BADAI

Badai



Nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa...
Bait lagu tersebut menggambarkan bahwa nenek moyang kita adalah pelaut-pelaut ulung yang berani menerjang gelombang bahkan badai sekalipun... tiada rasa takut dan gentar, justru dalam kesehariannya itulah yang mereka lakukan dan pelaut nusantara terkenal sampai mancanegara...
Itulah nenek moyang kita berani menerjang badai... namun bagaimana dengan kita? Adakah kita berani menerjang badai kehidupan? Mungkin sebagian ada yang berani namun ada juga yang takut sehingga terpuruk...
Badai hidup seseorang tidaklah sama... bagi si A badai hidup yang dirasakan olehnya begitu berat namun bagi si B badai hidup si A itu biasa-biasa saja... mentalitas seseorang akan membuat dia sanggup mengatasi badai hidup bahkan bisa menggunakan badai itu sebagai sarana untuk membawa dia kepuncak keberhasilan...
Mentalitas ditentukan kepada siapa dia percaya dan berpegang teguh... ada yang berpegang kepada kekuatan fisiknya, ada yang mengandalkan orang lain namun ada juga yang menaruh harapannya hanya pada Tuhan... setiap andalan kita akan diuji oleh waktu dan badai, siapa yang akan tetap tegar...
Ketika kita percaya dan berpegang pada Tuhan sungguh-sungguh maka kita akan dimampukan untuk mengatasi badai... karena Tuhanlah sang peneduh badai kehidupan... percayalah kepadaNya.

"...dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang." Mazmur 107:29

#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#STTBlessingIndonesiaMakassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT