Devotion 22: DILAYAKKAN BAGI INJIL
Devotion 22
DILAYAKKAN BAGI INJIL
Bacaan: 1 Tesalonika 2
Manusia merupakan makhluk yang banyak kelemahannya, penuh cacat dan aib. Namun, Allah mempercayakan Injil kepada manusia yang penuh kekurangan untuk kemudian diberitakan kepada segala makhluk. Injil yang luar biasa, yang nilai-nilainya terlalu dalam untuk diselami, terlalu luas untuk dijelajahi, terlalu tinggi untuk dijangkau, terlalu indah untuk dipahami. Namun dipercayakan kepada manusia yang tidak sempurna, bukankah suatu hal yang luar biasa, sebuah anugerah dari Allah dan sungguh keterlaluan jika kita tidak menghargainya.
Kepercayaan ini diberikan kepada manusia yang dianggap layak. Manusia yang setia, hidup dalam kehendak dan rencanaNya. Dalam kelayakkan itu, sebagai manusia kita tidak pantas membanggakan diri. Yang ada hanyalah ucapan syukur dan ketekunan untuk terus setia dalam mengerjakan apa yang telah dipercayakan oleh Tuhan.
Sampaikan Injil kepada semua orang, bukan hanya untuk menyenangkan hati mereka tapi untuk menyukakan hati Tuhan. Beritakanlah dengan ramah seperti seorang ibu kepada anak-anaknya, berilah nasehat seperti seorang bapa kepada anak-anaknya, ajarlah supaya setiap orang hidup dalam kehendak Allah.
Namun seringkali akan banyak tantangan dan hambatan baik dari dalam maupun dari luar untuk menghalangi kita memberitakan Injil agar supaya keselamatan tidak sampai kepada segala bangsa. Ketika kita berhadapan dengan tantangan dan hambatan, ingatlah Paulus sebagai contoh yang begitu keras berjuang ditengah-tengah penindasan karena kesadarannya akan pentingnya Injil bagi segala bangsa. Seperti Tuhan telah menolong Paulus, kitapun akan terus disertai dan ditolong juga oleh Tuhan. Tetap kuat dan bersemangat karena Injil telah dipercayakan kepada kita semua. (HK)
1 Tesalonika 2:4 "Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita."
#Dr.HeintjeKobstan-Devotion
#STTBlessingIndonesiaMakassar
DILAYAKKAN BAGI INJIL
Bacaan: 1 Tesalonika 2
Manusia merupakan makhluk yang banyak kelemahannya, penuh cacat dan aib. Namun, Allah mempercayakan Injil kepada manusia yang penuh kekurangan untuk kemudian diberitakan kepada segala makhluk. Injil yang luar biasa, yang nilai-nilainya terlalu dalam untuk diselami, terlalu luas untuk dijelajahi, terlalu tinggi untuk dijangkau, terlalu indah untuk dipahami. Namun dipercayakan kepada manusia yang tidak sempurna, bukankah suatu hal yang luar biasa, sebuah anugerah dari Allah dan sungguh keterlaluan jika kita tidak menghargainya.
Kepercayaan ini diberikan kepada manusia yang dianggap layak. Manusia yang setia, hidup dalam kehendak dan rencanaNya. Dalam kelayakkan itu, sebagai manusia kita tidak pantas membanggakan diri. Yang ada hanyalah ucapan syukur dan ketekunan untuk terus setia dalam mengerjakan apa yang telah dipercayakan oleh Tuhan.
Sampaikan Injil kepada semua orang, bukan hanya untuk menyenangkan hati mereka tapi untuk menyukakan hati Tuhan. Beritakanlah dengan ramah seperti seorang ibu kepada anak-anaknya, berilah nasehat seperti seorang bapa kepada anak-anaknya, ajarlah supaya setiap orang hidup dalam kehendak Allah.
Namun seringkali akan banyak tantangan dan hambatan baik dari dalam maupun dari luar untuk menghalangi kita memberitakan Injil agar supaya keselamatan tidak sampai kepada segala bangsa. Ketika kita berhadapan dengan tantangan dan hambatan, ingatlah Paulus sebagai contoh yang begitu keras berjuang ditengah-tengah penindasan karena kesadarannya akan pentingnya Injil bagi segala bangsa. Seperti Tuhan telah menolong Paulus, kitapun akan terus disertai dan ditolong juga oleh Tuhan. Tetap kuat dan bersemangat karena Injil telah dipercayakan kepada kita semua. (HK)
1 Tesalonika 2:4 "Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita."
#Dr.HeintjeKobstan-Devotion
#STTBlessingIndonesiaMakassar
Komentar
Posting Komentar