Devotion 223: CABANG ZAITUN LIAR YANG DICANGKOKKAN

Devotion 223 - Dr. Heintje Kobstan
CABANG ZAITUN LIAR YANG DICANGKOKKAN
Bacaan: Roma 11

Israel adalah bangsa pilihan Allah. Apapun yang terjadi pada bangsa ini, tidak akan mengubah statusnya sebagai bangsa pilihan Allah.

Apakah Allah menolak umat pilihanNya? Tidak, Ia tetap memelihara dengan meninggalkan suatu kelompok dari umat itu. Kelompok itu adalah kelompok yang tetap setia kepadaNya, sebagian lagi adalah mereka yang telah tegar hati dan menolak Yang Maha Kudus. Mengenai Injil, mereka adalah seteru tetapi mengenai pilihan, mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. Allah tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilanNya.
Karena penolakan sebagian orang israel, maka ini adalah kesempatan bangsa-bangsa lain untuk mendapatkan keselamatan. Paulus mengibaratkan Israel sebagai pohon zaitun yang akarnya menguduskan seluruh pohon. Beberapa ranting pohon itu telah dipatahkan sehingga kita sebagai tunas liar dicangkokkan diantaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon yang penuh getah. Ini adalah kasih karunia Allah bukan karena perbuatan kita. Kita tidak boleh bermegah atau bersikap sombong terhadap karya keselamatan itu, tetapi takutlah.
Israel telah dikhususkan menjadi umat pilihan Allah. Ketika kita dicangkokkan diantaranya maka kita pun menjadi umat pilihan Allah. Allah saja tidak menyayangkan cabang-cabang asli apalagi kita. Cabang-cabang yang telah dipatahkan jika mereka berbalik, mereka akan dicangkokkan kembali.

Karena Injil, sebagian Israel telah dipatahkan dari Zaitun asli dan karena Injil, cabang-cabang zaitun liar telah dicangkokkan diantaranya. Kita adalah cabang zaitun liar yang telah menerima keselamatan itu. Seperti cabang asli bisa dipatahkan, begitupun kita. Karena itu, kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar.

#passionateheintje.blogspot.com
Roma 11:30 "Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT