Devotion 225: MEMBAYAR PAJAK

Devotion 225 - Dr. Heintje Kobstan
MEMBAYAR PAJAK
Bacaan: Roma 13

Kesejahteraan suatu daerah, kota, bangsa adalah kesejahteraan kita juga. Yang bertanggung jawab mewujudkannya adalah pemerintah dan semua elemen bangsa dan negara serta kita umat kristiani yang hidup dibangsa ini.

Begitu banyak sistem pemerintahan di dunia ini, ada yang berhasil menyejahterakan rakyatnya, ada yang biasa saja tapi ada juga yang korup yang membuat rakyatnya merana. Bagaimanapun keadaan pemerintah, Paulus menyatakan bahwa kita harus takluk dan tunduk dibawah otoritas pemerintahan yang ada. Mungkin ada rasa ketidakpuasan terhadap pemerintahan yang ada. Kesejahteraan dan kemakmuran belum dapat dinikmati oleh masyarakat.
Alkitab menyatakan bahwa sekalipun keadaan suatu daerah, kota atau bangsa belum bisa memberikan penghidupan yang layak, kita sebagai umat Tuhan harus mempunyai sikap takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Mungkin ada yang berkata bahwa pemerintah sekarang ini dipilih rakyat, tapi Allahlah yang menentukan dan menetapkan para pemimpin. Ia juga dapat menurunkan kepemimpinan yang ada tanpa ada seorangpun yang bisa menghalangi perbuatan Allah.
Salah satu contoh kita takluk dan hormat pada pemerintahan yang ada, ialah membayar pajak. Pajak merupakan sumber pendapatan asli daerah atau bangsa demi melaksanakan pembangunan. Ketaatan membayar pajak harus dicerminkan oleh umat Tuhan. Dengan membayar pajak, kita sudah ikut dalam membangun dan menyediakan sumber penghidupan bagi masyarakat. Inilah sikap mental warga Kerajaan Allah.

#passionateheintje.blogspot.com
Roma 13:7 "Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT