Devotion 231 : MANUSIA ROHANI TAPI DUNIAWI

Devotion 231 - Dr. Heintje Kobstan
MANUSIA ROHANI TAPI DUNIAWI
Bacaan: 1Korintus 3

Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa dan jika diselesaikan dengan baik akan semakin menguatkan hubungan. Namun jika tak terselesaikan akan meruncing menjadi perselisihan dan kehancuran suatu hubungan.

Dalam suratnya Paulus menyatakan bahwa jemaat di Korintus masih duniawi yang belum dewasa secara rohani. Makanan yang diberikan kepada mereka adalah susu, karena mereka belum bisa menerima makanan keras. Mengapa Paulus menganggap jemaat di Korintus masih duniawi? Karena mereka masih hidup dalam iri hati dan perselisihan. Yang mereka pertentangkan malah bukan hal yang duniawi tetapi justru hal yang rohani. Mereka menganggap golongan mereka lebih baik dari golongan yang lain, doktrin mereka lebih afdol dari doktrin yang lain.

Doktrin atau pengajaran seharusnya ditujukan kedalam, yaitu untuk membangun jemaat bukan dipertunjukkan keluar dan dipertentangkan. Yang ditunjukkan keluar adalah kebersamaan dan kesatuan sebagai tubuh Kristus. Masing-masing kelompok dalam kekristenan dengan doktrin atau pengajarannya dimaksudkan Tuhan untuk membangun tubuh Kristus. Tubuh Kristus itu satu dan utuh namun terdiri dari perbedaan bentuk dan fungsi.

Doktrin atau pengajaran suatu kelompok hendaknya dibangun diatas dasar Yesus Kristus. Hikmat Kristus didalam kebenaran Alkitab sebagai firman Tuhan yang diterangi oleh Roh Kudus menjadi pedoman untuk membangun sebuah doktrin yang baik. Doktrin yang baik dan benar tidak dibangun hanya diatas dasar pengalaman manusiawi, tetapi kebenaran Allah yang dipahami oleh manusia dalam terang kuasa Roh Kudus yang telah mengubah kehidupannya. Sehingga bukan hikmat dunia atau manusia tetapi hikmat Allah yang dinyatakan. Setiap doktrin mempunyai keunggulan dan kelemahan, jangan bermegah didalamnya tetapi bermegahlah karena engkau milik Yesus Kristus.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Korintus 3:6 "Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan."