Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Happy Passover

Gambar
Happy Passover... JLU

Devotion 956 : MENJADI MILIK KEPUNYAANNYA

Gambar
Devotion 956 -  Dr. Heintje Kobstan MENJADI MILIK KEPUNYAANNYA Bacaan : Mazmur 123 Seperti sebuah lagu dengan lirik... "Kupandang wajahMu dan berseru, pertolonganku datang dariMu..." mungkin inilah yang dirasakan oleh Pemazmur. Ia melayangkan pandangan matanya mungkin kesekelilingnya untuk mencari pertolongan tetapi tidak ada yang sanggup untuk menolongnya. Namun ketika ia melayangkan matanya keatas, kearah Surga tempat Allah Yang Mahakuasa bersemayam maka pertolongan pun dengan segera diberikan Tuhan. Tuhan yang "bersemayam di sorga", bukan berarti Tuhan yang nun jauh di sana. Justru Dia adalah Tuhan yang bertakhta, artinya yang berdaulat atas alam semesta ciptaan-Nya. Maka, pemazmur mengarahkan matanya kepada Sang Tuan, seperti para pelayan laki-laki memandang tangan tuan mereka atau pelayan perempuan kepada tangan nyonyanya. Mengapa Pemazmur dapat memandang kepada Allah yang hidup?  Hal ini terjadi karena Pemazmur mengalami perkenanan Tuhan. Perkenanan berkai

Devotion 955 : SUKACITA BERIBADAH

Gambar
Devotion 955 -  Dr. Heintje Kobstan SUKACITA BERIBADAH Bacaan : Mazmur 122 Adalah suatu kebahagiaan dan sukacita ketika Pemazmur diajak untuk pergi berziarah ke Yerusalem. Dan ketika mereka telah tiba di tempat ziarah itu maka Pemazmur dapat mengatakan, "Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem". Pada masa Perjanjian Lama, tentu saja ziarah ke Yerusalem bukan suatu wisata. Taurat memerintahkan umat Israel untuk beribadah ke rumah Tuhan yang kelak akan ditetapkan di Yerusalem (Ul. 16:1-17; Kel. 23:14-17). Perintah ini didasari oleh kenyataan bahwa Tuhan sudah menebus dan terus memelihara hidup mereka, sehingga patutlah mereka merayakan kebaikan dan kebesaran Tuhan dengan berziarah ke rumah-Nya. Ketika Pemazmur diajak untuk pergi berziarah bersama mereka maka timbul perasaan bahagia dan sukacita. Bahwa selain Pemazmur mempunyai kelompok perjalanan sehingga dapat terhindar dari malapetaka jika berjalan sendirian dan juga karena ada Bait Allah di Yerusalem

Devotion 954 : PENJAGA UMATNYA

Gambar
Devotion 954 -  Dr. Heintje Kobstan PENJAGA UMATNYA Bacaan : Mazmur 121 Bahaya, ancaman kekerasan, bahkan maut selalu mengintai kehidupan ini. Jika lengah sedikit maka mereka akan memangsa kehidupan ini dan menghancurkannya. Sama seperti Pemazmur yang menuliskan nyanyian ziarah ini. Dengan kondisi alam Palestina yang berbukit batu dan berpadang gurun maka bahaya bisa saja mengancam mereka yang melintasinya. Karena itu, setiap kali mengadakan perjalanan haruslah berkelompok dan jangan seorang diri atau harus disertai oleh pihak yang perkasa dan siaga, yang jadi perlindungan terpercaya. Dunia ini serupa dengan kondisi alam Palestina yang berbukit batu dan berpadang gurun dimana bahaya selalu mengancam. Karena itu dalam menjalani kehidupan ini, janganlah bersikap egois dengan tidak mau hidup dalam kelompok untuk saling menjaga dan menguatkan. Namun kelompok juga terkadang tidak membawa pengaruh yang baik malah menjerumuskan kearah yang jahat. Seperti Pemazmur yang berkata, "... A

Devotion 953 : TIDAK TERCEMAR

Gambar
Devotion 953 -  Dr. Heintje Kobstan TIDAK TERCEMAR Bacaan : Mazmur 120 Mazmur ziarah merupakan mazmur yang dinyanyikan umat sementara berlangsung prosesi ziarah menuju Yerusalem dan Bait Allah. Tiga kali setahun umat Israel menghadap Tuhan di sana, untuk merayakan ibadah nasional sesuai dengan petunjuk Taurat. Pikiran agung yang terkandung dalam mazmur ziarah ini ialah bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memperdulikan semua orang yang mengandalkan diri-Nya dan firman-Nya. Kejahatan tidak akan dibiarkan menghancurkan persekutuan mereka dengan Dia (Rom 8:28-39). Pemazmur berada ditengah-tengah lingkungan orang-orang yang suka berbicara dusta. Mereka adalah orang yang kasar lidah, berjiwa penipu, tukang gosip, makian, fitnah, dan berbagai kosa kata "kebun bintang" yang menjadi ciri sehari-hari di sekelilingnya.  Pemazmur yang hidupnya dibentuk dalam kebenaran firman Tuhan pastilah merasa tertekan ketika berada ditengah kumpul

Devotion 952 : MENCINTAI FIRMANNYA

Gambar
Devotion 952 -  Dr. Heintje Kobstan MENCINTAI FIRMANNYA Bacaan : Mazmur 119 Mazmur ini sungguh unik dan luar biasa, dengan susunan yang sangat khas dan sangat cermat. Mazmur ini dibagi menjadi dua puluh dua bagian, sesuai jumlah huruf dalam abjad bahasa Ibrani, dan masing-masing bagian terdiri atas delapan ayat. Semua ayat pada bagian pertama dimulai dengan huruf Alef, semua ayat pada bagian kedua dimulai dengan huruf Bet dan seterusnya. Hal ini bisa terjadi karena seni acrostic (seni menggubah puisi atau teka-teki silang dengan menggunakan huruf tertentu yang sama dalam setiap baris untuk membentuk sebuah kata – pen.). Namun bukan keunikan ini yang akan kita bahas tetapi bagaimana si Pemazmur begitu mencintai Taurat Tuhan. Di sini pemazmur menunjukkan bahwa orang-orang saleh adalah orang yang berbahagia. Mereka adalah orang-orang yang sungguh-sungguh diberkati dan akan tetap demikian. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Yang dimaksud ialah seluruh w

Kingdom Devotion 035 : PENUHI NAZARMU

Belajar dari Kejadian 35 https://youtu.be/-flB3y5-GR0

Kingdom Devotion 034 : PENGAMPUNAN VS BALAS DENDAM

Belajar dari Kejadian 34 https://youtu.be/0H3swbz43oM

Devotion 951 : CERITAKAN PENGALAMAN PAHITMU

Gambar
Devotion 951 -  Dr. Heintje Kobstan CERITAKAN PENGALAMAN PAHITMU Bacaan : Mazmur 118 Pemazmur mengajak seluruh umat Tuhan, mereka yang melayani Tuhan untuk bersyukur kepada Tuhan. Ucapan syukur itu diberikan karena kasih setia Tuhan kepada umat-Nya. Dengan bersyukur berarti mereka menyatakan kebaikan Tuhan yang diberikan karena melakukan kehendak Tuhan. Banyak orang bisa bersaksi tentang kebaikan Tuhan tetapi hanya sedikit orang yang hidup dalam kehendak Tuhan. Pemazmur memberikan kesaksian tentang peristiwa yang dialaminya, tampak bahwa ia pernah mengalami kesulitan besar (ay. 5-9). Istilah-istilah yang pemazmur gunakan adalah istilah militer (ay. 10-12). Pertolongan dari Tuhan yang pemazmur paparkan adalah sebagai bagian dari situasi peperangan, yang pada akhirnya Tuhan meluputkannya. Keluputan yang pemazmur terima dari Tuhan juga merupakan kemenangan orang percaya (ay. 13-18). Banyak orang yang ketika ditinggikan sama sekali tidak mau mendengarkan atau membicarakan kesusahan mer

Devotion 950 : TIDAK SESEDERHANA SYAIRNYA

Gambar
Devotion 950 -  Dr. Heintje Kobstan TIDAK SESEDERHANA SYAIRNYA Bacaan : Mazmur 117 Mazmur ini merupakan mazmur yang paling pendek dari semua mazmur yang ada. Namun bukan berarti nyanyian yang singkat ini tidak mengandung arti yang dalam. Dua ayat tersebut berisi satu pujian lengkap. Ayat pertama, dengan bentuk paralelisme kaku, mengemukakan panggilan bagi semua orang untuk memuji Tuhan. Ayat kedua, dengan bentuk yang sama, melengkapi seruan tersebut dengan mengemukakan alasan-alasan mengapa perlu memuji Tuhan. Benar-benar bersifat universal, seruan itu mencakup semua bangsa dan suku bangsa. Syair mazmur ini terlihat sederhana tetapi jika kita memahaminya dengan benar, maka kita akan menyanyikannya dengan penuh ucapan syukur karena manisnya mazmur ini, terutama bagi kita para pendosa bukan Yahudi, yang mendapat perhatian istimewa dalam mazmur ini. Terkandung banyak hal yang berkaitan dengan Injil dalam mazmur ini. Rasul Paulus sudah memberi kita kunci untuk memahaminya (Rm. 15:11),

Kingdom Devotion 031 : JANGAN MEMBALAS

Belajar dari Kejadian 31 https://youtu.be/5lILlfDf0PA

Devotion 949 : DILUPUTKAN DARI KESUSAHAN

Gambar
Devotion 949 -  Dr. Heintje Kobstan DILUPUTKAN DARI KESUSAHAN Bacaan : Mazmur 116 Ungkapan Pemazmur, "Aku mengasihi TUHAN," bukanlah hanya sekedar perkataan tetapi keluar sebagai ucapan syukur karena pertolongan Tuhan atasnya. Tuhan mendengar seruan Pemazmur karena begitu kesusahan yang dialaminya. Tali-tali maut telah meliliti Pemazmur (kjv: dukacita-dukacita maut – pen.), maksudnya, dukacita-dukacita yang begitu rupa sehingga mungkin akan mendatangkan maut baginya, dukacita-dukacita yang dianggap sebagai sengat maut itu sendiri. Mungkin kesakitan tubuh yang begitu hebat, atau kegelisahan pikiran, disebut di sini sebagai kegentaran terhadap dunia orang mati (kjv: kesakitan-kesakitan neraka – pen.), serangan menakutkan terhadap hati nurani yang timbul oleh karena rasa bersalah. Perhatikanlah, dukacita-dukacita maut adalah dukacita yang hebat, dan kesakitan-kesakitan neraka adalah penderitaan yang hebat. Tetapi, ketika Pemazmur mengalami hal itu, ia menyerukan nama TUHAN:

Devotion 948 : KEMULIAAN HANYA BAGI TUHAN

Gambar
Devotion 948 -  Dr. Heintje Kobstan KEMULIAAN HANYA BAGI TUHAN Bacaan : Mazmur 115 Sebagai umat Tuhan, kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki itu berasal dari Tuhan yang adalah sumber. Tidak selayaknya kita menyombongkan diri dan melupakan Tuhan. Sehingga dalam hal ini, Pemazmur mengingatkan kita bahwa, "Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!" Kita tidak layak untuk menerima kemuliaan, tetapi kepada nama TUHAN segala kemuliaan harus diberikan. Sebab, kebaikan apa pun yang dikerjakan untuk kita, itu semua adalah demi kasih dan setia-Nya, karena belas kasihan-Nya dan penggenapan janji-Nya. Semua mahkota kita harus dilemparkan di bawah kaki Dia yang duduk di atas takhta, sebab di situlah tempat yang sesuai bagi mahkota-mahkota itu. Jadi, mengapa kita harus dibuat kehilangan pengharapan akan kasih setia Tuhan dan melupakan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib? Akank

Devotion 947 : BEBAS DARI PERBUDAKAN

Gambar
Devotion 947 -  Dr. Heintje Kobstan BEBAS DARI PERBUDAKAN Bacaan : Mazmur 114 Peristiwa Israel keluar dari Mesir merupakan suatu peristiwa yang luar biasa dimana disebut inilah peristiwa kelahiran bangsa yang besar yaitu Israel. Kelahiran bangsa Israel bukan karena perbuatan manusia tetapi karya Tuhan yang besar. Allah membawa umat-Nya keluar dari negeri yang asing bahasanya ke negeri mereka sendiri yaitu tanah perjanjian. Mereka dipaksa keluar dari Mesir karena Tuhan melakukan peristiwa yang dahsyat bagi Mesir. Peristiwa itu adalah paskah dan kematian anak sulung di Mesir. Pemazmur mencoba mengingatkan kembali akan peristiwa ajaib ini. Pembebasan umat Israel dari Mesir melahirkan jemaat dan bangsa, yang didirikan pada waktu itu, dan dibentuk setelah itu. Oleh sebab itu, perbuatan ajaib ini haruslah senantiasa diingat dan Allah bermegah di dalamnya. Dalam bagian pengantar pada sepuluh perintah, dan dalam Hosea 11:1, “Dari Mesir Kupanggil anak-Ku.” Allah menuntun Israel keluar dari

Devotion 946 : SIAPAKAH HAMBA TUHAN ITU?

Gambar
Devotion 946 -  Dr. Heintje Kobstan SIAPAKAH HAMBA TUHAN ITU? Bacaan : Mazmur 113 "Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!" Pemazmur mengawali dengan seruan kepada hamba-hamba Tuhan atau mereka yang menyembah nama TUHAN. Nama yang dimaksud oleh penulis mazmur ini bukan sekadar sebutan yang dikenal secara umum, melainkan karakter Allah yang dinyatakan dan manifestasi-manifestasi pribadi-Nya. Perhatikan bahwa pujian itu harus terus-menerus (ay. 2) dan universal (ay. 3). Karena itu, Pemazmur mendorong semua hamba TUHAN untuk memuji nama-Nya karena TUHAN tidak dapat memuji diri-Nya sendiri. Siapakah hamba Tuhan yang dimaksudkan oleh Pemazmur?  Sebagian orang memahaminya sebagai orang-orang Lewi karena mereka yang melayani di Bait Suci. Yesaya memahaminya sebagai hamba Tuhan yang menderita karena kesalahan dan dosa manusia dan hal ini merujuk kepada pribadi Yesus Kristus. Para malaikat juga merupakan hamba Tuhan. Tetapi Petrus menyatakan bahwa semua orang

Devotion 945 : KEBAHAGIAAN

Gambar
Devotion 945 -  Dr. Heintje Kobstan KEBAHAGIAAN Bacaan : Mazmur 112 Mazmur ini mempunyai hubungan yang erat dengan Mazmur 111, dimana dalam Mazmur 111 pemazmur menyaksikan bahwa orang yang takut akan Tuhan selalu merenungkan perbuatan Tuhan, maka dalam Mazmur 112 ini, pemazmur menekankan apa yang Tuhan lakukan terhadap orang yang takut akan Dia. Jadi, mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang tertulis (ay. 1). "... Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya." Orang yang takut akan Tuhan akan hidup dalam kebahagiaan. Mengapa demikian? Bukankah orang yang hidup dalam  ketakutan pasti tidak akan mengalami kebahagiaan? Karena jiwa mereka pasti tertekan, tidak tenang, tidak ada damai, paranoid, dsb. jadi bagaimana bisa mengalami kebahagiaan? Ternyata takut disini buka

Devotion 944 : KEBAJIKAN TUHAN

Devotion 944 -  Dr. Heintje Kobstan  KEBAJIKAN TUHAN  Bacaan : Mazmur 111  “Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN,” merupakan suatu pernyataan  rasa syukur karena kebajikan Tuhan atas hidup umatNya. Umat Tuhan seharusnya sadar bawa setiap perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar ditujukan untuk memelihara umatNya. Sehingga alangkah baik dan indahnya jika kita mencermati satu persatu perbuatan Tuhan dalam hidup ini. Pemazmur mengingatkan kita untuk berespon yang benar terhadap perbuatan Tuhan, yaitu bersyukur.  Dari perenungan akan perbuatan-perbuatan Allah itu (ay. 2b), Pemazmur beroleh pengenalan lebih dalam tentang siapa Allah sesungguhnya. Karya-karya Allah tidak saja menunjukkan kemahakuasaan Allah (ay. 3a), tetapi juga menampakkan kebenaran dan kemurahan Allah (ay. 3b,4). Perbuatan Allah di masa lalu membuat pemazmur teguh beriman bahwa karena Allah setia adanya (ay. 7), seluruh rencana dan semua pekerjaan Allah akan berlangsung terus selamanya (ay. 8a). Tuhan bukan saja menyatakan

Devotion 943 : DIALAH MESIAS

Gambar
Devotion 943 -  Dr. Heintje Kobstan DIALAH MESIAS Bacaan : Mazmur 110 Beberapa orang menyebut mazmur ini sebagai pengakuan iman Daud, karena hampir semua pengakuan iman Kristen ada di dalamnya. Namun, ini bukan hanya sekedar pengakuan iman saja tetapi berbicara nubuatan tentang Mesias. Daud mengucapkan nubuatan tentang raja yang akan datang yang berasal dari keturunannya sendiri, atau disebut Anak Daud. Namun takhta dan kekuasaanNya jauh melebih dari yang dimiliki Daud sehingga ia menyebutnya, tuanku. Kata "tumpuan kaki" dipakai oleh Daud yang menggambarkan jika seorang raja kalah dalam peperangan maka dia akan merebahkan diri dan menjadi tumpuan kaki pemenang. Raja itu adalah anaknya sendiri, Anak Daud. Namun kemuliaan dan kuasa-Nya jauh melampaui dia sehingga dia menyebut Anak -Nya sebagai "tuanku" (ay. 1). Ia juga Imam. Maka tepatlah kita memakai julukan "Raja-Imam - Nabi" untuk Yesus Kristus. Dan hal ini dikuatkan oleh prinsip Melkisedek. Dalam hid

Kingdom Devotion 033 : KETAKUTAN YANG TAK TERBUKTI

Belajar dari Kejadian 33 https://youtu.be/TZv5RCKagRU

Kingdom Devotion 032 : MENANG DALAM PERGUMULAN

Belajar dari Kejadian 32 https://youtu.be/OnH4TwllZO4

Kingdom Devotion 031 "JANGAN MEMBALAS" KE

Belajar dari Kejadian 31 https://youtu.be/pcNCX7VDPsM

Kingdom Devotion 030 : YANG SEDIKIT MENJADI BANYAK

Belajar dari Kejadian 30 https://youtu.be/YtHGtEqHIZQ

Kingdom Devotion 029 : BERHASIL KARENA PENYERTAAN TUHAN

Belajar dari Kejadian 29 https://youtu.be/HTEFY4TpvVo

Kingdom Devotion 028 : PENYERTAAN ANUGERAH TUHAN

Belajar dari Kejadian 28 https://youtu.be/-5GTjk5IJE8

Devotion 942 : KETIKA DIRIMU DIFITNAH

Gambar
Devotion 942 -  Dr. Heintje Kobstan KETIKA DIRIMU DIFITNAH Bacaan : Mazmur 109 Pernahkah engkau difitnah? Bagaimana perasaanmu ketika engkau difitnah? Apa yang kau lakukan ketika engkau difitnah? Pada siapa engkau mengadu ketika engkau difitnah? Pemazmur mengalami pengalaman difitnah oleh musuh-musuhnya. Pemazmur disini adalah raja Daud, tidak diketahui pasti siapa musuh yang telah memfitnahnya. Bisa saja itu ketika ia dikejar-kejar Saul, ataukah Absalom anaknya, ataukah Doeg atau Ahitofel. Tetapi sudah pasti ia menghadapi fitnahan yang sangat kejam dan ini tergambarkan dalam mazmur ini. Pemazmur menaikkan doa memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Bahkan doa Pemazmur ini dikenal sebagai doa kutukan yang sangat dahsyat kepada mereka yang memfitnahnya. Mengapa? Karena penderi

Devotion 941 : HATIKU UNTUKMU

Gambar
Devotion 941 -  Dr. Heintje Kobstan HATIKU UNTUKMU Bacaan : Mazmur 108 Dalam tiga pasal berturut-turut sebelum ini, umat Allah diingatkan tentang perbuatan Allah, ketidaksetiaan umat, kebaikan Allah. Kebaikan Allah telah membuat Israel tidak punah, tetapi beroleh anugerah untuk kembali dari pembuangan. Dalam tiap ulasan itu, selalu umat didorong untuk memuji Allah sebagai respons terhadap kasih kekal Allah yang demikian besar. Pujian adalah lawan dari pemberontakan dan ketidakberimanan. Karena itu dalam pasal ini, Pemazmur menyadari bahwa dalam keadaan apapun, ia harus terus mempersiapkan hatinya untuk selalu memuji dan menyembah TUHAN. Dalam mazmur ini, Pemazmur menyatakan bahwa Allah adalah Allah yang kasih setia-Nya mengatasi langit (ay. 5). Kesetiaan Allah tidak pernah luntur. Paulus berkata, "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya" (ay. 2; Tim. 2:13).  Pemazmur juga menyatakan bahwa kemuliaan Allah mengatasi seluruh bumi (a

Kingdom Devotion 022 : TUHAN YANG MENYEDIAKAN

Belajar dari Kejadian 22 https://youtu.be/RzbLF8TX8eM

Devotion 940 : DITEBUS DAN DISELAMATKAN

Gambar
Devotion 940 -  Dr. Heintje Kobstan DITEBUS DAN DISELAMATKAN Bacaan : Mazmur 107 Beberapa mazmur sebelumnya menyatakan tentang pemeliharaan Tuhan atas seluruh bumi dan khususnya bagi umatNya. Dalam mazmur ini kita akan melihat beberapa contoh tindak pemeliharaanNya terhadap manusia secara umum, terutama di dalam kesesakan mereka. Sebab, Dia bukan hanya Raja bagi orang kudus, melainkan juga Raja bagi bangsa-bangsa. Bukan hanya Allah Israel, tetapi juga Allah seluruh bumi dan Bapa bagi segenap umat manusia. Namun secara keseluruhan, kasih setia Tuhan telah menebus umatNya dari kuasa yang menyesakkan mereka. Mereka yang dikumpulkanNya dari seluruh penjuru bumi, timur, barat, utara dan selatan untuk menjadi umat tebusanNya. Walaupun mazmur ini ditujukan bagi kembalinya orang Israel yang tertawan di Babel, tetapi mazmur ini bisa melebihi makna yang sebenarnya atau suatu berita nubuatan bagi seluruh umat setelah pembuangan sampai hari ini. Berita nubuatan tersebut adalah janji penebusan

Kingdom Devotion 028 : PENYERTAAN ANUGERAH TUHAN

Belajar dari Kejadian 28 https://youtu.be/hZ9g5RpYmQE

Kingdom Devotion 027 : MEWARISI PERJANJIAN TUHAN

Belajar dari Kejadian 27 https://youtu.be/qbKo8BhAvOg

Kingdom Devotion 026 : BERKAT TUHANLAH YANG MEMBUAT KITA BERHASIL

Belajar dari Kejadian 26 https://youtu.be/KGomnWWFsG0

Devotion 939 : JATUH BANGUN AKU

Gambar
Devotion 939 -  Dr. Heintje Kobstan JATUH BANGUN AKU Bacaan : Mazmur 106 Kejatuhan manusia ke dalam dosa telah membuat dosa mencengkram kehidupannya. Adam yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah tetapi karena dosa maka semua keturunan Adam menerima warisan dosa darinya dan terikat dalam dosa bersamanya. Hal inilah yang membuat manusia hidup dan memiliki natur dosa bahwa manusia telah kehilangan kemuliaan Tuhan dan dosalah yang menguasai manusia. Tetapi hal ini tidaklah membuat Tuhan kehilangan kasih setia kepada manusia. Dari generasi ke generasi Tuhan tetap menyatakan kasih setiaNya. Israel adalah contoh dimana kasih setia Tuhan tetap dinyatakan. Pemazmur menuliskan bahwa Israel telah mengalami jatuh bangun dalam dosa dan kejahatan. Baru saja mereka mengalami kebaikan dan pertolongan Tuhan tetapi dalam sekejap mereka bisa melupakannya dan berbalik menjadi musuhNya. Pemazmur menyatakan bahwa umat Allah telah berdosa (ay. 6), melupakan perbuatan-perbuatanNya (ay. 13), mencobai

Devotion 938 : PENYERTAANNYA AJAIB DAN SEMPURNA

Gambar
Devotion 938 -  Dr. Heintje Kobstan PENYERTAANNYA AJAIB DAN SEMPURNA Bacaan : Mazmur 105 Don't look back adalah kalimat yang sering kita dengar atau baca. Kalimat ini mengajak kita untuk melupakan masa lalu dan menatap masa depan. Tetapi adakalanya kita harus mengingat masa lalu sebagai pijakan bagi kita untuk melangkah ke masa depan. Dalam mazmur ini kita diajak untuk melihat kebelakang untuk melihat karya Tuhan atas hidup kita. Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firmanNya. Dalam mazmur sebelumnya, kita diajar untuk memuji Allah atas pekerjaan-pekerjaanNya yang ajaib dalam memelihara dunia ini secara umum. Dalam mazmur ini kita dituntun untuk memuji Dia atas kebaikan-kebaikanNya yang istimewa terhadap jemaatNya. Ajakan untuk Bersyukurlah, serukanlah, bernyanyilah, percakapkanlah, bermegahlah, bersuka hati, carilah, ingatlah merupak

Kingdom Devotion 025 : MENGAKHIRI HIDUP DALAM KEMULIAAN

Belajar dari Kejadian 25 https://youtu.be/EZmV3DJOoX8

Kingdom Devotion 024 : HIDUP UNTUK MENGGENAPI RENCANA TUHAN

Belajar dari Kejadian 24 https://youtu.be/muV5irGYEPg

Kingdom Devotion 023 : KESEDIHAN YANG TAK BERLARUT

Belajar dari Kejadian 23 https://youtu.be/mWf2K9ReCVQ

Kingdom Devotion 022 : TUHAN YANG MENYEDIAKAN

Belajar dari Kejadian 20 https://youtu.be/hh2xNkWTv60

Kingdom Devotion 021 : PENGGENAPAN JANJI TUHAN

Belajar dari Kejadian 21 https://youtu.be/_vI0DHeIagk

Kingdom Devotion 020 : KETAKUTAN YANG MENCELAKAKAN

Belajar dari Kejadian 20 https://youtu.be/JfWEaVq5bVM

Devotion 937 : ENGKAU SANGAT BESAR

Gambar
Devotion 937 -  Dr. Heintje Kobstan ENGKAU SANGAT BESAR Bacaan : Mazmur 104 "Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar!.. " Pemazmur meyakinkan diriny sendiri dengan mendorong jiwanya agar memuji TUHAN. Bukan hanya pujian biasa atau sekedar nyanyian biasa tetapi ini bentuk pengakuan dari seluruh keberadaan dirinya. Pengakuan akan kebesaran TUHAN, yah TUHAN sangat besar. DIA yang menciptakan seluruh alam semesta dan DIA pula yang memelihara segala ciptaanNya. Apa yang terus dilakukan olehNya di alam semesta ini mencerminkan kemuliaanNya. Kebesaran dan kedahsyatanNya telah menopang dunia ini. Jika kita mempelajari mazmur sebelumnya dan membandingkan dengan mazmur ini maka akan terlihat pernyataan kebesaranNya. Dalam mazmur sebelumnya, TUHAN dinyatakan sebagai pemelihara umatNya, yang menyatakan kasih setiaNya kepada mereka yang hidup dalam perjanjianNya. Terlihat bahwa TUHAN hanya Allah bagi umatNya saja tetapi dalam mazmur ini terlihat suatu perbedaan

Devotion 936 : TIDAK BERSEMANGAT? LAKUKAN INI!

Gambar
Devotion 936 -  Dr. Heintje Kobstan TIDAK BERSEMANGAT? LAKUKAN INI! Bacaan : Mazmur 103 Apa yang akan engkau lakukan ketika berada dalam kondisi kehilangan pengharapan dan semangat hidup? Pasti butuh orang untuk membangkitkan kembali semangat itu. Tetapi yang lebih manjur adalah kesadaran kita, yaitu kebangkitan dari dalam diri sendiri. Ini yang dialami Pemazmur didalam mazmur ini. Ia berbicara kepada jiwanya (nepesh) sendiri dan kepada batinnya. Ia mengingatkan kembali akan pengalamannya berjalan bersama Tuhan dan bagaimana karya Tuhan dalam kebaikan-kebaikanNya atas hidup Pemazmur. Pengalaman kebaikan apakah yang dialami Pemazmur sehingga imannya kuat kembali dan semangatnya bangkit lagi? Bahwa, Tuhan telah mengampuni segala kesalahan Pemazmur sehingga ia tidak hidup dalam tuduhan dosa lagi. Pengampunan terus berlanjut karena manusia masih berdosa dan bertobat. Tuhan juga telah menyembuhkan Pemazmur. Kebobrokan sifat manusia merupakan penyakit jiwa yang akan mendatangkan maut bag

Kingdom Devotion 019 : DUNIA DAN MORALITASNYA

Belajar dari Kejadian 19 https://youtu.be/XWr31ecmRno

Kingdom Devotion 018 : MENJADI BERKAT BAGI BANYAK BANGSA

Belajar dari Kejadian 18 https://youtu.be/wDErW4Vr3aM

Devotion 935 : PENGHARAPAN KETIKA BERADA DALAM KESENGSARAAN

Gambar
Devotion 935 -  Dr. Heintje Kobstan PENGHARAPAN KETIKA BERADA DALAM KESENGSARAAN Bacaan : Mazmur 102 Entah siapa yang menuliskan mazmur ini, apakah Daud pada waktu pemberontakan Absalom atau para nabi seperti Daniel, Nehemia atau nabi lain yang ada pada waktu pembuangan. Tetapi jika dilihat disini maka mazmur ini terdiri atas dua ratapan yaitu pribadi dan umat. Ratapan pribadi menyatakan tentang kesakitan, olokan musuh, ditimpa murka oleh Allah, dan dalam kesedihan namun ia tetap mempercayai Tuhan Pencipta semesta. Ratapan umat adalah tentang kehancuran Yerusalem dan doa agar Tuhan memulihkan keadaan Sion kembali agar nama Tuhan ditinggikan. Penderitaan yang dialami Pemazmur juga mewakili penderitaan yang dialami oleh umat. Apa yang dialami oleh Pemazmur pada tulisan awal mazmur ini adalah ungkapan apa yang dirasakan oleh umat Tuhan ketika Yerusalem dihancurkan. Walaupun dalam penderitaan, Pemazmur tetap menaikan seruan agar Tuhan memulihkan kembali keadaan Yerusalem. Hal ini dilak

Devotion 934 : CARA HIDUP KERAJAAN

Gambar
Devotion 934 -  Dr. Heintje Kobstan CARA HIDUP KERAJAAN Bacaan : Mazmur 101 Mazmur ini mungkin ditulis ketika Daud menjadi raja, segera setelah kematian Saul (seperti yang dipikirkan sebagian orang), atau ketika ia mulai berkuasa atas seluruh Israel, dan menggotong tabut perjanjian ke kota Daud (seperti yang dipikirkan sebagian yang lain). Mana yang benar tidaklah pasti, tetapi itu tidaklah penting. Mazmur ini adalah semacam "pidato kenegaraan" seorang raja berhikmat waktu dilantik. Pidato itu merupakan deklarasi tentang prinsip-prinsip yang mendasari seorang raja yang hendak memerintah. Meskipun sebagai seorang raja, Daud ingin mengikat dirinya dengan janji yang sungguh-sungguh untuk bertingkah laku baik, sesuai etika rajani. Apa yang ingin dilakukan Daud adalah kesesuaian perbuatan dengan kecenderungan hati dan ini adalah integritas hidup pemimpin yang berkenan di hati Allah. Ungkapan puncak integritas pemimpin ini dinyatakannya dalam keinginan melenyapkan semua orang j

Devotion 933 : MARI KITA BERIBADAH

Gambar
Devotion 933 -  Dr. Heintje Kobstan MARI KITA BERIBADAH Bacaan : Mazmur 100 Mazmur ini mengakhiri rangkaian dari mazmur sebelumnya yang mengetengahkan TUHAN adalah Raja. Umat Tuhan diajak untuk memuji dan memuliakan Sang Raja. Yang perlu diperhatikan dalam ibadah yaitu bahwa umat mengenal siapa yang mereka sembah. Hal yang mendasari ibadah adalah pengenalan akan Tuhan. Pengenalan itu akan menimbulkan pengakuan bahwa Tuhan adalah Allah, sang Pencipta, dan Gembala umatNya Israel dan Raja diatas segala raja. Dan pengetahuan ini menimbulkan pujian, kegembiraan dan nyanyian penuh sukacita. Ibadah tanpa pengertian tidak akan menyukakan hati Tuhan. Pengetahuan dan pengertian tentang Tuhan tanpa firmanNya, takkan menciptakan kedekatan dengan Tuhan. Ibadah yang menyukakan hati Allah bukanlah ibadah yang diselewengkan, bukan ibadah yang sesuai aturan tradisi, tetapi ibadah yang sungguh-sungguh dan penuh syukur atas karya keselamatan Allah. Adakalanya pujian dalam ibadah telah mengalami pengu

Devotion 932 : BERSEMAYAM DITENGAH UMATNYA

Gambar
Devotion 932 -  Dr. Heintje Kobstan BERSEMAYAM DITENGAH UMATNYA Bacaan : Mazmur 99 Pemazmur kembali menegaskan bahwa TUHAN itu Raja dan Ia bertahta di atas kerub.  KemuliaanNya nampak nyata diseluruh alam semesta dan diantara ciptaanNya. TUHAN itu Raja adalah pernyataan yang mendasari iman kekristenan dimana sebagai Raja, Ia memerintah dunia dan semesta serta memelihara semua ciptaanNya. Penyataan itu juga memberikan dampak bagi gerejaNya untuk hidup dalam pemerintahan Allah melalui Yesus Kristus. Dan mazmur ini tidak seperti mazmur sebelumnya yang walaupun penyembahan kepada TUHAN yang adalah Raja tetap diprioritaskan tetapi dalam mazmur ini diarahkan kepada nature Tuhan itu sendiri yaitu kudus. Tuhan diluhurkan sebagai Raja di Sion, tempat kediamanNya, (ay. 1-3), sebagai Yang Kudus dan Penegak tata susila, (ay. 4-5). Tetapi Ia juga Pengampun dan Penyayang, (ay. 6-8). Maka sepatutnyalah orang sujud menyembahNya, (ay. 9). TUHAN duduk diatas kerub hal ini menyatakan bahwa Tuhan itu

Kingdom Devotion 017 : BERESPON DENGAN BENAR TERHADAP JANJI TUHAN

Belajar dari Kejadian 17 https://youtu.be/prKJWTEOsKg

Kingdom Devotion 016 : JANGAN MERAGUKAN JANJI TUHAN

Belajar dari Kejadian 16 https://youtu.be/1en8lWpacLg

Kingdom Devotion 015 : MEMPERCAYAI JANJI TUHAN

Belajar dari Kejadian 15 https://youtu.be/1fvgGyYzuuM

Kingdom Devotion 014 : DIBALIK KEBERHASILAN

Belajar dari Kejadian 14 https://youtu.be/NLrIONF4cmQ