Devotion 917 : INI RUMAHKU

Devotion 917 - Dr. Heintje Kobstan
INI RUMAHKU
Bacaan: Mazmur 84

Dipercaya bahwa Daud menuliskan mazmur ini ketika ia terpaksa meninggalkan kotanya karena pemberontakan Absalom. Daud meratapi kepergiannya dari situ bukan terutama karena tempat ini merupakan kota raja, melainkan lebih karena ini adalah kota suci seperti yang disampaikan dalam mazmur ini, yang merupakan ungkapan saleh jiwa yang merindukan Allah dan persekutuan denganNya. Pemazmur menceritakan kerinduannya yang dalam pada Bait Suci. Seluruh hidupnya merindukan persekutuan dengan Allah. Dia iri pada burung-burung yang bersarang di pelataran Bait Suci. Dia mengakui betapa berbahagianya orang-orang yang diam di rumah Tuhan itu.

Kerinduan itu bukan sekadar untuk mendengar pengkotbah, tetapi ingin dekat Tuhan sendiri, ingin ada bersama umat Tuhan memuji-muji Tuhan terus menerus (ay. 5). Kerinduan akan hadirat Tuhan itu digambarkan bagaikan burung menemukan sarangnya (ay. 3). Bait Allah bukan hanya berbicara segala macam asesories yang ada di dalamnya. Bukan pula orang-orang yang berada di dalamnya ataupun segala macam ritual atau kegiatannya. Tetapi apa yang mendasari kerinduan Pemazmur akan Bait Allah? Pemazmur sungguh merasakan bahwa Bait Allah adalah rumahnya sendiri. Sehingga kemanapun ia pergi pastilah ia merindukan rumahnya. Dimana di rumah itu ia merasa sangat nyaman dan bahagia. Di rumah itu ada kasih dan penerimaan, dan ia bebas berekspresi didalamnya. Di rumah itu ia menemukan kedamaian dan sukacita. Mengapa? Karena di rumah itu ada Allah, Bapa yang kekal. Adakah perasaanmu terhadap Bait Allah seperti Pemazmur? Apakah engkau akan mengakui dengan segala kerinduan bahwa Rumah Tuhan adalah rumahmu juga? Seperti Pemazmur yang menemukan rumahnya dan seperti burung pipit dan burung layang-layang yang menemukan sarangnya. Rumah Tuhan seharusnya menjadi rumahmu juga.

Setiap orang akan merindukan rumahnya dan seharusnya umat Tuhan akan selalu merindukan Rumah Tuhan sebagai rumahnya sendiri.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 84:10 "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik."

Pembacaan Alkitab Setahun "BERGEMA"
Tgl. 09'02'18 : Bilangan 04 ~ 06

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT