung memaksakan mereka yang masih lemah iman untuk mengikuti standar iman mereka. Yang kuat imannya harus memakai kekuatannya untuk menolong kepentingan mereka yang lemah bukan untuk kepentingannya sendiri. Dan semuanya itu harus dilandasi oleh kasih yang murni. Mengalah untuk menang bukanlah sekedar semboyan namun harus diterapkan dalam hidup kebersamaan. Namun bukanlah kita k

Devotion 226 : ROMA 14

Gambar
Devotion 226 - Dr. Heintje Kobstan HAKIM IMAN Bacaan: Roma 14 Berpeganglah pada keyakinanmu yang kau miliki di hadapan Allah. Keyakinan yang kau miliki tidak untuk menjadi hakim dan batu sandungan bagi keyakinan yang dimiliki orang lain. Pasal ini merupakan hal yang sangat penting untuk membangun hidup bersama diantara pengikut Kristus. Dimensi kebenaran Allah yang kita pahami belum tentu sama dengan orang lain, walau kita mempunyai iman yang sama kepada Yesus Kristus. Pasal ini dibuka dengan sebuah kalimat: "Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya." Hal ini dinyatakan dengan argumen lain dalam Kolose 2:16 "Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat." Seringkali kita menjadi hakim iman terhadap iman orang lain. Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, se

Devotion 225: MEMBAYAR PAJAK

Gambar
Devotion 225 - Dr. Heintje Kobstan MEMBAYAR PAJAK Bacaan: Roma 13 Kesejahteraan suatu daerah, kota, bangsa adalah kesejahteraan kita juga. Yang bertanggung jawab mewujudkannya adalah pemerintah dan semua elemen bangsa dan negara serta kita umat kristiani yang hidup dibangsa ini. Begitu banyak sistem pemerintahan di dunia ini, ada yang berhasil menyejahterakan rakyatnya, ada yang biasa saja tapi ada juga yang korup yang membuat rakyatnya merana. Bagaimanapun keadaan pemerintah, Paulus menyatakan bahwa kita harus takluk dan tunduk dibawah otoritas pemerintahan yang ada. Mungkin ada rasa ketidakpuasan terhadap pemerintahan yang ada. Kesejahteraan dan kemakmuran belum dapat dinikmati oleh masyarakat. Alkitab menyatakan bahwa sekalipun keadaan suatu daerah, kota atau bangsa belum bisa memberikan penghidupan yang layak, kita sebagai umat Tuhan harus mempunyai sikap takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerin

Devotion 224: IBADAH YANG SEJATI

Gambar
Devotion 224 - Dr. Heintje Kobstan IBADAH YANG SEJATI Bacaan: Roma 12 Ibadah itu berbicara tiga aspek yaitu, diri sendiri, Tuhan dan sesama. Paulus menegaskan bahwa ibadah yang sejati bukanlah sekedar aktifitasnya saja. Ibadah yang sejati adalah tentang hidup kita yang dipersembahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Tubuh yang dipersembahkan sebagai persembahan yang hidup (orang mati tidak bisa beribadah lagi); kudus (dipisahkan atau dikhususkan bagi Allah); yang berkenan (tubuh bukan tempat dosa hidup tapi tubuh untuk Tuhan); ini adalah ibadah yang sejati. Ibadah kita adalah bertujuan untuk memuliakan Tuhan. Ibadah juga menyangkut semua yang kita lakukan atau kerjakan, bukan hanya sekedar aktifitas pelayanan di gereja atau persekutuan atau pertemuan-pertemuan ibadah. Apapun yang kita kerjakan dan Allah dipermuliakan didalamnya itu adalah ibadah kita kepada Allah. Orang yang beribadah akan memberi dampak bagi sekelilingnya. Ketika kita mengasihi Tuhan maka kita juga harus mengasihi sesam

Devotion 223: CABANG ZAITUN LIAR YANG DICANGKOKKAN

Gambar
Devotion 223 - Dr. Heintje Kobstan CABANG ZAITUN LIAR YANG DICANGKOKKAN Bacaan: Roma 11 Israel adalah bangsa pilihan Allah. Apapun yang terjadi pada bangsa ini, tidak akan mengubah statusnya sebagai bangsa pilihan Allah. Apakah Allah menolak umat pilihanNya? Tidak, Ia tetap memelihara dengan meninggalkan suatu kelompok dari umat itu. Kelompok itu adalah kelompok yang tetap setia kepadaNya, sebagian lagi adalah mereka yang telah tegar hati dan menolak Yang Maha Kudus. Mengenai Injil, mereka adalah seteru tetapi mengenai pilihan, mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. Allah tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilanNya. Karena penolakan sebagian orang israel, maka ini adalah kesempatan bangsa-bangsa lain untuk mendapatkan keselamatan. Paulus mengibaratkan Israel sebagai pohon zaitun yang akarnya menguduskan seluruh pohon. Beberapa ranting pohon itu telah dipatahkan sehingga kita sebagai tunas liar dicangkokkan diantaranya dan turut mendapat bagian dalam akar p

