MENOLAK KESEMPATAN
Sebuah Perenungan
MENOLAK KESEMPATAN
Kesempatan dikaruniakan Tuhan bagi kita agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi kehidupan baik diri sendiri maupun orang lain. Kesempatan juga bisa dimunculkan melalui apa yang kita punyai dan kerjakan, namun semuanya itu merupakan karunia Tuhan. Kesempatan juga bisa diberikan lewat orang lain, ini pun anugerah Tuhan kepada kita melalui orang lain. Yang intinya adalah ketika kesempatan itu datang, pergunakalah sebaik-baiknya jangan diabaikan. Tahu waktu yang tepat dan bijaksanalah.
Namun, ada juga orang-orang yang ketika kesempatan itu datang menghampiri hidupnya, bukannya diambil malah ditolaknya. Ini merupakan kerugian yang luar biasa. Kesempatan disini adalah kesempatan yang positif bukan yang negatif. Malah kadang kita juga menerima kesempatan yang negatif juga, kalau yang ini memang harus ditolak. Mengapa hal ini terjadi? Mungkin karena takut... takut gagal, takut dicemooh, takut disakiti, takut rugi, takut mengambil resiko dan ketakutan lainnya... mungkin juga merasa minder, banyak pertimbangan, atau karena kemalasan dan tidak mau berkembang...
Menolak kesempatan adalah sikap yang tidak bijaksana... Ingat, terkadang kesempatan bisa datang berulang-ulang misalnya kesempatan untuk berbuat baik, namun bisa juga hanya sekali atau dua kali dan biasanya itu karena anugerah Tuhan...
Saya pernah ditawari kesempatan untuk studi diluar negeri, secara ekonomi dan bahasa yah lumayan pas... pas-pasan... namun kesempatan ini mungkin tidak datang dua kali, jadi saya dan istri memutuskan untuk mengambilnya... banyak kesempatan akan tercipta jika kita mulai melangkah meresponi kesempatan yang ada... oleh karena itu, miliki hikmat dan kebijaksanaan untuk tahu waktu yang tepat dalam melangkah mengambil kesempatan yang ada dan jangan takut karena Tuhan menyertai kita...
"Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu." 1Korintus 7:21
#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#STTBlessingIndonesiaMakassar
MENOLAK KESEMPATAN
Kesempatan dikaruniakan Tuhan bagi kita agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi kehidupan baik diri sendiri maupun orang lain. Kesempatan juga bisa dimunculkan melalui apa yang kita punyai dan kerjakan, namun semuanya itu merupakan karunia Tuhan. Kesempatan juga bisa diberikan lewat orang lain, ini pun anugerah Tuhan kepada kita melalui orang lain. Yang intinya adalah ketika kesempatan itu datang, pergunakalah sebaik-baiknya jangan diabaikan. Tahu waktu yang tepat dan bijaksanalah.
Namun, ada juga orang-orang yang ketika kesempatan itu datang menghampiri hidupnya, bukannya diambil malah ditolaknya. Ini merupakan kerugian yang luar biasa. Kesempatan disini adalah kesempatan yang positif bukan yang negatif. Malah kadang kita juga menerima kesempatan yang negatif juga, kalau yang ini memang harus ditolak. Mengapa hal ini terjadi? Mungkin karena takut... takut gagal, takut dicemooh, takut disakiti, takut rugi, takut mengambil resiko dan ketakutan lainnya... mungkin juga merasa minder, banyak pertimbangan, atau karena kemalasan dan tidak mau berkembang...
Menolak kesempatan adalah sikap yang tidak bijaksana... Ingat, terkadang kesempatan bisa datang berulang-ulang misalnya kesempatan untuk berbuat baik, namun bisa juga hanya sekali atau dua kali dan biasanya itu karena anugerah Tuhan...
Saya pernah ditawari kesempatan untuk studi diluar negeri, secara ekonomi dan bahasa yah lumayan pas... pas-pasan... namun kesempatan ini mungkin tidak datang dua kali, jadi saya dan istri memutuskan untuk mengambilnya... banyak kesempatan akan tercipta jika kita mulai melangkah meresponi kesempatan yang ada... oleh karena itu, miliki hikmat dan kebijaksanaan untuk tahu waktu yang tepat dalam melangkah mengambil kesempatan yang ada dan jangan takut karena Tuhan menyertai kita...
"Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu." 1Korintus 7:21
#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#STTBlessingIndonesiaMakassar
Komentar
Posting Komentar