Devotion 216 : KEBENARAN KARENA IMAN
Devotion 216 - Dr. Heintje Kobstan
KEBENARAN KARENA IMAN
Bacaan: Roma 4
Apa yang kita percayai akan mempengaruhi seluruh aspek hidup kita, baik cara berpikir, cara bertindak, cara berbicara dan lain sebagainya.
Abraham dibenarkan karena iman bukan karena perbuatannya. Ia menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Allah. Hanya berbekal janji Allah, Abraham meninggalkan kampung halamannya pergi ke negeri yang dijanjikan Allah. Walaupun tidak ada dasar atau jaminan untuk berharap namun Abraham tetap berharap dan percaya. Kepercayaan Abraham diperhitungkan Allah sebagai kebenaran.
Kepercayaan yang bagaimana? Abraham tidak pernah membantah atau komplain sekalipun ia seakan dirugikan pada waktu terjadi perpisahan dengan si Lot. Bahkan ketika ia dijanjikan keturunan, walau belum tergenapi tapi ia tetap percaya. Percaya bahwa Allah sanggup melakukan apa yang Ia janjikan. Upah dari kepercayaan itu adalah kebenaran. Upah kebenaran itu bukan dihitung pada waktu Abraham melakukan hukum atau berbuat melakukan kewajiban atau peraturan agama. Kebenaran itu diperhitungkan karena iman Abraham pada janji Allah.
Apakah kita tidak usah melakukan kewajiban atau peraturan agama? Jika dilakukan tanpa iman maka itu adalah perbuatan agamawi. Iman akan mendorong kita untuk melakukan kewajiban atau peraturan agama sebagai tanda meterai akan suatu kepercayaan.
Seperti Abraham yang tidak ada dasar untuk berharap namun ia tetap berharap dan percaya pada janji Allah. Proses waktu menantikan kegenapan janji membuat iman Abraham semakin dikuatkan. Jangan bimbang dan ragu terhadap janji Allah. Walau ada waktu menunggu, iman kita jangan dilemahkan. Iman harus semakin dikuatkan, berakar kebawah dan bertumbuh keatas serta menghasilkan buah, buah yang lebat dan tetap dan ini diperhitungkan sebagai kebenaran.
#passionateheintje.blogspot.com
Roma 4:23-24 "Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,
tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kita pun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati..."
Komentar
Posting Komentar