Devotion 29: CAMPUR ADUK

Devotion 29
CAMPUR ADUK
Bacaan: 1 Timotius 1

Makanan yang dicampur-aduk dengan sembarangan atau bahan-bahan yang tidak bersesuaian akan menimbulkan rasa yang membingungkan bahkan bisa diare. Demikian juga Paulus memberitahukan kepada Timotius supaya menasehatkan orang-orang tertentu agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain.  Karena ada orang-orang yang mencampur-adukkan pengajaran Kristen dengan pengajaran-pengajaran lain (Sinkritisme): ajaran pra-gnostik dan gnostik. Aliran gnostik memiliki dua aliran yaitu: askese (tindakan mati raga yang disokong oleh rahmat untuk mengejar kesempurnaan diri secara dengan mengikuti teladan Kristus supaya semakin serupa dengan pribadi Kristus) seperti dalam 4:3 dan penganut antinomian (anti terhadap hukum - bebas dari hukum Taurat, seseorang yang yakin bahwa hanya iman bukan hukum moral yang diperlukan untuk mendapatkan keselamatan). Ajaran sesat dan perhatian terhadap berbagai dongeng serta silsilah tanpa akhir menimbulkan spekulasi dan kontroversi yang tidak berguna dan bukan pertumbuhan iman.
Orang-orang ini juga mengajarkan Kristen yang bukan Yahudi tetap harus mengikuti peraturan keagamaan Yahudi. Disini Paulus ingin menunjukkan bahwa menjadi pengajar hukum Taurat harus mengerti perkataan dan pokok-pokok yang ada secara mutlak dalam hukum Taurat bukan hanya sekedar tahu lalu kemudian diajarkan.
Oleh karena itu berhati-hatilah dalam menerima pelbagai pengajaran harus ditinjau kembali dalam Alkitab dan sebagai pengajar, berawas-awaslah dengan setiap pengajaran kita. Pengajaran yang benar didasari pemahaman yang baik terhadap firman dan membawa jemaat bertumbuh dalam iman kepada Kristus. (HK)

1 Timotius 1:3 "...aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain."

#Dr.HeintjeKobstan-Devotion
#passionateheintje.blogspot.com
#STTBlessingIndonesiaMakassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT