Devotion 944 : KEBAJIKAN TUHAN

Devotion 944 -  Dr. Heintje Kobstan 

KEBAJIKAN TUHAN 

Bacaan : Mazmur 111

 “Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN,” merupakan suatu pernyataan  rasa syukur karena kebajikan Tuhan atas hidup umatNya. Umat Tuhan seharusnya sadar bawa setiap perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar ditujukan untuk memelihara umatNya. Sehingga alangkah baik dan indahnya jika kita mencermati satu persatu perbuatan Tuhan dalam hidup ini. Pemazmur mengingatkan kita untuk berespon yang benar terhadap perbuatan Tuhan, yaitu bersyukur. 

Dari perenungan akan perbuatan-perbuatan Allah itu (ay. 2b), Pemazmur beroleh pengenalan lebih dalam tentang siapa Allah sesungguhnya. Karya-karya Allah tidak saja menunjukkan kemahakuasaan Allah (ay. 3a), tetapi juga menampakkan kebenaran dan kemurahan Allah (ay. 3b,4). Perbuatan Allah di masa lalu membuat pemazmur teguh beriman bahwa karena Allah setia adanya (ay. 7), seluruh rencana dan semua pekerjaan Allah akan berlangsung terus selamanya (ay. 8a). Tuhan bukan saja menyatakan kebajikan setiap saat kepada umatNya tetapi Ia juga telah merancang masa depan umatNya. Masa depan itu adalah: "Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa." Tuhan memberikan milik pusaka kepada umatNya dimana melalui milik pusaka itu, Dia meneguhkan perjanjian-Nya. Kebajikan-Nya juga dinyatakan lewat pemberian pembebasan dan keselamatan kepada umat-Nya. Karena itu takutlah akan Tuhan karena dari situ kita akan mendapatkan hikmat sehingga kita dapat bersukacita dan berbahagia dalam menjalani kehidupan ini. 

Kebajikan Tuhan dalam hidup umat-Nya merupakan peneguhan perjanjian-Nya lewat perbuatan-perbuatanNya yang ajaib. 

#passionateheintje.blogspot.com 

Mazmur 111:4  Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang."

Pembacaan Alkitab Setahun (BERGEMA):

Tgl. 14'03'18 = Hakim 10 ~ 12


#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT