Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Devotion 931 : RAJA YANG MENYELAMATKAN

Gambar
Devotion 931 -  Dr. Heintje Kobstan RAJA YANG MENYELAMATKAN Bacaan : Mazmur 98 Apa yang dituliskan Pemazmur dalam mazmur ini memiliki inti yang sama dengan dua mazmur sebelumnya. Mazmur ini merupakan nubuatan bagi kerajaan Mesias. Dimana dalam mazmur ini menyatakan pujian yang bersifat nubuatan mengenai kemenangan Tuhan dan keselamatanNya yang diberi tahu kepada Israel dan semua bangsa (ay. 1-3). Keselamatan umat yang dikerjakan Tuhan, seolah-olah hanya berguna bagi Tuhan sendiri karena keselamatan itu menyatakan kekuasaan Allah. Tetapi kata Ibrani yang di sini diterjemahkan dengan "keselamatan" dapat juga berarti: kemenangan. Kalau diartikan demikian, maka yang dimaksudkan ialah kemenangan Tuhan yang terakhir, di akhir zaman di zaman Mesias. Berita nubuatan kebangkitan kerajaan Mesias dan kemenangan TUHAN telah dinyatakan didalam Yesus Kristus. Keselamatan telah dikerjakan olehNya dengan tangan kananNya, dan lenganNya yang kudus. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kr

Devotion 930 : RAJA YANG MEMERINTAH

Gambar
Devotion 930 -  Dr. Heintje Kobstan RAJA YANG MEMERINTAH Bacaan : Mazmur 97 TUHAN adalah Raja merupakan suatu pernyataan kebenaran yang besar yang dibentangkan dalam mazmur ini. Raja ini bukan hanya memiliki daerah teritori yang terbatas tetapi luas daerah yang tak terbatas. Dia yang menjadikan bumi ini memerintah atasnya. Dia yang membuat segala sesuatu ada juga memberikan pergerakan dan kekuatan, hukum dan amanat, keberhasilan dan peristiwa. Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhtaNya. Dalam keadilan itulah Dia berkuasa, sebab keadilan itu merupakan tumpuan takhtaNya. Semua perintahnya adil dan akan selalu demikian. Keadilan dan penghakiman merupakan dasar takhtaNya (Dr. Hammond). Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: - kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhtaNya (ayat Mazm 97:2), - kuasaNya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), - kemenanganNya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), - dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Dan

Devotion 929 : NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU

Gambar
Devotion 929 -  Dr. Heintje Kobstan NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU Bacaan : Mazmur 96 Mazmur ini adalah sebuah panggilan yang diberikan kepada semua orang untuk memuji Allah, untuk menyembahNya, dan untuk memberikan kemuliaan kepadaNya, sebagai Allah yang besar dan mulia. Tiga kali di sini kita dipanggil untuk bernyanyi bagi Tuhan. Bernyanyi bagi Bapa, bagi Anak, dan bagi Roh Kudus, seperti pada permulaan, pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, pada saat ini, dalam jemaat yang sedang berjuang, dan pada saat nanti, dalam jemaat yang menang. Bernyanyilah bagi Tuhan, maksudnya, “Pujilah namaNya, katakanlah yang baik tentang Dia, agar engkau dapat membawa orang lain untuk berpikiran baik pula tentang Dia.” Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dapat berarti nyanyian dari perasaan-perasaan yang baru, dibungkus dengan ungkapan-ungkapan baru. Nyanyian baru adalah nyanyian untuk kebaikan-kebaikan yang baru, untuk kasih setia yang selalu baru setiap pagi. Nyanyian baru ad

Devotion 928 : PENYEMBAHAN ADALAH KETAATAN

Gambar
Devotion 928 -  Dr. Heintje Kobstan PENYEMBAHAN ADALAH KETAATAN Bacaan : Mazmur 95 Pemazmur memberikan pernyataan pembuka tentang pribadi Allah yang patut untuk dipuji dan dimuliakan. Lalu kemudian diteruskan dengan penyataan akan pribadi Allah bahwa Dia adalah Allah yang besar dan Dia adalah Raja atas segala ciptaanNya. Karena itu sebagai umat Tuhan maka seharusnya kita merendahkan diri dihadapanNya. Kerendahan hati merupakan unsur penting dalam penyembahan kita kepada TUHAN. Kita tidak bisa datang ke hadiratNya tanpa memiliki sikap kerendahan hati. Dalam kerendahan hati ada ketaatan kepada TUHAN. Artinya kita menundukkan diri kita untuk mengikuti kehendak Tuhan karena kita adalah umat ciptaanNya dan Dialah Raja Sang Pencipta. Sebagai umat ciptaanNya, TUHAN mau agar kita hidup dalam ketaatan. Mazmur ini mengajukan pemberontakan Israel di padang gurun (Masa dan Meriba) sebagai contoh orang yang bersalah dalam apa yang mereka inginkan, tidak mengenal jalan-jalan Allah yang benar, da

Devotion 927 : KEKUATAN DAN KETENANGAN

Gambar
Devotion 927 -  Dr. Heintje Kobstan KEKUATAN DAN KETENANGAN Bacaan : Mazmur 94 Manusia berkeliling untuk mencari keadilan. Mereka berusaha untuk mencari keadilan bahkan menunggu waktu untuk keadilan itu sendiri. Ada pula manusia yang dalam hidupnya selalu berusaha untuk membelokkan keadilan. Dengan segala daya dan upaya mereka berusaha agar orang-orang yang sedianya mendapatkan keadilan tidak akan mendapatkannya. Demi hal ini, Pemazmur menyerukan, "Ya Allah pembalas, ya TUHAN, ya Allah pembalas, tampillah! Bangunlah, ya Hakim bumi, balaslah kepada orang-orang congkak apa yang mereka lakukan!" (ay. 1-2). Dalam ayat 1-7, kita melihat banyak kehidupan manusia yang tidak berbahagia karena perbuatan orang-orang fasik. Orang-orang fasik itu mengucapkan kata-kata kurang ajar, melakukan kejahatan, menindas yang lemah, meniadakan hukum, membunuh mereka yang lemah tak berdaya dan meniadakan Tuhan dalam hidup mereka. Inilah orang-orang yang melakukan ketidakadilan dalam kehidupan me

Kingdom Devotion 013 : PILIHAN YANG MENENTUKAN MASA DEPAN

Belajar dari Kejadian 13 https://youtu.be/Q-AkPzznYEw

Kingdom Devotion 012 : KELUARLAH DARI ZONA NYAMANMU

Belajar dari Kejadian 12 https://youtu.be/LkqJ4jjVl-I

Kingdom Devotion 011 : OBSESI YANG MENGHANCURKAN

Belajar dari Kejadian 11 https://youtu.be/Da3N6s4JMeg

Kingdom Devotion 010 : KETURUNAN YANG DIBERKATI DAN DIKUTUK

Belajar dari Kejadian 10 https://youtu.be/l2kw4IHK9dk

Kingdom Devotion 009 : PELANGI LAMBANG PERJANJIAN TUHAN DENGAN UMATNYA

Belajar dari Kejadian 9 https://youtu.be/ARb324NjjqY

Devotion 926 : TUHAN ADALAH RAJA

Gambar
Devotion 926 -  Dr. Heintje Kobstan TUHAN ADALAH RAJA Bacaan : Mazmur 93 Allah dan kerajaanNya bukan hanya berbicara tentang keberadaannya saja tetapi pengaruh. Allah berdiam dan memerintah dalam kerajaanNya dan kekuasaanNya tak terbatas. TakhtaNya telah ada sejak dahulu kala bahkan sebelum semuanya ada. Namun manusia dalam keterbatasannya sering menganggap dan membatasi Tuhan dalam kemahakuasaanNya. Mereka menganggap bahwa setiap tempat misalnya gunung, lembah, laut, danau, pohon besar, batu besar, dsb memiliki penguasa masing-masing. Kekuasaan Tuhan hanya dibatasi oleh tindakan ritual atau upacara keagamaan. Bahkan bagi orang Kristen, Tuhan dibatasi oleh liturgi dan tempat ibadah. Apakah Tuhan hanya sebatas apa yang dipikirkan manusia? Otak manusia terbatas untuk memahami ketidakterbatasannya Tuhan. Pemazmur mengungkapkan bahwa Tuhan itu agung dalam keberadaanNya. TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia,

Devotion 925 : ADALAH BAIK UNTUK MEMUJI TUHAN

Gambar
Devotion 925 -  Dr. Heintje Kobstan ADALAH BAIK UNTUK MEMUJI TUHAN Bacaan : Mazmur 92 Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN merupakan suatu ungkapan bahwa pujian dan ucapan syukur adalah unsur-unsur pokok dalam kehidupan orang percaya. Seorang yang memiliki keyakinan kuat akan keadilan penghakiman Allah dan pribadiNya yang mulia akan mengekspresikan pujian syukurnya. Keyakinannya melampaui teori atau teologi yang formal, sebab keyakinan itu diperoleh dari pengalaman pribadi. Maka memuji Allah sesungguhnya adalah pekerjaan yang baik dan merupakan hak istimewa bahwa kita diizinkan memuji Allah dan boleh berharap bahwa pujian itu diterima. Memang dalam tiap ibadah selalu dan pasti umat Tuhan akan menyanyikan pujian bagi Tuhan. Tetapi apakah itu adalah pujian yang menyenangkan hati Tuhan? Bagaimana kita harus memuji Allah? Dalam pujian yang kita naikkan seharusnya ada unsur bahwa kita harus melakukannya dengan memberitakan kasih setia dan kesetiaanNya. KebaikanNya dilandask

Kingdom Devotion 008 : PEMELIHARAAN TUHAN ATAS CIPTAANNYA

Belajar dari Kejadian 8 https://youtu.be/su_WCUCuEKc

Kingdom Devotion 005 : INTIM DENGAN TUHAN

Belajar dari Kejadian 5 https://youtu.be/HN4VKwP-ChE

Kingdom Devotion 007 : KETAATAN MENDATANGKAN KASIH KARUNIA TUHAN

Belajar dari Kejadian 7 https://youtu.be/FTFjTHiUKIc

Kingdom Devotion 006 : KASIH KARUNIA TUHAN DITENGAH DUNIA YANG JAHAT

Belajar dari Kejadian 6 https://youtu.be/vJn_AapmDRA

Kingdom Devotion 004 : MERESPONI KASIH TUHAN

Belajar dari Kejadian 4 https://youtu.be/cxNu3T0HxjA

Devotion 924 : HIDUP AMAN DIDALAMNYA

Gambar
Devotion 924 - Dr. Heintje Kobstan HIDUP AMAN DIDALAMNYA Bacaan: Mazmur 91 Mazmur ini mengungkapkan sebuah kebenaran agung yang ditetapkan secara umum, bahwa semua orang yang menjalani hidup persekutuan yang akrab dengan Allah akan senantiasa aman di bawah perlindunganNya. Allah melindungi dan memberkati orang benar yang mengandalkan Dia, (ay. 1-2) ; Ia melindunginya terhadap segala kemalangan; bencana, penyakit, perang, kaum jahat dsb, dengan perantaraan malaikat-malaikatNya, (ay. 3-13). Allah sendiri berjanji akan memberkati orang yang percaya padanya, (ay. 14-16). Dalam lingkungan masyarakat Israel, selain ancaman bangsa sekitar, ada juga bentuk bahaya lain yang sangat ditakuti, seperti wabah penyakit sampar, penyakit menular, yang setiap saat dapat merenggut nyawa siapa saja (ayat 3,5,6). Pada siapa mereka harus berlindung terhadap itu semua? Bukan pada siapa-siapa karena tak ada seorangpun ataupun sesuatu pun yang dapat melindungi mereka kecuali Tuhan. Karena itu, Pemazmur san

KINGDOM DEVOTION 003 : KEINGINAN YANG MEMBAWA KEMATIAN"

https://youtu.be/KE-rWLMY8Wk

Kingdom Devotion 002 : MENGGENAPI TUJUAN ILAHI

https://youtu.be/bgLQECFtUCE

Kingdom Devotion 001 "KEMAHAKUASAAN TUHAN DALAM CIPTAANNYA"

https://youtu.be/_r_DRahoyos

Devotion 923 : SINGKAT NAMUN BERARTI

Gambar
Devotion 923 - Dr. Heintje Kobstan SINGKAT NAMUN BERARTI Bacaan: Mazmur 90 Dipercaya bahwa Mazmur pasal 90 ini ditulis pada waktu hukuman dijatuhkan ke atas orang Israel di padang gurun karena ketidakpercayaan, keluh kesah, dan pemberontakan mereka. Musa mengajar umat Israel berdoa, dan memberikan perkataan-perkataan kepada mereka supaya dapat mereka pakai ketika berpaling kepada Tuhan. Di sini Musa disebut abdi Allah, karena ia seorang nabi, bapa para nabi, dan pelambang yang luar biasa akan nabi yang agung. Setelah mengakui semua pelanggaran mereka dan hukuman Allah, Musa mendoakan pemulihan perkenan dan berkat Allah. Pemazmur mulai dengan menyebut keyakinannya akan kekekalan Allah. Sesungguhnya, semua angkatan turun-temurun mengetahui bahwa hal itu benar. Tuhan bersifat kekal; sedang manusia bersifat fana. Tuhan tidak terikat pada waktu; manusia selalu terikat pada waktu. Kekekalan Allah akan membangkitkan kesadaran tentang kefanaan dan keterbatasan umat, sebaliknya kefanaan dan

Kingdom Devotion 001 : MENGALAMI PERKENANAN TUHAN

Bagaimana agar kita mengalami perkenanan Tuhan... Temukan jawabannya disini: h ttps://youtu.be/_Vh-GZ5xS6s

Devotion 922 : PERJANJIANNYA KEKAL

Gambar
Devotion 922 - Dr. Heintje Kobstan PERJANJIANNYA KEKAL Bacaan: Mazmur 89 Pemazmur mencoba mengungkapkan tentang kesetiaan Tuhan pada Daud dalam mazmur ini. Kasih setia Tuhan itu tetap ada untuk selama-lamanya. Kasih setia itu dinyatakan Tuhan dalam ikatan perjanjian dengan Daud. Dimana Tuhan menyatakan janjiNya bahwa keturuna Daud akan duduk ditahta turun temurun. Pemazmur mencoba merangkaikan kembali tentang ikatan perjanjian tersebut. Karena seolah-olah perjanjian tersebut batal dan tidak berlanjut ketika Israel berada dalam pembuangan. Apakah benar bahwa ikatan perjanjian tersebut batal dan tahta Daud pun beralih kepada keturunan dari keluarga atau bangsa lain? Perjanjian biasanya harus ada dua pihak yang kemudian mengikatkan diri didalamnya. Perjanjian tersebut bisa batal jika salah satu menghianatinya. Namun perjanjian tersebut memang seolah-olah terhenti dalam pembuangan dalam pemandangan Pemazmur. Di pihak Tuhan, kesetiaanNya terus berlanjut walaupun Israel dalam pembuangan.

Devotion 921 : PROSES IMAN

Gambar
Devotion 921 - Dr. Heintje Kobstan PROSES IMAN Bacaan: Mazmur 88 Mazmur ini merupakan mazmur tersuram daripada yang lainnya. Isinya dari awal sampai akhir merupakan rintihan akan penderitaan yang sedang dialami. Pemazmur mengalami kesedihan yang luar biasa. Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab. Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi yang tersisa. Perasaannya seperti sudah diambang maut. Mungkin diantara pembaca ada yang pernah mengalami atau sedang mengalami seperti yang dialami oleh Pemazmur? Apa yang dialami Pemazmur merupakan pelajaran bagi orang percaya bahwa berjalan bersama Tuhan akan senang selamanya. Ibarat mobil yang melaju kencang di jalan tol tanpa hambatan. Menjadi orang percaya berarti harus melewati proses iman. Tanpa proses iman maka kehidupan rohani kita tidak akan bertumbuh kuat. Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Ini adalah

Happy Valentine's Day

Gambar
For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.

Devotion 920 : HADIRAT TUHAN

Gambar
Devotion 920 - Dr. Heintje Kobstan HADIRAT TUHAN Bacaan: Mazmur 87 Manusia mempersoalkan Yerusalem, bangsa-bangsa memperdebatkannya tetapi sejarah telah mencatat bahwa Yerusalem di bangun di Sion Gunung Kudus Allah. Hari ini kita kembali membaca tentang Sion dan kota yang dibangun diatasnya. Jika kita membaca Sion berarti termasuk kota yang dibangun diatasnya. Pemazmur menyanyikan kidung pujian kepada Sion sebagai pusat penyembahan dunia. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang Sion termasuk secara kenyataan bahwa Allah sendiri yang mendirikan Sion. Bahwa Dia lebih menyukai Sion daripada semua tempat lain di mana orang Israel tinggal, dan bahwa pada kenyataannya Sion adalah kota Allah. Mengapa Sion begitu penting? Pemazmur menyatakan bahwa Tuhan sendiri yang membangun dan mendirikan Sion serta banyak hal yang telah dilahirkan dari sini. Sion, kota kudus dan kediaman Allah Yang Mahatinggi telah menjadi induk sekalian bangsa di bidang keagamaan. Mesir (Rahab), Etiopia, Siria-Palestina,

Devotion 919 : SIAPA TUHAN BAGIMU

Gambar
Devotion 919 - Dr. Heintje Kobstan SIAPA TUHAN BAGIMU Bacaan: Mazmur 86 Penafsir mazmur ini mengomentari bahwa mazmur ini, "tidak termasuk karya puisi yang besar" karena mazmur ini merupakan bunga rampai yang kanan kiri mengutip ayat-ayat dari mazmur-mazmur lain. Penafsir lain menambahkan bahwa mazmur ini banyak mengutip Taurat! Dengan kata lain, mazmur ini kurang orisinal. Kemungkinan mazmur ini ditulis pada zaman Yunani. Jika ditinjau dari segi sastera tidak ada banyak kesatuan dalam syair ini. Namun keindahan dan kedalaman mazmur ini justru terletak dari kesatuan yang dapat diamati sejak permulaan sampai akhir, yaitu permohonan demi permohonan mengalir tak henti kepada Tuhan (Mzm 86:1-4, 6, 11, 16, 17). Mazmur ini diberi judul Doa Daud, Ini bukan seolah-olah Daud menyanyikan semua doanya, tetapi ke dalam sebagian nyanyiannya ia menyelipkan doa-doa. Apakah Daud yang menuliskan mazmur ini ataupun penulis lain yang mengutip beberapa mazmur Daud lalu merangkaikannya menjad

Devotion 918 : MENGALAMI PERKENANAN TUHAN

Gambar
Devotion 918 - Dr. Heintje Kobstan MENGALAMI PERKENANAN TUHAN Bacaan: Mazmur 85 Pada umumnya para penafsir berpendapat bahwa mazmur ini ditulis setelah bangsa Yahudi kembali dari penawanan di Babel. Tetapi keadaan di tanah air jauh dari memuaskan sehingga umat mengeluh karena mengalami penderitaan dan kesesakan di negerinya sendiri. Sehingga, dalam penderitaan dan kesesakan, jemaat memanjatkan permohonan kepada Allah. Mereka memohon pengampunan dan perkenanan Tuhan atas kehidupan mereka.  Dan Allah telah menyatakan Ia berkenan kepada tanah mereka: “Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu sebagai kepunyaan-Mu dengan perkenan yang khusus.” Gambaran tentang perkenan, pemulihan, pengampunan Allah, serta berhentinya Allah dari murka-Nya menyatakan idealnya hubungan yang sempurna dengan Allah. Perhatikanlah, perkenan Allah merupakan mata air segala sesuatu yang baik dan sumber kebahagiaan, baik bagi bangsa-bangsa maupun bagi orang per orang. Karena perkenan Allah sajalah Israel mendapatkan

Devotion 917 : INI RUMAHKU

Gambar
Devotion 917 - Dr. Heintje Kobstan INI RUMAHKU Bacaan: Mazmur 84 Dipercaya bahwa Daud menuliskan mazmur ini ketika ia terpaksa meninggalkan kotanya karena pemberontakan Absalom. Daud meratapi kepergiannya dari situ bukan terutama karena tempat ini merupakan kota raja, melainkan lebih karena ini adalah kota suci seperti yang disampaikan dalam mazmur ini, yang merupakan ungkapan saleh jiwa yang merindukan Allah dan persekutuan denganNya. Pemazmur menceritakan kerinduannya yang dalam pada Bait Suci. Seluruh hidupnya merindukan persekutuan dengan Allah. Dia iri pada burung-burung yang bersarang di pelataran Bait Suci. Dia mengakui betapa berbahagianya orang-orang yang diam di rumah Tuhan itu. Kerinduan itu bukan sekadar untuk mendengar pengkotbah, tetapi ingin dekat Tuhan sendiri, ingin ada bersama umat Tuhan memuji-muji Tuhan terus menerus (ay. 5). Kerinduan akan hadirat Tuhan itu digambarkan bagaikan burung menemukan sarangnya (ay. 3). Bait Allah bukan hanya berbicara segala macam as

Devotion 916 : TERKEPUNG DAN TERANCAM

Gambar
Devotion 916 - Dr. Heintje Kobstan TERKEPUNG DAN TERANCAM Bacaan: Mazmur 83 Mazmur ini berupa ratapan umat yang terdesak oleh musuh-musuh, yaitu bangsa-bangsa tetangga. Ada beberapa yang berpendapat bahwa mazmur ini ditulis pada waktu orang Moab dan Amon, yakni bani Lot yang dibicarakan di sini, mengancam tanah Yehuda di zaman pemerintahan Yosafat (2Taw.20:1). Ada pula yang berpendapat bahwa mazmur ini ditulis dengan mengacu kepada semua persekongkolan bangsa-bangsa tetangga melawan Israel, mulai dari yang pertama sampai yang terakhir. Bangsa-bangsa ini ribut dan bermufakat untuk menghapuskan nama Israel. Sebagian besar dari orang-orang ini adalah suku-suku nomad yang tinggal di sebelah selatan dan timur Israel, kecuali orang Filistia dan orang Tirus; mereka menduduki kawasan barat dan utara. Mayoritas dari mereka adalah musuh tradisional Israel. Keadaan Israel yang digambarkan dalam Mazmur 83 ini mirip dengan situasi ketika Israel dikepung bangsa-bangsa Arab tahun 1967. Mereka beg

Devotion 915 : HAKIM ATAS SELURUH BUMI

Gambar
Devotion 915 - Dr. Heintje Kobstan HAKIM ATAS SELURUH BUMI Bacaan: Mazmur 82 Mazmur ini menampilkan suasana penghakiman terhadap ketidakadilan. Beberapa Tafsiran yang dikemukakan dalam ay. 1, (1). Ada penafsir yang menerjemahkan kata itu secara harfiah sebagai para allah dan mengaitkannya dengan konsep tentang allah-allah yang lebih rendah dalam sidang (majelis) di surga. (2). Penafsir lain menerjemahkan kata itu sebagai para malaikat dan mengaitkannya dengan konsep yang kurang politeistis. (3) Dan masih ada penafsir-penafsir lain menerjemahkannya sebagai hakim-hakim sehingga merujuk kepada penguasa-penguasa yang tidak adil. Konsep yang benar adalah merujuk kepada pribadi Allah itu sendiri. Allah berdiri ... Ia menghakimi. Suasana tersebut menampilkan pemandangan mengenai sidang di mana Allah duduk sebagai pimpinannya. Ini bisa diidentifikasi sebagai bangsa Israel (bdg. Neh. 13:1, di mana kita menemukan frasa sinonim, qehal ha'elohîm). Jadi, Allah berdiri menjadi hakim bagi ban

Devotion 914 : MENGINGAT PERJANJIAN TUHAN

Gambar
Devotion 914 - Dr. Heintje Kobstan MENGINGAT PERJANJIAN TUHAN Bacaan: Mazmur 81 Daud membawa suatu tradisi baru dalam ibadah di kemah suci yaitu melantunkan mazmur. Mazmur tersebut ditujukan untuk mendukung ibadah tersebut baik dalam tema umum maupun khusus. Mazmur yang dituliskan oleh Asaf ini mungkin ditujukan untuk ibadah khusus, yaitu ketetapan mengenai bulan baru secara umum, atau tentang pesta sangkakala pada bulan baru dari bulan ketujuh (Im. 23:24; Bil. 29:1). Atau juga masa yang khusus untuk perayaan tiupan sangkakala, disebutnya bulan baru dan bulan purnama barangkali memberi rujukan ganda, yaitu pada Perayaan Sangkakala dan Hari Raya Pondok Daun. Jika kita membaca mazmur ini, maka ada dua tujuan utama dari perhimpunan ibadah yang disebutkan dalam mazmur ini, yaitu untuk memberikan kemuliaan kepada Allah dan untuk menerima pengajaran dari Allah. Mazmur ini merupakan wujud dari rasa syukur dan pengagungan pada Allah dimana Tuhan telah memberikan perjanjianNya kepada umatNy

Devotion 913 - GEMBALA UMATNYA

Gambar
Devotion 913 - Dr. Heintje Kobstan GEMBALA UMATNYA Bacaan: Mazmur 80 Mazmur ratapan ini dituliskan berkaitan dengan direbutnya kerajaan utara oleh orang Asyur (ay. 3), maupun dengan dimusnahkannya Yerusalem oleh tentara Babel pada th 586 SM. Sehingga dapat dikatakan bahwa mazmur ini melukiskan suatu umat yang telah runtuh perlindungan ilahinya sehingga terbuka untuk diserang dari luar (ay. 13-14). Israel sungguh tertekan dan tak berdaya dalam menghadapi tindakan musuh. Israel membutuhkan Gembala Agung yang dapat menyelamatkan dan mengembalikan kejayaan hidup mereka. Mazmur ini menunjukkan betapa Israel sangat menantikan keselamatan dari Tuhan. Dengan kerendahan hati yang sangat, pemazmur berkali-kali memohon syafaat kepada Allah agar menunjukkan kembali perkenanNya dan membuat wajahNya bersinar atas kaum sisa yang berseru kepada namaNya. "Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat" (ay. 19). Pemazmur mengajak Israel untuk melihat bahwa walaupun Israel memakan roti

Devotion 912 : JIKA TUHAN YANG MENGHUKUM

Gambar
Devotion 912 - Dr. Heintje Kobstan JIKA TUHAN YANG MENGHUKUM Bacaan: Mazmur 79 Berbagai mazmur yang dituliskan merupakan ungkapan-ungkapan yang terjadi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk peristiwa-peristiwa khusus. Baik menggambarkan kehidupan pribadi si Pemazmur ataupun umat Tuhan. Isinya pun beragam, ada mazmur sukacita, bahagia, penderitaan, kesesakan, kemarahan, tertekan, kerinduan, dan hal-hal yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Jadi segala perkara yang dialami oleh Pemazmur ataupun umat Tuhan dapat diungkapkan dalam mazmur sebagai permohonan, doa, syafaat, ucapan syukur, dll. Mazmur yang ditulis oleh Asaf ini, merupakan ungkapan ratapan karena kota Yerusalem direbut dan bait Allah dihancurkan oleh orang-orang Kasdim di bawah raja Nebukadnezar (586sm). Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ay. 8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah. Pemazmur mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir

Devotion 911 : BELAJAR DARI SEJARAH

Gambar
Devotion 911 - Dr. Heintje Kobstan BELAJAR DARI SEJARAH Bacaan: Mazmur 78 Sewaktu di sekolah dulu kita mempelajari pelajaran sejarah. Mungkin bagi sebagian siswa itu adalah pelajaran yang membosankan. Tetapi bagi yang lain pelajaran ini sangat menarik karena daru situ mereka belajat tentang kehidupan, dll. Namun kali ini, Asaf menuliskan mazmur pengajaran (maschil) tentang sejarah Israel agar supaya umat Tuhan dapat belajar dari hubungan antara Tuhan dan Israel dari masa lampau. Mazmur ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani nenek-moyang mereka. Mazmur ini juga mengingatkan umat Allah di masa ini agar berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan dan ketidaksetiaan yang sama yang telah dilakukan nenek moyang Israel. Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firmanNya. Mereka gagal menjadikan firman Tuhan sebag