Devotion 222 : BELAJAR DAN MENGHIDUPI KEBENARAN ALLAH

Gambar
Devotion 222 - Dr. Heintje Kobstan BELAJAR DAN MENGHIDUPI KEBENARAN ALLAH Bacaan: Roma 10 Suatu pengajaran dinyatakan oleh Pengajarnya, yang ia ketahui tentang apa yang dipahami dari yang ia pelajari. Pemahaman itu didapatkan dari pembelajarannya sendiri, pengajaran orang lain serta lingkungan sekitarnya. Seringkali kita hanya menerima suatu pengajaran tanpa disaring terlebih dahulu. Suatu pengajaran yang diajarkan tergantung dari si pengajarnya. Pengajaran itu akan menimbulkan manfaat baik atau buruk kepada peserta didik tergantung dari si pengajar. Paulus memaparkan kepada kita bahwa banyak orang yang sungguh-sungguh giat dalam pekerjaan Tuhan namun tanpa pengertian yang benar. Apa yang dilakukannya dalam pelayanan adalah karena kebiasaan yang diajarkan oleh pendahulunya. Pengalaman itu menjadi suatu kegiatan rutin yang telah menjadi kebiasaan, kebiasaan menjadi kebenaran. Karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mer

Devotion 221: BUKAN ANAK BIOLOGIS TAPI PERJANJIAN

Gambar
Devotion 221 - Dr. Heintje Kobstan BUKAN ANAK BIOLOGIS TAPI PERJANJIAN Bacaan: Roma 9 Ada anak secara jasmani namun ada pula anak secara rohani. Anak jasmani adalah anak yang dilahirkan lewat proses biologis dari orangtua kandung. Sedangkan anak rohani, anak yang dilahirkan dari ikatan perjanjian dan komitmen untuk menjadi orang tua dan anak. Israel telah dipilih menjadi anak oleh Allah. Mereka yang telah menerima kemuliaan, perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah-ibadah dan janji-janji. Israel hidup dalam pemeliharaan Tuhan dengan berbagai tantangan dan rintangan dan jatuh bangun dalam hubungan ketaatan dengan Allah. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaanNya sebagai manusia, dan Ia adalah Allah yang harus dipuji selamanya. Namun pada kenyataannya adalah tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak akan disebutkan keturuna

Devotion 220 : ROH ALLAH MENGANGKAT KITA SEBAGAI ANAK

Gambar
Devotion 220 - Dr. Heintje Kobstan ROH ALLAH MENGANGKAT KITA SEBAGAI ANAK Bacaan: Roma 8 Setiap orang yang hidup didalam hukum kasih karunia tidak akan mengalami hukum Taurat. Karena siapa yang ada di dalam Kristus, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Hukum Taurat mengajari kita tentang dosa dan hukuman atas dosa tersebut. Tetapi Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kita dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Yesus telah menggenapi hukum Taurat dengan jalan menjadi manusia dalam daging, yang serupa dengan daging yang telah dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi didalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Kita tidak bisa mempertentangkan hukum Taurat dengan hukum Kasih Karunia. Karena keduanya saling melengkapi dan berbeda dalam penerapannya. Hukum Taurat terjadi pada waktu kita belum mati bersama dengan Kristus, hukum Kasih Karunia ketika kita bangki

Devotion 219 : HANYA YESUS YANG DAPAT MENYELESAIKAN DOSA

Gambar
Devotion 219 - Dr. Heintje Kobstan HANYA YESUS YANG DAPAT MENYELESAIKAN DOSA Bacaan: Roma 7 Suatu tindakan pelanggaran akan dapat diketahui jika adanya hukum. Namun terkadang hukum bisa membuat orang tertantang untuk melanggarnya. Hukum Taurat diberikan kepada manusia melalui Musa. Maka sejak adanya hukum Taurat, manusia menjadi mengenal dosa. Jika sebelumnya manusia melakukan hal-hal yang dilarang hukum Taurat dan tidak ada tuduhan pelanggaran didalamnya. Maka sekarang ketika melakukannya, oleh hukum Taurat dinyatakan bahwa itu adalah pelanggaran. Namun bukan hanya itu saja, setiap orang yang berada dibawah kuasa hukum Taurat akan merasa begitu dikuasai dan dicengkram oleh hukum Taurat itu. Sangatlah susah untuk melakukan semua tuntutan hukum Taurat. Hanya mereka yang menjalankan pola hidup keagamaan yang sangat ketat dan disiplin yang bisa. Jadi, kita membutuhkan hukum lain untuk menolong kita dalam melakukan hukum Taurat. Oleh karena itu, ketika Yesus datang kedalam dunia, mak

