Devotion 1073 : TERLENA

Devotion 1073 - Dr. Heintje Kobstan
TERLENA
Bacaan: Yesaya 39

Alkisah ada seorang nelayan yang sedang menangkap ikan ditengah laut. Kemudian datanglah badai dan gelombang besar, dan sang nelayan berdoa kepada Tuhan. Seandainya dia selamat maka ia akan berikan sapi untuk Tuhan. Lalu badaipun reda dan ia mulai mendayung ke pinggiran. Ketika ia sudah berada di setengah perjalanannya maka datanglah badai dan gelombang besar, lalu ia pun berdoa jika Tuhan meredakan badai maka ia akan memberikan kambing untuk Tuhan. Tetapi sesampainya ia dipantai, ia berkata terima kasih Tuhan tapi janji tadi hanya main-main saja. Tidak berapa lama, temannya datang mengabarinya bahwa rumahnya terbakar. Kemudian ia berkata kepada Tuhan, tadi saya hanya becanda tapi Tuhan sudah anggap serius. Apa hubungan kisah ini dengan kehidupan Hizkia atau dengan hidup kita pribadi dalam pasal ini?

Hizkia mendapatkan kesempatan untuk menikmati 15 tahun hidup karena ia berdoa kepada Tuhan. Tetapi dalam hidupnya ia membangun hubungan dengan Babel. Hizkia, walau merupakan raja yang memiliki iman yang baik dan terkenal dengan reformasinya, ternyata jatuh juga pada kebergantungan pada negara lain, bukan kepada Allah. Kecaman nabi Yesaya kemudian menegaskan bahwa Hizkia telah mengadakan persepakatan dengan Babel dan tidak bergantung kepada Allah. Akibat dosa itu, Tuhan menghukum Yehuda sehingga kerajaan Babel - yang kepadanya Hizkia bergantung - akan menghancurkan Yehuda. Jika demikian apakah tidak sebaiknya Tuhan mengambil nyawanya saja dan tidak memperpanjang usianya 15 tahun lagi? Mungkin maksud Tuhan adalah memberikan kesempatan kepada Hizkia untuk melanjutkan reformasi di Yehuda. Tetapi Hizkia terlena, ia membangun hubungan dengan Babel. Bahkan ketika datang teguran kepadaNya, ia mengacuhkannya karena yang penting hal itu tidak terjadi dijamannya. Hizkia telah menjadi terlena akan kesempatan hidup yang diberikan Tuhan. Dan kemananan yang dianugerahkan Tuhan telah membuat ia merasa nyaman. Sehingga ia hanya hidup untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan generasi yang akan datang.

Jika Tuhan menjawab doamu maka itu berarti engkau harus hidup dalam anugerah Tuhan dan tetap hidup dalam kehendakNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Yesaya 39:8 "Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 04'10'18 : Habakuk 1 - 3

#kingdomdevotion #prayforpalu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT