Devotion 219 : HANYA YESUS YANG DAPAT MENYELESAIKAN DOSA

Devotion 219 - Dr. Heintje Kobstan
HANYA YESUS YANG DAPAT MENYELESAIKAN DOSA
Bacaan: Roma 7

Suatu tindakan pelanggaran akan dapat diketahui jika adanya hukum. Namun terkadang hukum bisa membuat orang tertantang untuk melanggarnya.

Hukum Taurat diberikan kepada manusia melalui Musa. Maka sejak adanya hukum Taurat, manusia menjadi mengenal dosa. Jika sebelumnya manusia melakukan hal-hal yang dilarang hukum Taurat dan tidak ada tuduhan pelanggaran didalamnya. Maka sekarang ketika melakukannya, oleh hukum Taurat dinyatakan bahwa itu adalah pelanggaran.
Namun bukan hanya itu saja, setiap orang yang berada dibawah kuasa hukum Taurat akan merasa begitu dikuasai dan dicengkram oleh hukum Taurat itu. Sangatlah susah untuk melakukan semua tuntutan hukum Taurat. Hanya mereka yang menjalankan pola hidup keagamaan yang sangat ketat dan disiplin yang bisa. Jadi, kita membutuhkan hukum lain untuk menolong kita dalam melakukan hukum Taurat.
Oleh karena itu, ketika Yesus datang kedalam dunia, maka Ia adalah perwujudan penggenapan akan hukum Taurat itu. Ketika kita masih dibawah hukum Taurat, dosa berjuang untuk menguasai kita. Taurat tidak menyelesaikan dosa tapi menghukum dosa dan dosa tetap akan ada. Kematian Yesus menyelesaikan dosa dan membebaskan manusia dari keberdosaan. Maka dari itu, dosa berjuang untuk terus hidup dibawah hukum Taurat. Hukum kasih karunia menolong orang bebas dari dosa. Hanya kematian Yesus yang bisa menyelesaikan dosa. Kasih karunia Tuhan akan memampukan kita melakukan hukum Taurat.

Sekarang ini ada kecenderungan membangkitkan kembali hukum Taurat dan menganggap rendah hukum kasih karunia. Hukum Taurat membawa kita mengenal dosa namun yang menyelesaikan persoalan dosa adalah hukum kasih karunia. Karena Yesus adalah penggenapan hukum Taurat. Dan hanya Yesus yang bisa menyelesaikan dosa yang dituntut oleh hukum Taurat.

#passionateheintje.blogspot.com
Roma 7:9 "Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT