Devotion 1081 : TUHAN MEMPEDULIKAN UMATNYA
Devotion 1081 - Dr. Heintje Kobstan
TUHAN MEMPEDULIKAN UMATNYA
Bacaan: Yesaya 47
Seorang hamba tidaklah melebihi tuannya. Jika seorang hamba diberikan tugas dan tanggung jawab namun kemudian bertingkah menjadi seperti tuannya atau melebihi tuannya, apakah yang harus dilakukan si tuan terhadap hamba itu? Demikianlah dengan Babel, Tuhan mengizinkan bangsa Kasdim menaklukkan dan menawan hanya untuk menghajar Israel yang murtad. Namun, Babel sama sekali tidak menaruh belas kasihan, bahkan berkata dengan congkaknya: "Selama-lamanya aku tetap menjadi ratu!" Karena kecongkakan itu, Allah akan mengadakan pembalasan dan tidak menyayangkan seorang pun (ay3).
Babel adalah salah satu gudang ilmu pengetahuan dan ilmu gaib. Orang Babel (ay. 10) menggabungkan ateisme praktis dari golongan pemikir bebas dengan astrologi, nekromansi (meramal dengan bantuan arwah orang mati), dan hal-hal takhayul yang bodoh. Daya tarik mereka sangat kuat sampai menjerat Israel. Babel mewakili budaya dunia yang tidak lahir baru, yang berorientasi pada manusia, kredo dari kaum humanis filosofis: "Aku, dan tidak ada (Allah) selain aku." ; hidup untuk kesenangan dan nafsu kedagingan, dan bahkan menyangkal keberadaan Allah. Kini Allah menantang mereka untuk mengerahkan semua jampi, sihir, mantera, kebijaksanaan, pengetahuan, dan ilmu perbintangan yang mereka andalkan untuk mencoba menampik kehancuran yang Allah kirimkan. Tetapi malapetaka itu tidak dapat ditolak mereka (ay.15). Sejarah membuktikan bahwa kejayaan bangsa Babel tidak bertahan lama. Kerajaan Babel hanya bertahan hingga pemerintahan Belsyazar, (Dan. 5:30). Kerajaan Babel kemudian diserang oleh bangsa Media dan Darius, orang Media, menjadi penguasa atas seluruh wilayah kekuasaan bangsa Babel (Dan. 9:1). Mereka dimusnahkan dan semua kekuatannya dihancurkan TUHAN, Allah semesta alam (itu semua terjadi tahun 539 SM). Hal ini menyatakan bahwa TUHAN tidak menyukai perbuatan keji seperti yang Babel perbuat karena kebinasaan akan menimpa mereka yang berbuat demikian. Jika TUHAN memakai hidupmu untuk suatu tujuan ilahi, kerjakanlah dengan setia karena seorang hamba tidaklah melebihi tuannya. Lebuh daripada itu, Allah sangat mempedulikan umatNya, sekalipun Ia menghukum mereka namun Ia tetap mengasihi dan melindungi mereka dan Ia tidak mengizinkan musuh menindas umatNya dengan lalim.
TUHAN sangat mempedulikan umatNya, sekalipun Ia menghukum namun Ia tetap mengasihi dan melindungi mereka.
#passionateheintje.blogspot.com
Yesaya 47:6 "Aku tadinya murka terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; dan engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua."
Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 20'10'18 : Matius 22 - 24
#kingdomdevotion #prayforpaluanddonggala
Komentar
Posting Komentar