Devotion 218 : KESEMPATAN HIDUP YANG KEDUAKALINYA

Gambar
Devotion 218 - Dr. Heintje Kobstan KESEMPATAN HIDUP YANG KEDUAKALINYA Bacaan: Roma 6 Jika kita telah dibebaskan dari hukuman kematian atas perbuatan jahat kita, apakah masih mau melakukan kejahatan lagi? Kasih karunia Tuhan telah membuat hidup kita diperbaharui. Pada saat kita bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, maka kita adalah orang yang merdeka yang telah dibebaskan dari hukuman dosa. Bahkan Yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Ini adalah kasih karunia Tuhan atas hidup kita. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Atau dapatkah kita tetap melakukan dosa disaat kasih karunia Tuhan telah melingkupi hidup kita? Janganlah kita menganggap remeh kasih karunia Tuhan. Kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup y

Devotion 217 : BERMEGAH DALAM KEMULIAAN ALLAH

Gambar
Devotion 217 - Dr. Heintje Kobstan BERMEGAH DALAM KEMULIAAN ALLAH Bacaan: Roma 5 Proses kehidupan akan membuat kita menjadi dewasa. Baik dewasa secara jasmani maupun dewasa secara rohani. Kita semua yang telah percaya kepada Yesus, oleh iman mendapatkan jalan masuk kepada kasih karunia ini. Kita bisa bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah karena kasih karunia ini. Dalam kesengsaraan pun kita bisa bermegah. Sebenarnya arti kata bermegah adalah membanggakan (menyombongkan, membesarkan) diri atau sesuatu yang dipunyai. Jika kita bermegah dalam kesengsaraan artinya kita membanggakan diri bisa berada dalam masa kesengsaraan. Kenapa kita bermegah dalam kesengsaraan? Karena kesengsaraan akan membuktikan kualitas iman kita, kesengsaraan menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, tahan uji menimbulkan pengharapan dan pengharapan tidak mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Jadi, kit

Devotion 216 : KEBENARAN KARENA IMAN

Gambar
Devotion 216 - Dr. Heintje Kobstan KEBENARAN KARENA IMAN Bacaan: Roma 4 Apa yang kita percayai akan mempengaruhi seluruh aspek hidup kita, baik cara berpikir, cara bertindak, cara berbicara dan lain sebagainya. Abraham dibenarkan karena iman bukan karena perbuatannya. Ia menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Allah. Hanya berbekal janji Allah, Abraham meninggalkan kampung halamannya pergi ke negeri yang dijanjikan Allah. Walaupun tidak ada dasar atau jaminan untuk berharap namun Abraham tetap berharap dan percaya. Kepercayaan Abraham diperhitungkan Allah sebagai kebenaran. Kepercayaan yang bagaimana? Abraham tidak pernah membantah atau komplain sekalipun ia seakan dirugikan pada waktu terjadi perpisahan dengan si Lot. Bahkan ketika ia dijanjikan keturunan, walau belum tergenapi tapi ia tetap percaya. Percaya bahwa Allah sanggup melakukan apa yang Ia janjikan. Upah dari kepercayaan itu adalah kebenaran. Upah kebenaran itu bukan dihitung pada waktu Abraham melakukan hukum atau berbua

Devotion 215: IMAN DINYATAKAN LEWAT PERBUATAN BAIK

Gambar
Devotion 215 - Dr. Heintje Kobstan IMAN DINYATAKAN LEWAT PERBUATAN BAIK Bacaan: Roma 3 Jika hidup kita tetap di dalam dosa maka setiap perbuatan baik kita akan tetap menghasilkan dosa. Dan jangan berharap bahwa setiap perbuatan jahat kita akan menimbulkan kebaikan. Bahwa setiap manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah adalah benar. Walaupun manusia melakukan perbuatan baik namun hasilnya adalah dosa. Hal ini dikarenakan bahwa kesalehan manusia ibaratnya seperti kain larah. Kain yang kotor jika dipakai untuk membersihkan sesuatu misalnya piring maka piring itu akan tetap kotor. Ada juga yang beranggapan, jika melakukan perbuatan jahat dengan motivasi menolong orang lain maka itu akan menghasikan kebaikan. Namun setiap perbuatan jahat tetaplah jahat walau dibungkus dengan upaya melakukan kebaikan. Inilah perbuatan dan kesalehan manusia yang dilakukan didalam keberdosaannya. Perbuatan baik tidak akan membawa kita dalam keselamatan. Begitu pula dengan tuntutan