Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Devotion 1126 : DEGRADASI ROHANI

Gambar
Devotion 1126 - Dr. Heintje Kobstan DEGRADASI ROHANI Bacaan: Yeremia 26 Bagaimanakah reaksi Anda ketika mendengar berita bahwa TUHAN akan menghukum tempat dimana engkau berdiam? Dan penghukuman itu tidak akan terjadi jika engkau dan semua yang berdiam didalamnya bertobat dan berbalik dari jalan-jalanmu yang jahat? Dan berita itu disampaikan oleh seorang pemuda yang bukan siapa-siapa? Apakah engkau percaya dan memberi diri untuk bertobat, atau menganggap itu kabar angin saja, atau malah menghakimi dengan lalim si pembawa berita tersebut? Pastilah akan ada beragam tanggapan tetapi yang pasti ketika Yeremia memberitakan berita penghukuman atas rumah TUHAN di Yerusalem, ia malah akan dibunuh oleh para pemimpin dan para imam yang ada di bait suci. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi degradasi rohani yang sangat buruk yang dimulai dari kalangan rohaniawan yang berkompromi dengan dosa dan kebejatan. Sehingga degradasi itu pun sampai pula kepada masyarakat umum, sebab yang menjadi panu

Happy New Year 2019

Gambar

Devotion 1125 : KARENA TIDAK DENGAR-DENGARAN

Devotion 1125 - Dr. Heintje Kobstan KARENA TIDAK DENGAR-DENGARAN Bacaan: Yeremia 25 TUHAN bukanlah TUHAN yang semena-mena tetapi Ia adalah Allah yang adil dan penuh belas kasihan. Ia tidak langsung menghukum tanpa pernah memperingatkan terlebih dahulu. Bahkan dalam kasus bangsa Yehuda, TUHAN telah mengutus hamba-hambaNya untuk memberitakan kepada mereka firman yang sama yaitu panggilan pertobatan (ay.1-6). Allah tak pernah kehabisan cara untuk menegur, menyerukan, dan menyatakan hukuman agar umatNya bertobat, tetapi Allah membatasi waktunya. Itu adalah kesempatan dimana TUHAN memberikan waktu pertobatan kepada Yehuda tetapi bangsa ini terus menolak untuk dengar-dengaran kepada panggilanNya. Pada masa tahun ke-4 pemerintahan Yoyakim bin Yosia, atau tahun pertama pemerintahan raja Nebukadnezar, atau tahun 605 SM, dan itu adalah tahun ke-23 Yeremia dipanggil TUHAN maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. Ia menubuatkan pembuangan Yehuda selama tujuh puluh tahun. Kemudian dengan gay

Devotion 1124 : JALANI PROSESNYA

Gambar
Devotion 1124 - Dr. Heintje Kobstan JALANI PROSESNYA Bacaan: Yeremia 24 Yeremia mendapatkan penglihatan dari TUHAN tentang 2 keranjang buah ara. Keranjang pertama berisi buah ara yang baik dan keranjang kedua berisi buah ara yang jelek. Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang lainnya masih tertinggal di Yerusalem; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Sehingga mereka tidak mempercayai firman TUHAN yang disampaikan oleh Yeremia. Keranjang pertama melambangkan orang Yahudi yang diangkut ke dalam pembuangan di negeri Babel oleh Nebukadnezar (tahun 597 SM, ay.4-7). Keranjang ini berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (ay.5). Keranjang kedua berisi buah ara jelek (ay.2) dan me

Devotion 1123 : SANG GEMBALA

Gambar
Devotion 1123 - Dr. Heintje Kobstan SANG GEMBALA Bacaan: Yeremia 23 Setelah masa pemerintahan Daud, kerohanian Israel mengalami pasang surut. Pasang surut kerohanian bangsa itu tergantung dari para pemimpin dan para imam pada setiap masa. Sehingga setiap Masa TUHAN harus membangkitkan nabi-nabi untuk mengoreksi kehidupan rohani bangsa ini. Pada masa Yeremia, firman TUHAN datang kepada para gembala yang telah membiarkan umat TUHAN terserak (= kambing domba gembalaan TUHAN, ay.1). Para gembala yang dimaksud TUHAN disini adalah raja dan para penguasa Yehuda yang tidak adil, yang telah dicela dalam pasal 21 dan 22. Dalam pasal ini Yeremia menubuatkan celaka dan hukuman atas para pemimpin rohani Yehuda (para imam dan nabi palsu) yang demi kepentingan pribadi telah memperkaya diri tanpa memperhatikan sama sekali keadaan bangsa itu. Para gembala Yehuda yaitu para raja, imam, dan nabi harus bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa ini (ay.1-2). Sebab penghukuman itu datang karena mereka

Devotion 1122 - BUKTI DARI MENGENAL TUHAN

Gambar
Devotion 1122 - Dr. Heintje Kobstan BUKTI DARI MENGENAL TUHAN Bacaan: Yeremia 22 Jika sebelumnya Yeremia didatangi utusan raja Zedekia untuk memohon agar ia berdoa meminta pertolongan TUHAN atas serangan Babel, tetapi kali ini Yeremia malah disuruh TUHAN untuk mendatangi istana raja. Kedatangan ini bukan bermaksud untuk mendoakan Yehuda tetapi malah untuk menyampaikan pesan TUHAN kepada Zedekia, raja Yehuda beserta seluruh isi istananya. Nubuatan itu berbicara agar baik raja maupun semua orang Yehuda agar mereka tidak melakukan kejahatan, pemerasan, penindasan, tidak menghargai janda dan anak yatim serta menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. Bagaimana seandainya jika Anda adalah Yeremia yang disuruh TUHAN untuk menyampaikan firman TUHAN di istana negara? Jika pihak istana tidak mendengar firman TUHAN yang disampaikan Yeremia maka melalui pintu gerbang tempat keluar masuk mereka akan dimasuki raja-raja negara lain. Dan juga TUHAN akan membuat istana itu menjadi reruntuhan ser

Devotion 1121 : HARUS DINYATAKAN

Gambar
Devotion 1121 - Dr. Heintje Kobstan HARUS DINYATAKAN Bacaan: Yeremia 21 Yeremia, nabi yang ditolak baik dikalangan para imam, keluarga, bahkan bangsanya tapi ternyata juga dibutuhkan mereka. Zedekia, raja Yehuda mengutus Pashyur bin Malkia dan imam Zefanya bin Maaseya untuk pergi menghadap Yeremia. Akhirnya Zedekia berpaling kepada TUHAN untuk memohon pertolonganNya. Karena ketika itu, Nebukadnezar raja Babel datang memerangi Yehuda. Zedekia mungkin mengingat fakta sejarah bagaimana 100 tahun yang lalu, TUHAN pernah melepaskan Yehuda dari serangan raja Asyur, Sanherib (lih. 2Raj. 19:35-36). Sehingga ia pun membutuhkan Yeremia untuk berdoa meminta pertolongan TUHAN. Begitulah seorang hamba TUHAN, terkadang dibenci ketika ia menyatakan kebenaran tetapi ternyata mereka membutuhkan pelayanannya juga. Tetapi apa yang difirmankan TUHAN kepada Zedekia dan Yehuda melalui Yeremia? Firman TUHAN yang disampaikan Yeremia bukanlah kabar baik malah kabar buruk bahwa Yehuda akan ditaklukkan oleh

Devotion 1120 : PELAYAN TUHAN YANG FRUSTASI

Gambar
Devotion 1120 - Dr. Heintje Kobstan PELAYAN TUHAN YANG FRUSTASI Bacaan: Yeremia 20 Yeremia adalah seorang nabi yang luar biasa yang menunjukkan keberaniannya memberitakan kebenaran dan penghukuman dari TUHAN. Ia melawan arus saat itu, namun disisi lain ia adalah nabi yang selalu mengeluh dengan tugasnya. Yeremia menghadapi berbagai tantangan, baik dari para imam, saudaranya sampai bangsanya sendiri. Bahkan dalam dirinya berkecamuk perasaan yang saling bertentangan. Disatu sisi ia mengalami perasaan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam, namun disisi lain ia memiliki rasa percaya dan iman yang teguh kepada Allah. Karena begitu frustasinya Yeremia maka ia pun mengutuki hari kelahirannya. Ia menyatakan sebaiknya ibunya tidak melahirkannya atau membiarkan ia mati saja dalam kandungannya. Tetapi mengapa Yeremia tetap bertahan memberitakan firman TUHAN? Memang benar banyak tantangan dan tekanan tetapi itu tidak menghancurkan hidupnya. Hal ini disebabkan karena

Devotion 1119 : TUHAN MELIHAT HATI

Gambar
Devotion 1119 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN MELIHAT HATI Bacaan: Yeremia 19 Tofet, di lembah Ben-Hinom pada zaman nenek moyang Israel, adalah tempat membuat upacara pengorbanan anak-anak kepada dewa Molokh (Kel. 22:29) dengan membunuh dan membakar anak-anak mereka. Pada zaman Yosia, yang mengadakan kebangunan rohani di kalangan umat Tuhan, kebiasaan sesat itu dihentikan. Namun sesudah Yosia, orang-orang Yehuda kembali menghidupkan kebiasaan orang-orang kafir tersebut. Dan nama Ben-Hinom menjadi Gehena yang artinya neraka atau tempat penghukuman kekal. Kemurtadan Yehuda sudah sedemikian parah sehingga TUHAN menyuruh Yeremia pergi ke Tofet di Lembah Ben-Hinom. Ia pun bernubuat disana dengan memakai buli-buli yang disaksikan beberapa orang tua-tua bangsa dan beberapa orang imam tertua. Buli-buli itu dipecahkan dan dibuang, seperti Yehuda yang akhirnya dipecahkan dan dibuang dari haradapan TUHAN. Reformasi Yosia tak mampu mencerahkan kekelaman hati bangsa Yehuda yang telah terhilang dari

Devotion 1118 : TIDAK DIBUANGNYA

Gambar
Devotion 1118 - Dr. Heintje Kobstan TIDAK DIBUANGNYA Bacaan: Yeremia 18 Kali ini TUHAN menyuruh Yeremia ke rumah tukang periuk. Ia diperintahkan untuk memperhatikan apa yang sedang dilakukan oleh si tukang periuk. Bila setiap bejana yang sementara dibuat itu rusak, ia tidak membuangnya tetapi dibentuk kembali dengan model yang lain yang baik dalam pemandangannya. Tuhan sedang mengajar kepada Yeremia, bahwa seperti tukang periuk, TUHAN itu sedang memproses kehidupan kita sesuai rencanaNya untuk menjadi sesuatu yang baik dan berguna. Tetapi jika dalam proses pembentukan itu, kita memberontak dan tidak hidup dalam rencanaNya, TUHAN tidak akan membuang kita dan jika kemudian kita bertobat maka TUHAN tetap akan memperoses hidup kita dalam rencana dan kehendakNya. Berita yang Allah komunikasikan melalui gambaran pekerjaan tukang periuk bukanlah semata-mata berita tentang kedaulatan Allah namun berita tentang anugerah Allah. Sekalipun umatNya membangkang terhadap 'tukang periuk' I

Devotion 1117 : WALAU KERAS MEMBATU ATAU GELAP SEKALIPUN

Gambar
Devotion 1117 - Dr. Heintje Kobstan WALAU KERAS MEMBATU ATAU GELAP SEKALIPUN Bacaan: Yeremia 17 Bagaimana bila hati seseorang telah dikuasai oleh kejahatan? Maka segala sesuatu yang dia lakukan adalah kejahatan. Meskipun keinginannya adalah untuk melakukan kebaikan, tetapi justru sebaliknya bukan kebaikan tetapi kejahatan. Pada waktu itu Yeremia menyatakan bahwa, "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka..." Dosa ini bukan saja menguasai hati mereka tetapi telah terukir pada loh hati mereka. Betapa dosa itu sudah sungguh menguasai hati perasaan dan hati pikiran mereka. Akibat dosa telah terukir pada loh hati mereka maka hati itu penuh dengan kelicikan dan hati mereka sudah membatu. Sehingga dalam kehidupan, kecondongan hati mereka adalah menjauh dari TUHAN. Mereka tidak lagi membangun pengharapan pada TUHAN dan mengandalkanNya dalam segala keadaan. Karena yang mereka andalkan ad

Devotion 1116 : ITU BUKAN ALLAH

Gambar
Devotion 1116 - Dr. Heintje Kobstan ITU BUKAN ALLAH Bacaan: Yeremia 16 Yeremia dilarang TUHAN untuk menikah dan mempunyai anak dari orang Yehuda. Mengapa? Karena anak dan orang tuanya itu akan diserang penyakit yang membawa maut, dan mereka akan tewas dalam pertempuran dan mati kelaparan. Yeremia juga dilarang berkabung atau ikut dalam perkabungan karena TUHAN tidak akan memberkati mereka dengan kesejahteraan dan tidak akan menunjukkan rasa sayang atau belas kasihan kepada mereka. Jika seandainya Anda berada di posisi Yeremia, apa yang akan Anda lakukan? Ketika TUHAN melarang agar umat TUHAN tidak melakukan suatu hal, itu bukanlah untuk mengekang kebebasan umat tetapi TUHAN justru menyatakan kebaikan dibalik larangan itu. Yeremia dilarang menikah dengan penduduk Yehuda bukan karena TUHAN tidak mau Yeremia menikah tetapi jika ia menikah maka hal yang buruk bisa terjadi. Tetapi mengapa TUHAN menghukum Yehuda demikian keras? Karena sejak nenek moyang mereka telah memberontak dan mening

Devotion 1115 : KAU YANG MEMULAI KAU YANG MENGAKHIRI

Gambar
Devotion 1115 - Dr. Heintje Kobstan KAU YANG MEMULAI KAU YANG MENGAKHIRI Bacaan: Yeremia 15 Yeremia sangat terbeban dengan keadaan Yehuda. Hanya dialah nabi yang berani menyatakan kebenaran dihadapan bangsa ini. Ia lah yang memberitakan kabar tentang Yehuda akan ditaklukkan oleh Babel (ay.5-9). Karena itulah ia mengalami kemelut batiniah yang hebat. Ia pun dikucilkan bahkan dikutuki banyak orang (ay.10). Dia duduk seorang diri dan menanggung kesakitan yang tiada berkesudahan (ay.15, 17-18). Apa yang memotivasi dan menguatkan dia hingga tetap setia? Firman Tuhan (ay.16)! Karena begitu ia mengasihi Yehuda maka ia pun selalu menaikkan doa syafaat dihadapan TUHAN agar TUHAN tidak menghukum Yehuda. TUHAN berfirman kepada Yeremia, "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!" Apakah TUHAN begitu kejam dan sangat membenci Yehuda? Bagi yang tidak mengerti duduk persoalan mung

Devotion 1114 : MEREKA YANG DITINGGALKAN

Gambar
Devotion 1114 - Dr. Heintje Kobstan MEREKA YANG DITINGGALKAN Bacaan: Yeremia 14 Satu masa akan melupakan masa yang lain. Ketika masa menanam dan menuai datang maka kelimpahan dan sukacita terjadi. Namun ketika masa kekeringan dan kelaparan terjadi maka sekejap masa kelimpahan dan sukacita sebelumnya akan terlupakan. Begitu juga dengan Yehuda yang meninggalkan TUHAN dimasa yang berkelimpahan tetapi ketika kekeringan datang melanda maka dengan segera mereka berbalik dan melupakan masa kelimpahan itu dan memohon pertolongan TUHAN dimasa kekeringan. Ketika di masa senang, semuanya terlihat berhasil dan sukses maka Yehuda meninggalkan TUHAN. Mereka melarikan diri dari hadapan TUHAN dan mereka tidak dapat menguasai atau menahan diri dari ketertarikan para penggoda yaitu berhala bangsa-bangsa. Ketika masa kesesakan tiba dan keadaan berubah menjadi buruk barulah mereka mengingatkan TUHAN. Yeremia pun dipaksa untuk berdoa bagi mereka. Tetapi TUHAN berkata kepadaku, "Jangan minta Aku me

Devotion 1113 : JIKA TAK BERGUNA LAGI

Gambar
Devotion 1113 - Dr. Heintje Kobstan JIKA TAK BERGUNA LAGI Bacaan: Yeremia 13 Yeremia disuruh TUHAN untuk membeli ikat pinggang lenan dan mengikatkannya dipinggang. Setelah itu TUHAN menyuruh Yeremia menyembunyikannya dicelah batu di sungai Efrat. Akhirnya ikat pinggang lenan itu menjadi lapuk dan tidak berguna lagi. Tindakan simbolis Yeremia itu adalah suatu pelajaran bersifat perumpamaan. Israel dan Yehuda adalah ikat pinggang lenan yang dipakai Tuhan, yang melambangkan ikatan erat yang pernah ada di antara mereka ketika mereka setia kepadaNya. Kini umat itu menjadi tidak berguna dan harus dibuang, sebagaimana dilakukan Yeremia dengan ikat pinggang itu. Hal yang kedua yang Tuhan suruh Yeremia lakukan adalah mengatakan kepada Yehuda agar setiap buyung dipenuhi dengan anggur. Buyung adalah buli-buli besar dari tanah liat, tempat menyimpan minyak, biji-bijian atau anggur. Bangsa Yehuda yang dilambangkan sebagai buyung anggur telah kehilangan fungsinya (ay. 11). Hidup di luar Tuhan ti