DUREN

Duren



Sejujurnya saya memang sangat suka duren atau durian...sejak dari kecil saya bisa makan minimal 5 buah, tapi sekarang sudah dibatasi...
Duren memang sangat enak dan sangat menggoda begitupun juga dengan produk turunannya seperti dodol, es duren, cendol durian, kue durian dan lain-lain. Jika dilihat sekilas, buahnya yang berduri tajam tidak menarik, baunya yang begitu menyengat dan bagi sebagian orang sangat tidak menyukai duren. Tapi bagi sebagian orang walau rupanya tidak menarik dan baunya menyengat itulah daya tariknya semakin menyengat semakin ranum duren itu dan ketika buahnya dibuka... wow... daging buahnya yang kekuning-kuningan begitu menggoda untuk disantap...
Duren bisa dipakai untuk menggambarkan kehidupan... buah duren yang tidak menarik berduri menggambarkan terkadang kita menilai seseorang dari luarnya saja... baik buruknya seseorang dinilai dari luarnya... don't judge other by the cover... padahal ketika buah itu di belah maka isinya kelihatan begitu baik dan menarik untuk dimakan...
Buah duren banyak yang suka banyak juga yang tidak suka... saya tidak bisa memaksa orang lain yang tidak suka duren untuk menyukainya. Begitu juga dengan kehidupan ini, secara pribadi mungkin banyak yang suka saya namun banyak yang tidak suka tapi saya tidak bisa memaksa mereka untuk menyukai saya. Itulah kehidupan...
Bersyukurlah jika ada yang menyukai kita namun tetaplah bersyukur jika banyak juga yang membenci dan tidak menyukai kita karena dari situlah kita bisa mengoreksi dan belajar tentang kehidupan... tetaplah hargai mereka yang tidak menyukai kita dan jangan memaksa diri untuk bisa disukai semua orang... tetapi yang terpenting adalah kita disukai dan dikenan oleh Allah...

"Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara." Amsal 18:24

#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#STTBlessingIndonesiaMakassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT