Devotion 222 : BELAJAR DAN MENGHIDUPI KEBENARAN ALLAH

Devotion 222 - Dr. Heintje Kobstan
BELAJAR DAN MENGHIDUPI KEBENARAN ALLAH
Bacaan: Roma 10

Suatu pengajaran dinyatakan oleh Pengajarnya, yang ia ketahui tentang apa yang dipahami dari yang ia pelajari. Pemahaman itu didapatkan dari pembelajarannya sendiri, pengajaran orang lain serta lingkungan sekitarnya.

Seringkali kita hanya menerima suatu pengajaran tanpa disaring terlebih dahulu. Suatu pengajaran yang diajarkan tergantung dari si pengajarnya. Pengajaran itu akan menimbulkan manfaat baik atau buruk kepada peserta didik tergantung dari si pengajar.
Paulus memaparkan kepada kita bahwa banyak orang yang sungguh-sungguh giat dalam pekerjaan Tuhan namun tanpa pengertian yang benar. Apa yang dilakukannya dalam pelayanan adalah karena kebiasaan yang diajarkan oleh pendahulunya. Pengalaman itu menjadi suatu kegiatan rutin yang telah menjadi kebiasaan, kebiasaan menjadi kebenaran. Karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Mengenal kebenaran Allah disini bukanlah mengenal sekedar pengetahuan saja tapi mengetahui, mengalami serta menghidupi kebenaran itu. Bukan juga hanya dari kata orang saja tapi mengalami perjumpaan ilahi secara pribadi. Kristus merupakan kegenapan dari hukum Taurat sehingga melalui Kristus, kebenaran diperoleh tiap-tiap orang. Kebenaran yang sejati hanya diperoleh dalam Yesus Kristus. Hanya dengan iman maka kita bisa datang kepada Kristus dan mengalami kebenaranNya.

Apakah tidak perlu ibadah pemahaman Alkitab atau pendidikan Teologia? Sangat perlu, karena dari situlah kita belajar tentang kebenaran Allah. Kebenaran itu bukan hanya sekedar pengetahuan saja, jadi kebenaran itu harus dihidupi dan menjadi hidup didalam kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Roma 10:14 "...Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT