Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Devotion 1141 : KEBAIKAN ATAU KECELAKAAN?

Devotion 1141 - Dr. Heintje Kobstan KEBAIKAN ATAU KECELAKAAN? Bacaan: Yeremia 41 Akhirnya Yehuda ditaklukkan oleh Babel dan menjadi aalah satu daerah jajahannya. Yehuda menjadi propinsi dan Gedalya bin Ahikam bin Safan menjadi gubernurnya. Pada masa pemerintahannya, Gedalya menghimbau seluruh rakyat yang tinggal untuk takluk kepada raja Babel supaya keadaan mereka baik. Ia juga menyuruh mereka untuk mengumpulkan hasil anggur, buah-buahan dan minyak sebagai persediaan mereka. Gedalya yang ditunjuk oleh Babel untuk memimpin Yerusalem juga seorang pemimpin yang baik, yang peduli akan kesejahteraan rakyatnya. Tetapi pemerintahan Gedalya tidak berlangsung lama. Ia dibunuh oleh Ismael bin Netanya bin Elisama, seorang keturunan raja dan perwira tinggi raja beserta 10 orang pengikutnya. Tidak diketahui secara pasti motif dari pembunuhan sadis ini. Apakah Ismael hanya mau membalas dendam terhadap perlakuan Nebudkadnezar kepada Zedekia, atau dia mau menjadi raja, atau tidak menyukai Gedalya

Devotion 1140 : ZONA NYAMAN

Devotion 1140 - Dr. Heintje Kobstan ZONA NYAMAN Bacaan: Yeremia 40 Ucapan yang keluar dari mulut Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal bangsa Kasdim ketika ia menyelamatkan Yeremia adalah nubuatan yang juga disampaikan oleh Yeremia. Ia berkata, "TUHAN, Allahmu, telah mengancamkan malapetaka ini atas tempat ini, dan Ia telah melaksanakannya. TUHAN telah melakukan apa yang diancamkan-Nya, oleh karena kamu telah berdosa kepada TUHAN dan tidak mendengarkan suara-Nya, sehingga terjadilah hal ini kepada kamu..." Kemampuan Nebuzaradan untuk memahami ucapan nubuat itu membuktikan bahwa firman Allah adalah universal. Karena itu wajar jika seorang dari bangsa kafir dapat melihat apa yang Allah sedang lakukan dalam kehidupan bangsa Yehuda. Namun mengapa para pemimpin Yehuda tidak dapat? Apa yang dikatakan oleh Nebuzaradan mengandung makna, yaitu 1. jika TUHAN sudah merancangkan sesuatu, pastilah Ia akan menggenapinya. 2. Jika kita menaati firman TUHAN maka hal yang baik akan kita ala

Devotion 1139 : YANG RAGU YANG PERCAYA

Devotion 1139 - Dr. Heintje Kobstan YANG RAGU YANG PERCAYA Bacaan: Yeremia 39 Penyesalan selalu datang belakangan dan itu tidak akan berguna. Seperti kata pepatah "sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya." Artinya setiap tindakan atau perbuatan itu hendaknya dipikirkan dahulu baik-baik sebelum dikerjakan agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari. Apa yang terjadi di pasal ini menggambarkan pepatah tersebut. Setiap nubuatan yang beritakan oleh Yeremia baik kepada raja Zedekia, para pemuka dan kepada seluruh rakyat akhirnya menjadi kenyataan. Yerusalem hancur pada tahun kesembilan pemerintahan Zedekia, setelah dikepung oleh bangsa Kasdim selama 18 bulan. Dan karena Zedekia tidak mempercayai nubuatan itu maka ia berakhir tragis di tangan raja Nebudkadnezar. Mungkin dalam hatinya seandainya saya menaati perkataan Yeremia maka saya tidak akan berakhir seperti ini. Zedekia telah memilih untuk tidak mempercayai setiap nubuatan Yeremia dan lebih mempercayai perk

Devotion 1138 : MAJU TERUS TANPA GENTAR

Devotion 1138 - Dr. Heintje Kobstan MAJU TERUS TANPA GENTAR Bacaan: Yeremia 38 Gus Dur pernah mengatakan, "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan". Bagi Yeremia, ia tidak hanya sekedar melakukan perubahan tetapi ia ingin menyelamatkan Yehuda dari kebinasaan. Walau kenyataannya ia dimusuhi bahkan ditawan dan hampir dibunuh demi menyuarakan keselamatan bagi bangsanya. Ia dianggap pembelot, yang bersekutu dengan musuh bangsa yaitu orang Kasdim dibawah pemerintahan raja Nebukadnesar. Tetapi ia tetap menyuarakan suara kebenaran yaitu berita keselamatan bagi bangsanya karena keyakinannya yang teguh kepada TUHAN. Pasal ini mengungkapkan akibat dari berita nubuatan yang terus disampaikan kepada seluruh penduduk tanpa henti walau ia sedang ditawan. Beritanya adalah siapa yang tinggal di kota akan mati karena pedang, penyakit dan kelaparan, tetapi mereka yang menyerahkan diri kepada orang Kasdim akan te

Devotion 1137 : BENCI TAPI RINDU

Devotion 1137 - Dr. Heintje Kobstan BENCI TAPI RINDU Bacaan: Yeremia 37 Setiap manusia membutuhkan saran, nasehat, tuntunan, perintah ataupun petunjuk. Namun ketika mereka kemudian dipertemukan dengan hal-hal diatas, ada yang berespon negatif tetapi ada juga yang positif. Apapun responnya, manusia tetap membutuhkannya. Begitu juga dalam pasal ini, dimana dikisahkan Zedekia diangkat menjadi raja Yehuda oleh raja Nebudkadnezar untuk menggantikan Konya bin Yoyakim. Raja Zedekia tetap mencari firman TUHAN melalui Yeremia, walau ia dan para pegawainya serta rakyat Yehuda tidak mau mendengarkan firman itu. Raja Zedekia suka mendengar berita firman tetapi tidak mau menaatinya. Ia benci ketika firman itu mengoreksi atau menegur dirinya sehingga menolak untuk menaatinya, tetapi disatu pihak, ia juga rindu akan firman TUHAN yang disampaikan oleh Yeremia. Ini ibaratnya benci tapi rindu, Zedekia benci firman TUHAN tetapi tetap merindukannya. Suatu waktu ketika orang Kasdim telah mundur dari Ye

Devotion 1136 : MENGHORMATI FIRMAN TUHAN

Devotion 1136 - Dr. Heintje Kobstan MENGHORMATI FIRMAN TUHAN Bacaan: Yeremia 36 Dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim, TUHAN menyuruh Yeremia untuk menuliskan nubuatan itu kedalam kitab gulungan (mungkin terbuat dari papirus yang diimpor dari Mesir). Jadi, Yeremia mendiktekan nubuatan-nubuatan itu, dan Barukh bin Neria kemudian menuliskannya. Pasal ini penting sekali karena merupakan satu-satunya keterangan terperinci dari Perjanjian Lama mengenai penulisan sebuah kitab nabi. Bahwa Yeremia mendiktekan kepada juru tulisnya, adalah lazim pada zaman itu. Menulis adalah kecakapan khusus, sering terbatas pada kelompok profesional. Kebanyakan kaum terpelajar dapat membaca tetapi meremehkan pekerjaan menulis. Peristiwa ini terjadi pada tahun keempat pemerintahan Raja Yoyakim (605 SM), tidak lama setelah Nebukadnezar mengalahkan Mesir di Karkhemish. Ini menunjukkan bahwa penguasaan wilayah Timur Tengah sudah mulai beralih dari tangan Mesir ke Babel. Jatuhnya Yehuda ke tangan Babel hanya

Devotion 1135 : KOMITMEN KESETIAAN

Devotion 1135 - Dr. Heintje Kobstan KOMITMEN KESETIAAN Bacaan: Yeremia 35 Yeremia di pasal ini mengungkapkan kisah hidup Kaum Rekhab. Kaum Rekhab tidak termasuk suku-suku Israel. 1 Taw. 2:55 menjelaskan bahwa kaum Rekhab itu keturunan dari suku Keni, yaitu suku dari mertua Musa (Hak. 1:1). Yonadab bin Rekhab adalah bapak leluhur Kaum ini. Ia adalah penyokong raja Yehu yang dipakai Tuhan untuk menghukum Ahab dan keturunannya dari dinasti kerajaan Israel Utara. Kaum ini bukan bangsawan, mereka hidup semi nomaden, berpindah-pindah tempat sesuai kebutuhan hidup mereka dalam beternak. Yonadab memerintah mereka untuk tidak minum anggur, tidak mempunyai kebun anggur atau ladang atau benih, tidak membangun rumah tapi berdiam di kemah.  TUHAN menyuruh Yeremia untuk mengundang Kaum Rekhab ke rumah TUHAN, ke dalam satu kamar dan beri mereka minum anggur. Ketika Yeremia melakukan perintah TUHAN, Kaum Rekhab menolak untuk minum anggur dan menyatakan komitmen kesetiaan mereka terhadap perintah Y

Devotion 1134 : PEMELIHARAAN TUHAN DI TENGAH MASALAH

Gambar
Devotion 1134 - Dr. Heintje Kobstan PEMELIHARAAN TUHAN DI TENGAH MASALAH Bacaan: Yeremia 34 Dapatkah Yehuda bangsa yang dilindungi oleh TUHAN sendiri kalah dan terbuang dari tanahnya? Seharusnya tidak, walau bangsa itu telah dikepung oleh Babel dan sekutunya. Tetapi mengapa pada akhirnya mereka terbuang dari tanahnya sendiri? Sebab TUHANlah yang telah menyerahkan mereka kepada tangan Nebukadnezar. Sebab tanpa seijin dan kuasa yang diberikan oleh TUHAN kepada Nebukadnezar, maka Yehuda tidak akan dapat dikalahkan. Apakah Allah benar-benar tidak menginginkan Yehuda? Apakah Ia hendak membuang Yehuda dari hadapanNya? Setiap tindakanNya selalu berdasarkan keadilan dan belaskasihan. Pembumihangusan Yerusalem oleh Babel merupakan hukuman yang tepat bagi dosa mereka, sebab istilah ‘hangus dengan api’ juga menggambarkan kejijikan tindakan yang pernah dilakukan oleh Yoyakim kepada firman Allah (ps.36:32) dan tindakan Yehuda yang menyakitkan hati Allah (ps.7:31; 19:5). Itulah keadilanNya. Sebe

Devotion 1133 : KETIKA ENGKAU GAGAL PAHAM

Gambar
Devotion 1133 - Dr. Heintje Kobstan KETIKA ENGKAU GAGAL PAHAM Bacaan: Yeremia 33 Ada hal-hal yang kita tidak mengerti atau pahami dalam kehidupan ini. Begitu juga dengan setiap apa yang sedang dikerjakan oleh TUHAN. Seperti Yeremia yang menubuatkan tentang pembuangan Yehuda ke Babel. Dalam pengetahuannya, Yehuda akan mengalami kehancuran karena Nebudkadnezar namun mengapa TUHAN menyuruhnya untuk membeli sebuah tanah dari saudaranya? Pada awalnya Yeremia hampir gagal paham tentang apa yang diperintahkan TUHAN. Tetapi setelah Yeremia kemudian bertanya pada TUHAN maka ia pun mengerti apa yang dikehendaki TUHAN. Begitu juga dengan kehidupan ini, banyak hal yang tidak kita mengerti atau gagal paham. Tetapi firman TUHAN berkata kepada Yeremia, "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Dalam konteks zaman itu, Yeremia mendapatkan pemahaman tentang keadaa

Devotion 1132 : TAAT SAJA WALAU BELUM PAHAM

Gambar
Devotion 1132 - Dr. Heintje Kobstan TAAT SAJA WALAU BELUM PAHAM Bacaan: Yeremia 32 Pada tahun kesepuluh pemerintahan Zedekia raja Yehuda, atau tahun kedelapan belas Nebudkadnezar memerintah di Babel, pada waktu itu tentara raja Babel mengepung Yerusalem, dan nabi Yeremia ditahan di pelataran penjagaan yang ada di istana raja Yehuda. Yeremia ditahan oleh Zedekia karena telah menubuatkan kejatuhan kota Yerusalem dan Zedekia akan ditawan ke Babel. Ketika dalam tahanan itulah datanglah firman TUHAN kepada nabi Yeremia yang isinya pembelian atau penebusan tanah yang ada di Anatot milik Hanamel, anak Salum, pamannya. Sebab hanya Yeremia yang mempunyai hak milik dan hak tebus atas tanah itu. Menurut hukum tentang penebusan, jika seorang Ibrani yang sedang membutuhkan uang hendak menjual tanahnya untuk melunasi hutang maka sanak saudara terdekatnya harus menebus tanah itu - yakni membelinya kembali bagi dia. Dengan tindakan ini (yang terjadi selama pengepungan terakhir atas Yerusalem), Ye

Devotion 1131 : PERJANJIAN BARU

Gambar
Devotion 1131 - Dr. Heintje Kobstan PERJANJIAN BARU Bacaan: Yeremia 31 Ketika TUHAN menghukum Israel secara keras dan mereka berakhir di pembuangan, itu bukanlah akhir dari keberadaan Israel. Bagi bangsa-bangsa lain yang melihat Israel berada dalam pembuangan mungkin berkata bahwa itu adalah akhir dari Israel sebagai bangsa. Apakah perjanjian TUHAN kepada Israel tidak berlaku lagi? Dia adalah TUHAN yang selalu berpegang teguh pada perjanjian. Ia tidak pernah mengingkari ikatan perjanjianNya baik kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Sebab setelah TUHAN menghajar Israel dengan keras maka ada saatnya Ia pun memulihkan kembali kehidupan mereka. Pernyataan kasih Allah kepada Israel dan khususnya kepada Yehuda adalah kekal. AnugerahNya kepada mereka tidak berkesudahan dari generasi kepada generasi karena didasari pada perjanjianNya dengan Israel. Bahkan TUHAN menyatakan diri sebagai Bapa dan Gembala atas mereka. Karena itu, janganlah bersedih dan berputus asa hai Israel karena kebajikan Alla

Devotion 1130 : IKATAN PERJANJIAN

Gambar
Devotion 1130 - Dr. Heintje Kobstan IKATAN PERJANJIAN Bacaan: Yeremia 30 Tidak selamanya awan gelap menutupi matahari, karena pada waktunya matahari pasti akan bersinar kembali. Begitu juga dengan keadaan Yehuda, hukuman dahsyat yang dialami Yehuda berupa pembuangan ke Babel adalah sesuai dengan dosa-dosa mereka. Jika seandainya TUHAN tidak memulihkan mereka, itu juga masih dalam keadilan TUHAN karena betapa bobroknya keadaan mereka. Tetapi karena kasihNya maka Ia pun akan memulihkan Yehuda pada waktu yang ditentukanNya. Sebab segala sesuatu dibawah kolong langit ini ada waktunya. Siapa yang dapat memulihkan Yehuda? Ibarat penyakit, boroknya sudah membusuk (ay.12-13), tidak ada obat yang bisa menyembuhkan, kecuali dikerat. Namun, kalau seluruh tubuh terbungkus borok membusuk, apa lagi yang bisa dikerat tanpa kehilangan nyawa? Hanya TUHAN saja yang dapat menyembuhkannya (ay.17). TUHAN tidak hanya sekedar memulihkan borok mereka tetapi juga seluruh bidang kehidupan mereka. TUHAN send

Devotion 1129 : HOAX ROHANI

Gambar
Devotion 1129 - Dr. Heintje Kobstan HOAX ROHANI Bacaan: Yeremia 29 Untuk mengatasi segala nubuatan palsu dari para nabi, maka Yeremia mengirimkan surat kepada mereka yang berada dalam pembuangan. Surat itu menyatakan tentang apa yang harus dilakukan mereka dalam pembuangan, yaitu: menyuruh mereka membangun rumah, berkebun, menikah, mengusahakan kesejahteraan dan berdoa untuk kota itu. Namun hal yang terpenting dari isi surat itu adalah waspada terhadap nubuat palsu yang mengatasnamakan TUHAN yang disampaikan oleh para nabi di pembuangan dan juga para juru tenung yang menyampaikan mimpi-mimpi mereka. Mengapa surat itu penting? Agar mereka yang ada dipembuangan mengetahui kehendakNya dan tidak dibelokkan oleh nubuatan palsu para nabi. Sebab rancangan TUHAN itu melebihi rancangan manusia, bukan rancangan kecelakaan tetapi masa depan yang cerah. Orang Israel harus menjalani hukuman karena itulah proses untuk sampai pada masa depan yang cerah. Dan penghukuman yang lebih berat seperti pe

Devotion 1128 : STOP KEPALSUAN

Gambar
Devotion 1128 - Dr. Heintje Kobstan STOP KEPALSUAN Bacaan: Yeremia 28 Ketegangan terus terjadi antara Yeremia dan para nabi. Hananya mewakili para nabi bernubuat bahwa TUHAN telah mematahkan kuk raja Nebukadnesar. Dalam 2 tahun terjadi pemulihan di Yehuda dan TUHAN akan mengembalikan kembali semua perkakas bait Suci yang dibawa ke Babel. Walau saat itu seolah-olah nubuatan Yeremia salah tetapi ia tidak bereaksi berlebihan. Malah Yeremia mengaminkan nubuatan Hananya dan berkata semoga TUHAN melakukan seperti nubuatan tersebut. Jika banyak nabi telah bernubuat tentang malapetaka, perang dan sakit sampar dan ketika ada seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera dan kemudian digenapi maka barulah ketahuan bahwa nabi itu benar-benar diutus TUHAN. Banyak orang mengejar hamba-hamba TUHAN untuk minta dinubuatkan dan juga banyak hamba-hamba TUHAN berusaha untuk bernubuat supaya ia terkenal padahal belum tentu nubuatan itu datangnya dari TUHAN. Kebenaran suatu nubuat diuji atau dibu

Devotion 1127 : MULAI DARI DASAR

Gambar
Devotion 1127 - Dr. Heintje Kobstan MULAI DARI DASAR Bacaan: Yeremia 27 Kebanggaan orang-orang yang terdegradasi rohaninya adalah bangunan Gereja dengan segala aktifitas keagamaan didalamnya. Apakah umat TUHAN tidak perlu lagi melakukan aktifitas keagamaan dalam Gedung Gereja? Oh harus dan sangat perlu, tetapi yang harus diperhatikan bukan banyaknya aktifitas namun apakah kehidupan TUHAN nyata alam hubungan antar umat dan umat dengan diriNya? Aktifitas keagamaan tanpa adanya kehidupan TUHAN yang dinyatakan didalamnya akan membuat keletihan dan kejenuhan rohani yang berakibat kemalasan beribadah. Pada zaman pemerintahan Zedekia, para imam dan nabi hanya melakukan aktifitas keagamaan tanpa adanya kehidupan dalam hubungan dengan TUHAN itu sendiri. Pada waktu itu, semua kegiatan keagamaan berjalan secara rutinitas tanpa adanya firman kebenaran yang dinyatakan. Bahkan para nabi mengelabui umat dengan nubuatan atau firman palsu, sesuai dengan keinginan pendengarnya. Sehingga ketika firma