Devotion 948 : KEMULIAAN HANYA BAGI TUHAN
Devotion 948 - Dr. Heintje Kobstan
KEMULIAAN HANYA BAGI TUHAN
Bacaan : Mazmur 115
Sebagai umat Tuhan, kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki itu berasal dari Tuhan yang adalah sumber. Tidak selayaknya kita menyombongkan diri dan melupakan Tuhan. Sehingga dalam hal ini, Pemazmur mengingatkan kita bahwa, "Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!" Kita tidak layak untuk menerima kemuliaan, tetapi kepada nama TUHAN segala kemuliaan harus diberikan. Sebab, kebaikan apa pun yang dikerjakan untuk kita, itu semua adalah demi kasih dan setia-Nya, karena belas kasihan-Nya dan penggenapan janji-Nya. Semua mahkota kita harus dilemparkan di bawah kaki Dia yang duduk di atas takhta, sebab di situlah tempat yang sesuai bagi mahkota-mahkota itu.
Jadi, mengapa kita harus dibuat kehilangan pengharapan akan kasih setia Tuhan dan melupakan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib? Akankah iman kita pudar ketika orang lain meragukan keberadaan Tuhan kita? Ya, Allah kita memang ada di sorga, tetapi Ia bukanlah Allah yang mati karena Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Apakah kita masih mau membandingkan TUHAN dengan berhala buatan tangan manusia? Para penyembah berhala, awalnya menyembah matahari dan bulan (Ayb. 31:26) ciptaan Tuhan, tetapi kemudian menyembah patung-patung (ay. 4) buatan manusia. Berhala-berhala itu terbuat dari perak dan emas, yang digali dari dalam bumi (awalnya perak dan emas adalah barang yang jelek dan kotor di dalam tambang, Herbert), sebagai bahan baku membuat uang atau alat penukar, tetapi bukan untuk membuat ilah-ilah. Pembuatannya dikerjakan oleh seorang ahli pahat berdasarkan makhluk-makhluk khayalan manusia yang sia-sia. Dibuat oleh tangan manusia karena itu di dalamnya tidak mungkin terdapat keilahian. Bagaimana mungkin manusia yang dibuat oleh Tangan Tuhan lalu kemudian Tuhan menyembahnya? Tetapi manusia membuat patung dan kemudian menyembahnya. Patung itu benda mati, siapa yang menyembahnya pun akan sama dengan patung itu, menjadi mati. Kita ini adalah makhluk hidup termulia buatan Tuhan sendiri, kita diciptakan untuk memuliakan nama-Nya lewat semua yang diberikan-Nya pada kita.
Manusia adalah ciptaan TUHAN yang termulia, diciptakan untuk memuliakan nama-Nya.
#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 115:17-18 "Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN, dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi,
tetapi kita, kita akan memuji TUHAN, sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Haleluya!"
Pembacaan Alkitab Setahun (BERGEMA):
Tgl. 20'03'18 = 1Sam. 4 ~ 6
#kingdomdevotion
Komentar
Posting Komentar