LET IT GO

Sebuah Perenungan
LET IT GO

Bagaimana menangkap seekor monyet liar? Taruh kacang atau pisang di dalam toples yang leher toplesnya kecil dan toples itu diikat kuat-kuat didahan pohon.. ketika monyet itu memasukan tangannya untuk mengambil kacang atau pisang itu maka tangannya tidak bisa keluar karena monyet itu mengenggam kacang-kacang atau pisang itu.
Seringkali kita seperti "maaf" monyet liar itu... kita terperangkap dalam masalah karena masih mengenggam apa yang kita sukai yang justru membawa kita tertawan... Monyet itu tidak mau melepaskan kacang atau pisang itu, karena ia tidak mau melepaskan yang ada didalam genggamannya maka ia pun ditangkap... Mengapa monyet itu tidak mau membuka tangannya? Karena ia merasa itu sangat berharga, itu adalah sumber kehidupannya, tidak mau monyet lain mengambilnya, tidak mau berbagi dengan monyet lain, egois, angkuh, tidak peduli sekitarnya, dan lain sebagainya... hal-hal inilah yang membuat kita terperangkap...
Untuk sebuah kehidupan yang lebih baik, kita harus melepaskan hal-hal yang seolah-olah berharga dan itu adalah sumber kehidupan kita... Padahal harus kita sadari bahwa harta yang paling berharga dan tak ternilai ketika kita memiliki Tuhan sebagai sumber kehidupan dan kita bisa berbagi dengan sesama...
Let it go.... belajarlah untuk melepaskan hal-hal yang membuat hidupmu terpuruk... dan raihlah kehidupan yang lebih baik didalam Tuhan....

"Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." Mazmur 120:2

#HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#STTBlessingIndonesiaMakassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT