MENUTUP KESEMPATAN

Sebuah Perenungan
MENUTUP KESEMPATAN


Tuhan selalu memberikan kesempatan-kesempatan bagi orang yang sungguh-sungguh tekun berusaha. Mintalah maka akan diberikan kepadamu... Carilah maka engkau akan mendapatkan... Ketoklah maka pintu akan dibukakan... Minta - Cari - Ketok adalah suatu kesempatan yang diberikan Tuhan... Ia tidak akan membiarkan pintu-pintu tertutup, jika satu pintu tertutup maka Ia akan membukakan pintu-pintu yang lain.
Namun seringkali dalam hidup ini, ada orang-orang yang sukanya adalah menutup pintu kesempatan bagi orang lain... apakah itu orang terdekat kita, teman, sahabat, relasi, ataupun pimpinan... Mengapa demikian? Ada orang-orang yang selalu iri hati dengan apa yang telah dicapai oleh orang lain, tidak mau tersaingi, tidak mau orang lain lebih daripada dirinya... jika kita berbicara tentang talenta, orang yang menyimpan talenta dalam hidupnya akan diminta pertanggungjawaban dari Tuhan, apalagi orang yang menghalangi agar talenta orang lain bisa berkembang...
Ketika kita memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berkembang maka dengan sendirinya kita berada satu langkah di depan... oleh karena itu, doronglah orang-orang disekitar kita untuk bisa meraih kesempatan demi kesempatan yang Tuhan sudah berikan...
Ingat... ketika kita menutup pintu kesempatan buat orang lain atau bagi kita pribadi, ada yang menutup pintu kesempatan untuk berkembang, Tuhan akan membukanya bagi kita. Jika Dia yang membuka maka tidak ada yang bisa menutupnya.
Ketika hidup kita lebih dari orang lain, ajaklah orang lain juga berada diposisi kita saat ini... hasilnya seperti efek dorong ke atas, jika dibawah terdongkrak naik maka diatas pun akan mengalami kenaikan juga namun jika dibawah tidak pernah naik maka diatas pun tidak akan pernah naik juga... renungkanlah!

"Lagipula engkau tidak memberikan aku kesempatan untuk mencium cucu-cucuku laki-laki dan anak-anakku perempuan. Memang bodoh perbuatanmu itu." Kejadian 31:28

#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#STTBlessingIndonesiaMakassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT