Devotion 1128 : STOP KEPALSUAN

Devotion 1128 - Dr. Heintje Kobstan
STOP KEPALSUAN
Bacaan: Yeremia 28

Ketegangan terus terjadi antara Yeremia dan para nabi. Hananya mewakili para nabi bernubuat bahwa TUHAN telah mematahkan kuk raja Nebukadnesar. Dalam 2 tahun terjadi pemulihan di Yehuda dan TUHAN akan mengembalikan kembali semua perkakas bait Suci yang dibawa ke Babel. Walau saat itu seolah-olah nubuatan Yeremia salah tetapi ia tidak bereaksi berlebihan. Malah Yeremia mengaminkan nubuatan Hananya dan berkata semoga TUHAN melakukan seperti nubuatan tersebut. Jika banyak nabi telah bernubuat tentang malapetaka, perang dan sakit sampar dan ketika ada seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera dan kemudian digenapi maka barulah ketahuan bahwa nabi itu benar-benar diutus TUHAN.

Banyak orang mengejar hamba-hamba TUHAN untuk minta dinubuatkan dan juga banyak hamba-hamba TUHAN berusaha untuk bernubuat supaya ia terkenal padahal belum tentu nubuatan itu datangnya dari TUHAN. Kebenaran suatu nubuat diuji atau dibuktikan oleh penggenapannya (Ul. 18:22). Ingat, seorang nabi yang bernubuat hanyalah seorang hamba, pesuruh TUHAN untuk menyampaikan rencana dan kehendakNya kepada umatNya. Jadi jangan mengultuskan atau menaruh harapan padanya tetapi hanya pada TUHAN saja. Apa yang terjadi dengan Hananya? Karena Hananya telah mengajak rakyat untuk percaya pada dusta dan telah mengajak mereka murtad dari TUHAN maka dalam tahun itu juga ia akan mati. Dan benarlah ia mati di bulan ketujuh dalam tahun itu. Seringkali kita mendengar banyak hamba TUHAN berkata, TUHAN berbicara kepada saya atau saya mendengar suara TUHAN dan berbagai hal mengatasnamakan TUHAN, jemaat haruslah menguji itu semua. Jemaat harus bertumbuh dewasa dalam kebenaran firman TUHAN agar tidak mudah terpengaruh nubuatan palsu. Dan bagi hamba-hamba TUHAN janganlah seperti Hananya, TUHAN tidak berfirman padanya tetapi mengatasnamakan TUHAN telah berfirman melaluinya. Baiklah mulai sekarang ini berhentilah menggunakan nama Tuhan untuk menutupi ambisi kita. Jangan sampai Tuhan menghukum kita seperti Hananya.

Sampaikanlah firman kebenaran atas nama TUHAN jika itu adalah kehendak Tuhan bukan atas motivasi atau ambisi pribadi.

#passionateheintje.blogspot.com
Yeremia 28:15 "Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta."

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 03'01'19: Kejadian 7 - 9
Mari kita kembali BERsama berGErak Membaca Alkitab yaitu membaca seluruh Alkitab dalam 1 tahun... Semangat! Gbu

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya