Devotion 127: BENIH KERAJAAN ALLAH
Devotion 127 - Dr. Heintje Kobstan
BENIH KERAJAAN ALLAH
Bacaan: Markus 4
Tuhan Yesus dalam memberitakan kebenaran sering mengunakan perumpamaan. Hal ini dilakukan karena mungkin orang Yahudi pada saat itu belum siap untuk menerima kebenaran yang terungkap sepenuhnya. Atau mungkin karena Yesus belum mau mengungkalkan kebenaran secara gamblang.
Kebenaran memang harus diungkapkan secara gamblang tak perlu dikiaskan. Seperti lilin yang menyala tidak ditaruh dibawah gantang tetapi ditempat yang tinggi agar bisa menerangi daerah yang lebih luas lagi.
Mendengar perumpamaan yang diberikan Yesus kepada banyak orang membuat para murid bertanya artinya. Yesus berkata kepada mereka bahwa rahasia kerajaan Allah telah diberikan kepada mereka. Yesus datang kedalam dunia untuk menegakkan kerajaan Allah bukan kerajaan dunia seperti yang diimpikan orang Yahudi.
Segala rahasia kerajaan Allah ada pada Yesus. Para murid telah diberikan karunia untuk memahaminya. Tapi mengapa mereka tidak mengerti? Padahal rahasia Kerajaan Allah adalah Yesus sendiri, yang telah didiamkan selama berabad-abad. Para murid sedang diproses oleh Yesus untuk layak dipercayakan rahasia itu. Tanah hati mereka sedang dibajak untuk menjadi subur dan siap ditanami benih kerajaan Allah. Benih itu yang akan bertumbuh menjadi pohon yang besar dan menjadi tempat bernaung burung-burung. Itulah benih kerajaan Allah.
Persiapkan tanah hati kita agar dapat ditanami benih kerajaan Allah agar bertumbuh subur. Dalam dunia ini kita tidak akan menemukan kerajaan Allah secara fisik tapi kita dapat menikmatinya lewat kebenarannya. Benih itu adalah kebenaran Allah, firman Tuhan.
#passionateheintje.blogspot.com
Markus 4:11 "Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan"
Komentar
Posting Komentar