Devotion 30: AKU TIDAK BERDUSTA
Devotion 30
AKU TIDAK BERDUSTA
Bacaan: 1 Timotius 2
Paulus merupakan orang yang luar biasa, sebagian besar tulisan dalam Perjanjian Baru adalah tulisannya yang didapat melalui pengilhaman Roh Kudus. Mengapa ia bisa menuliskan surat-surat yang merupakan landasan teologia Kristen sampai saat ini? Mari kita kita lihat kehidupan Paulus yang adalah Saulus sebelum bertemu Yesus. Ia adalah orang Yahudi dari Tarsus warga kota Kilikia, warga negara Roma dididik dengan sangat disiplin oleh Gamaliel dalam hukum nenek moyang. Ia sangat giat melayani Allah sehingga dalam pengaruh kebenaran manusia yang ia percayai maka ia menjadi penganiaya jemaat Tuhan. Namun setelah ia bertobat, ia pun semakin giat melayani di jalan Tuhan dan membawa bangsa-bangsa kafir mengenal dan percaya kepada Yesus. Ia adalah rasul untuk orang yang bukan Yahudi.
Mengapa Paulus bisa menulis surat begitu banyak dibanding rasul-rasul yang lain? Karena latar belakang pendidikannya dan Tuhan memakai itu untuk memperlengkapi jemaat dalam kebenaran. Apa yang Paulus beritakan bukan sekedar pengetahuan manusia melainkan hikmat Allah yang menguasai pengetahuannya. Paulus dengan berani memberitakan tentang Injil. Bahkan mengenai pemberitaannya ia dengan berani dan penuh integritas berkata "AKU TIDAK BERDUSTA!" Apa yang ia beritakan bukan berita yang dibuat-buat, bahkan dengan pengetahuannya tentang Taurat, ia bisa menyingkapkan rahasia ilahi berkenaan dengan Kristus Yesus.
Seperti Paulus dipakai Tuhan melalui pengetahuannya, Tuhan pun bisa memakai kita dengan apa yang kita miliki bahkan melalui pengalaman-pengalaman hidup yang penuh tragedi. Oleh karena itu, bersedialah dipakai Tuhan. Dan jika kita dipakai Tuhan, seperti Paulus, beritakan yang benar menurut kebenaran Injil bukan menurut kebenaran kita sendiri atau hanya berita yang dibuat-buat saja... sehingga kita pun bisa berkata, AKU TIDAK BERDUSTA! (HK)
1 Timotius 2:7 "Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul — yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta — dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran."
#Dr.HeintjeKobstan-Devotion
#STTBlessingIndonesiaMakassar
Komentar
Posting Komentar