Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Devotion 1070 : SERANGAN INTIMIDASI

Gambar
Devotion 1070 - Dr. Heintje Kobstan SERANGAN INTIMIDASI Bacaan: Yesaya 36 Intimidasi adalah tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman. Intimidasi bisa dilakukan oleh seseorang ataupun lembaga yang berkuasa untuk meneror, mengertak ataupun mengancam seseorang ataupun suatu lembaga. Intimidasi akan membuat seseorang hidup dalam tekanan, ketakutan ataupun ketidaktentraman. Hal inilah yang dialami oleh Yehuda pada jaman Hizkia. Raja Asyur, Sanherib mengintimidasi Yehuda setelah mereka menguasai kota-kota pertahanan Yehuda. Melalui juru minuman agungnya, Sanherib mengirimkan pesan kepada Hizkia dan seluruh Yehuda. Pesan yang disampaikan kepada Hizkia itu sungguh memalukan dan sangat mengintimidasi (ay.2-10). Dengan sengaja utusan raja Sanherib ini berteriak memakai bahasa yang dimengerti oleh seluruh bangsa Israel (ay.11-15). Bahkan juru minuman raja Asyur itu menghina Allah Israel dengan membandingkanNya dengan dewa-dewa

Devotion 1069 : SUKACITA KESELAMATAN

Gambar
Devotion 1069 - Dr. Heintje Kobstan SUKACITA KESELAMATAN Bacaan: Yesaya 35 Ketika Edom dan bangsa-bangsa bangkit melawan Tuhan, maka yang ada adalah kebinasaan bagi mereka. Siapakah gerangan manusia, makhluk ciptaan Tuhan yang mau melawan PenciptaNya? Walau dengan kekuatannya dan keperkasaannya, manusia tidak akan dapat mengalahkan Tuhan. Sekali jentik saja, alam pun akan menghukum manusia. Inilah yang akan terjadi pada mereka yang tidak mau bertobat dan tunduk pada kuasa Kristus. Bagaimana dengan keadaan mereka yang berada di pihak Tuhan, yang hidup dalam pertobatan dan mengandalkan Tuhan? Memang tidak dapat disangkal bahwa Israel bukanlah bangsa yang selalu hidup menaati kehendak Tuhan. Mereka juga adalah bangsa yang bebal, cenderung tak tahu berterima kasih. Tetapi disisi yang lain, Israel adalah bangsa yang dipilih Tuhan sendiri untuk menjadi milik kepunyaanNya. Tetapi dibagian Tuhan, tidak ada sangkalan bahwa Allah itu pengasih dan setia. Kasih dan setia Allah itulah yang kemb

Devotion 1068 : JANGAN MELAWAN TUHAN

Gambar
Devotion 1068 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN MELAWAN TUHAN Bacaan: Yesaya 34 Penghukuman Tuhan juga akan melanda bangsa-bangsa pada waktu itu. Bahkan Yesaya menubuatkan bahwa segenap tentara langit akan hancur. Tentara langit biasanya mengacu pada penyembahan kafir, mis 2 Taw 33:3; Ul 4:19. Dalam PL tentara langit, seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang, digunakan baik dalam arti yang baik, maupun yang buruk. Benda-benda ini secara keliru disembah oleh umat Israel yang sesat (2Raj. 23:4). Bisa juga merupakan para penguasa malaikat yang menentang Allah, yang bekerja sama dengan manusia yang tak bertobat (bdg. Ef. 6:12). Tindakan final Allah dalam melepaskan dan menghakimi dunia ini akan didahului oleh tanda-tanda astronomis. Para nabi dan Tuhan Yesus serta kitab Wahyu juga menubuatkan tanda-tanda demikian. Sejak jaman Esau, nenek moyangnya Edom sudah menunjukkan permusuhan terhadap Yakub yang keturunannya kelak adalah Israel. Karena itu, Edom di sini mewakili semua bangsa-bangsa

Devotion 1067 : ALLAH DAN KERAJAANNYA

Gambar
Devotion 1067 - Dr. Heintje Kobstan ALLAH DAN KERAJAANNYA Bacaan: Yesaya 33 Apakah yang Anda lakukan jika seandainya Anda terlibat dalam suatu masalah dengan orang lain dan kemudian telah menempuh jalan damai tetapi orang tersebut tetap berencana untuk menekan Anda? Nah, hal yang sama dialami oleh Yehuda ketika Sanherib akan menghancurkan negeri itu dan dengan penuh penghinaan menolak utusan damai Hizkia. Sebelumnya Asyur telah menerima kompensasi sebelumnya dan itu berarti perjanjian damai, tetapi kemudian Sanherib melanggar hal ini (ay.7-12). Dalam keadaan tertekan seperti ini, Yesaya menyerukan kepada Yehuda bahwa masih ada pengharapan dalam Tuhan, penolong dan raja di Sion. Dalam PL, ada hukum yang berlaku diantara bangsa-bangsa yaitu hukum pembalasan, seperti mata ganti mata, gigi ganti gigi. Hal ini berarti bahwa setiap perbuatan yang dilakukan dengan semena-mena kepada orang lain harus juga mendapatkan pembalasan yang sama. Tetapi Firman Tuhan mengajarkan bahwa pembalasan it

Devotion 1066 : HIDUPLAH DALAM NILAI KERAJAAN ALLAH

Gambar
Devotion 1066 - Dr. Heintje Kobstan HIDUPLAH DALAM NILAI KERAJAAN ALLAH Bacaan: Yesaya 32 Kerajaan demi kerajaan akan bangkit dan berkuasa namun tidak ada yang bertahan sampai akhir. Tidak ada kerajaan di dunia ini yang bersifat kekal. Kerajaan satu akan menaklukkan dan menguasai kerajaan lain dan seterusnya. Dalam nubuatan ini, Yesaya menyatakan bahwa akan bangkit seorang raja yang memerintah dalam keadilan. Apakah ini berbicara tentang Raja dan kerajaan yang kekal? Nabi Yesaya yang menyaksikan pemerintahan empat raja Yehuda (Yes.1:1), memperoleh penglihatan tentang kemunculan seorang "Raja yang adil" yang akan memerintah menurut kebenaran (ps.32:1a). Raja adil ini membawa pengaruh kepada para pemimpin di bawahnya (ay.1b). Kebenaran dan keadilan para pemimpin ini digambarkan bagaikan "Tempat perlindungan dari angin ribut, aliran-aliran air di tempat kering, dan naungan batu yang besar di tanah tandus" (ay.2). Ungkapan "perempuan-perempuan" pada ayat

Devotion 1065 : PERTOLONGAN MANUSIA SIA-SIA

Gambar
Devotion 1065 - Dr. Heintje Kobstan PERTOLONGAN MANUSIA SIA-SIA Bacaan: Yesaya 31 Manusia mempunyai kecenderungan untuk mengandalkan orang lain yang lebih mampu atau lebih kuat dari dirinya. Selain sesamanya, manusia juga mengandalkan harta, jabatan atau senjatanya. Seperti Yehuda yang mengandalkan Mesir, yang mengandalkan kuda-kudanya dan kereta-kereta perangnya. Tuhan menyampaikan kepada Yesaya bahwa apa yang mereka andalkan adalah kesia-siaan. Mesir hanyalah manusia bukan Tuhan, kuda pun adalah hewan, makhluk yang lemah bukan Roh yang berkuasa. Sudah seharusnya Yehuda mengandalkan Tuhan bukan Mesir karena Mesir pernah diobok-obok Tuhan untuk membawa Israel keluar dari sana. Karena itu hai Yehuda, bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh! Karena tanpa Mesirpun, Allah akan tetap melindungi Israel dari Asyur ataupun bangsa lain tanpa bantuan manusia. Ia akan bersikap seperti seperti singa, tidak terkalahkan dan tidak terkejut terhadap semua pen

Devotion 1064 : PENOLONG KEHIDUPAN

Gambar
Devotion 1064 - Dr. Heintje Kobstan PENOLONG KEHIDUPAN Bacaan: Yesaya 30 Ketika Yehuda mendapatkan ancaman dari Asyur, Yehuda kemudian mencari perlindungan dari Mesir. Jika dilihat dari sejarah, Mesir adalah bangsa yang pernah menjajah Israel. Mungkin Yehuda tidak seharusnya meminta bantuan Mesir. Karena Mesir mungkin akan dapat kesempatan untuk kembali menguasai Yehuda. Tapi mengapa Yehuda tetap meminta bantuan kepada Mesir? Mesir dianggap pintar, berpengalaman, piawai dalam mengatur strategi, dan paling berkuasa saat itu. Diyakini bahwa dengan kekuasaannya, bangsa Mesir dapat melindungi mereka dari serangan musuh Israel. Apakah harapan itu terpenuhi? Dengan mencari perlindungan kepada Mesir, menolak nasihat Allah, tidak bersedia mempercayai janji-janjiNya, dan mengabaikan prinsip-prinsipNya untuk hidup kudus. Mereka bersalah karena menganggap rendah Tuhan dan lebih suka kekuatan prestasi manusia daripada kuasa Roh. Karena itulah Yesaya kembali memperingatkan Yehuda dengan menguca

Devotion 1063 : PENGHUKUMAN DAN PEMULIHAN

Gambar
Devotion 1063 - Dr. Heintje Kobstan PENGHUKUMAN DAN PEMULIHAN Bacaan: Yesaya 29 Yesaya menyampaikan nubuatan kepada Yerusalem, bahwa Yerusalem nanti akan dikepung tetapi akan mengalami kelepasan. Ariel (artinya "singa Allah" atau "perapian Allah") adalah nama simbolis bagi Yerusalem. Pada Masa itu, penduduk Yerusalem merasa aman dan melanjutkan perayaan keagamaan mereka seperti biasanya yaitu merayakan hari-hari raya mereka setiap tahun: Paskah, Pentakosta, Hari Raya Pondok Daun. Tetapi mereka merayakannya dengan tangan yang berdosa dan tidak bertobat. Sehingga Allah akan mendatangkan hukuman yang menghancurkan atas mereka karena dosa mereka. Hal ini yang mengimplikasikan bahwa api hukuman Allah akan menyala di sana (ketika para penyerbu menyebarkan api dan menghancurkan gerbang-gerbangnya). Mengapa Yerusalem akan dihukum? Pertama, mereka adalah bangsa yang berjalan tanpa arah (ay.9-12). Para nabi hidup dalam "kemabukan" sehingga tidak dapat memahami

Devotion 1062 : MABUK ROHANI

Gambar
Devotion 1062 - Dr. Heintje Kobstan MABUK ROHANI Bacaan: Yesaya 28 "Mabuk lagi ah mabuk lagi... Judi lagi.. judi lagi.. Kau bawa teman-teman... Hai mabuk bersamamu... Kau ajak teman-teman...Hai judi bersamamu" ini merupakan penggalan sebuah lagu dangdut yang hits ditahun 80an. Dalam pasal ini, Nubuat Nabi Yesaya diarahkan kepada Samaria karena mereka telah menghancurkan diri sendiri bahkan seisi kota dengan kebiasaan mabuk. Seperti lagu diatas, mabuk telah menjadi kebiasaan para pemimpin. Jika para pemimpin suatu bangsa hidup dalam keadaan seperti ini maka apalah jadinya dengan rakyat yang dipimpin mereka? Yesaya kembali bernubuat tentang Israel (Efraim) dan Yehuda. Dia mencela dosa dan kemurtadan mereka serta menyatakan hukuman Allah yang akan datang. Para imam dan nabi telah mengikuti gaya hidup Samaria yang terbiasa dengan meminum anggur, para nabi tidak dapat lagi memahami penglihatan yang diberikan Allah dan para imam tidak mampu menyelesaikan perkara-perkara yang di

Devotion 1061 : KETIKA PEMULIHAN TERJADI

Gambar
Devotion 1061 - Dr. Heintje Kobstan KETIKA PEMULIHAN TERJADI Bacaan: Yesaya 27 Penghukuman Tuhan harus terjadi namun itu bukanlah sebuah murka Tuhan yang dilakukan tanpa dasar. Penghukuman itu terjadi untuk menyatakan tentang kasih Tuhan. Bahwa tidak selamanya Ia menghukum tetapi Ia juga yang membebat dan memulihkan. Tujuan Tuhan adalah agar semua bangsa mengalami pertobatan dari perbuatan mereka yang menduakan Tuhan. Dengan penghukuman itu, Tuhan ingin agar Israel dan seluruh bangsa di muka bumi ini mengalami keselamatan yang dimulai dari Israel sebagai kebun anggur Tuhan yang elok. Demi hal itu, Tuhan menghancurkan Lewiatan, seekor binatang kiasan (dinyatakan melalui mitos naga dalam cerita-cerita kafir bangsa-bangsa Semit), yang melambangkan dunia yang congkak serta bergejolak menentang Allah. Secara lebih khusus yang dimaksud ialah kerajaan-kerajaan dunia berturut-turut: Mesir, Asyur (dikaitkan dengan Sungai Tigris yang mengalir deras) dan Babel (dikaitkan dengan Sungai Efrat y

Devotion 1060 : IMAN DAN PENGHARAPAN

Gambar
Devotion 1060 - Dr. Heintje Kobstan IMAN DAN PENGHARAPAN Bacaan: Yesaya 26 Ucapan syukur yang dikemukakan oleh Yesaya dan ajakannya terhadap seluruh umat Tuhan adalah tentang penghukuman Tuhan. Penghukuman Tuhan yang mengandung janji pemulihan terhadap bangsa-bangsa dan juga untuk Yehuda. Sekarang Yesaya mengajak umat Tuhan untuk kembali bersyukur namun dalam melihat Allah diproklamasikan sebagai Gunung Batu yang kekal, Penyelamat dan Pemberi damai sejahtera bagi manusia yang percaya dengan hati teguh, yang lurus jalannya. Ini merupakan ajakan kepada umat Tuhan agar memiliki iman dan pengharapan kepada Allah disaat dalam tekanan penderitaan. Proklamasi iman ini akan sangat mendorong umat Tuhan mempunyai pengharapan yang teguh. Pengharapan akan kelepasan dari Tuhan dan juga penghakiman yang bertujuan demi menegakkan keadilan Tuhan dan dan menjamin umatNya dibebaskan dan dimuliakan. Pencobaan yang dialami umat Tuhan sekarang dimaksudkan untuk menyiapkan pemulihan kelak. Kiasan sepert

Devotion 1059 : PENGHUKUMAN AWAL PEMULIHAN

Gambar
Devotion 1059 - Dr. Heintje Kobstan PENGHUKUMAN AWAL PEMULIHAN Bacaan: Yesaya 25 Ada apakah gerangan dengan Yesaya? Mengapa Yesaya menaikan pujian syukur kepada Tuhan karena bangsa-bangsa mengalami penghukuman Tuhan. Apakah Yesaya ingin mereka dihukum dan karena penghukuman itu terjadi maka ia pun bersyukur? Ibaratnya apa yang dinantikan atau diharapkan itulah yang terjadi. Bahkan dalam ini Yesaya malah mengajak seluruh umat untuk menaikan syukur kepada Tuhan untuk kehancuran Yerusalem dan seluruh bumi. Apakah Yesaya termasuk tipe senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang? Namun apakah Yesaya seperti itu orangnya? Yesaya sebagai juru bicara Tuhan yang memang menyampaikan beberapa ucapan ilahi tentang bangsa-bangsa bahkan termasuk untuk Yehuda. Tetapi bagaimana dengan perasaannya ketika mengucapkan penghukuman itu? Sudah pasti hatinya akan merasa susah dan sedih tetapi ia harus menyampaikannya dan bahkan melihat penghukuman itu terjadi. Tetapi lewat itu sem

Devotion 1058 : DOSA MENGAKIBATKAN HUKUMAN

Gambar
Devotion 1058 - Dr. Heintje Kobstan DOSA MENGAKIBATKAN HUKUMAN Bacaan: Yesaya 24 Seringkali tanpa sadar kita kehilangan rasa bersyukur kepada Tuhan atas kehidupan ini. Manusia dalam ketidaksadarannya sering melupakan Tuhan. Bahkan dengan kekuatannya sendiri mereka tidak lagi berharap pada pertolongan Tuhan. Manusia tidak lagi menghormati Tuhan malah melakukan perbuatan kejahatan dan kekejian yang dibenci Tuhan. Inilah kesombongan manusia yang dipamerkan didepan Tuhan. Bagaimana jika seandainya Tuhan benar-benar menghukum bumi ini? Seperti yang dinubuatkan Yesaya dalam pasal ini bahwa Tuhan akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya? Dapatkah manusia dengan segala kekuatannya bisa bertahan dihadapan Tuhan? Melalui tulisan apokaliptik ini akan dijelaskan penghakiman Tuhan atas seluruh dunia karena dosa mereka. Pertama-tama penghakiman Tuhan ini akan diarahkan kepada Yehuda (kerajaan selatan) dan Israel (kerajaan utara), kemudian kepada bangsa-bangsa di sekitarnya dan akhirnya se

Devotion 1057 : BERMULA DARI KESOMBONGAN

Gambar
Devotion 1057 - Dr. Heintje Kobstan BERMULA DARI KESOMBONGAN Bacaan: Yesaya 23 Ucapan ilahi kepada Tirus dan Sidon pun disampaikan oleh Yesaya. Mengapa Tirus dan Sidon? Negeri Fenisia, yang di dalam Alkitab dikenal sebagai Tirus dan Sidon, di dunia kuno terkenal sebagai penguasa bahari dan perniagaan. Tirus adalah sebuah pusat perdagangan Fenisia di pantai timur Laut Tengah di sebelah utara Palestina. Selain itu, Tirus menjadi musuh Israel pada pemerintahan Daud dan Salomo. Pada awalnya Tirus ialah sebuah kota jajahan dari Sidon, tapi kemudian Tirus lebih terkenal melebihi Sidon. Kekuasaan mereka pada waktu itu meliputi kawasan Mediteranian sampai ke Spanyol. Namun, Warga kotanya kaya, tetapi juga jahat dan sangat sombong dan mereka terjebak dalam dosa persundalan dan kesombongan. Hal ini membuat Tuhan menghukum mereka sehingga kejayaan bangsa ini dimusnahkan oleh murka Allah (ay.1-5). Tirus melambangkan materialisme yang kejam dari suatu pusat perniagaan besar. Melalui Izebel, put

Devotion 1056 : PADA SIAPA ENGKAU BERLINDUNG?

Gambar
Devotion 1056 - Dr. Heintje Kobstan PADA SIAPA ENGKAU BERLINDUNG? Bacaan: Yesaya 22 Ternyata ucapan ilahi yang disampaikan oleh Yesaya bukan hanya untuk bangsa-bangsa lain saja. Yerusalem pun ikut kebagian berkat ucapan ilahi juga. Berkat itu adalah teguran bagi Yerusalem, yang berarti Tuhan masih menyayangi mereka dan ingin agar mereka bertobat. Pada umumnya manusia itu senang melihat orang lain susah, dan susah jika melihat orang lain senang. Mungkin Yerusalem senang mendengar tentang penghukuman Tuhan akan bangsa-bangsa lain tetapi tidak menyadari bahwa diri mereka juga tidak hidup dalam kebenaran. Yerusalem mewakili Yehuda, dimana sebenarnya ucapan ilahi ini ditujukan kepada Yehuda sebagai bangsa milik Tuhan sendiri. Padahal Sanherib baru saja mendatangkan kehancuran dahsyat atas Yerusalem. Raja Asyur itu telah menyerbu Yehuda dan menyebabkan kematian di mana-mana bukan karena pedang, tetapi karena kelaparan (ay. 2). Kehancuran sudah sedemikian hebat, namun mereka tidak meratap

Devotion 1055 : KESOMBONGAN ITU MENGHANCURKAN

Gambar
Devotion 1055 - Dr. Heintje Kobstan KESOMBONGAN ITU MENGHANCURKAN Bacaan: Yesaya 21 Asian Games 2018 telah membuktikan bahwa atlit-atlit Indonesia tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain. Tidak semua atlit meraih kemenangan, ada juga yang kalah. Bahkan yang senior yang telah berprestasi bisa kalah dengan yang junior. Apakah yang membuat seorang atlit atau tim kalah dalam pertandingan? Mungkin mereka tidak berlatih dengan baik, atau mental mereka yang tidak siap, atau lawan yang terlalu kuat, namun bisa juga karena kesombongan. Mengapa kesombongan? Karena merasa diri lebih mampu, kuat, dan pasti menang sehingga tidak mempersiapkan diri dengan baik, merasa diatas angin. Ini adalah suatu kelemahan. Begitu juga dengan Babel, Duma dan Arabia dalam pasal ini. Pasal ini berbicara tentang ucapan ilahi terhadap 3 bangsa, yaitu Babelonia/Babel, Duma/Edom dan Arabia. Babel merasa diri kuat karena mengandalkan berhala-berhalanya sehingga tidak mempersiapkan diri terhadap serangan yang tiba-tiba.

Devotion 1054 : PADA SIAPA ENGKAU PERCAYA & BERHARAP?

Gambar
Devotion 1054 - Dr. Heintje Kobstan PADA SIAPA ENGKAU PERCAYA & BERHARAP? Bacaan: Yesaya 20 Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menjadi alatNya. Pemakaian Tuhan ini akan selalu memberi dampak positif bagi mereka yang menerimanya. Pemakaian Tuhan ini mempunyai waktu, dan tidak dilakukan selamanya. Ketika dipakai Tuhan, haruslah selalu diingat bahwa kita hanya alat saja. Dalam kitab ini, Asyur menjadi perpajangan tangan Tuhan untuk menghukum bangsa-bangsa. Tujuan dari penghukuman ini adalah agar mereka bertobat dan berbalik kembali kepada Tuhan, Sang Pemilik bangsa-bangsa. Hampir seluruh Timur Tengah kuno ada di bawah bayang-bayang Asyur. Etiopia dan Mesir yang berusaha menentang, berupaya menggalang persekutuan dengan negara-negara kecil di sekitarnya, termasuk Yehuda. Pada pasal ini menjelaskan secara rinci nubuat yang dibuat dalam pasal 19:4. Bagaimanapun, tanggal pasti penggenapan nubuat ini juga diberikan, yaitu 711 SM, ketika Raja Sargon mengutus Tartan (ay. l, AV; bahasa A

Devotion 1053 : ANDALANMU MASA DEPANMU

Gambar
Devotion 1053 - Dr. Heintje Kobstan ANDALANMU MASA DEPANMU Bacaan: Yesaya 19 Mesir menaruh tumpuan hidup pada sungai Nil. Kebergantungan Mesir pada sungai Nil mengakibatkan mereka begitu memuja sungai ini. Orang Mesir percaya bahwa sungai Nil merupakan ciptaan dan pemberian para dewa yang mengasihi mereka. Pada abad ke-5 SM, sejarawan Yunani yang bernama Herodotus berkata bahwa Mesir merupakan "berkat dari sungai Nil". Artinya tanpa sungai Nil, tidak akan ada negeri Mesir karena daerah ini menjadi daerah yang tidak dapat dihuni manusia. Juga bukan tempat yang baik untuk bercocok tanam serta menggembalakan ternak. Yesaya menyatakan ucapan ilahi pada Mesir yaitu apa yang mereka andalkan yaitu sungai Nil akan kering. Apa yang terjadi jika sungai Nil kering? Tentu saja kehidupan orang Mesir akan menjadi terganggu dan terancam. Yesaya juga menubuatkan akan terjadi perang saudara dan serbuan Asyur yang akan mengakibatkan penderitaan besar bagi Mesir. Perang Saudara akan pecah k