Devotion 134 : RUMAH DOA ATAU SARANG PENYAMUN?

Devotion 134 - Dr. Heintje Kobstan
RUMAH DOA ATAU SARANG PENYAMUN?
Bacaan: Markus 11

Berita hari ini adalah telah terjadi kegaduhan di Bait Allah. Seorang yang bernama Yesus memporakporandakan tempat para penjual dan penukar uang. Demikianlah berita hari ini & seandainya pada waktu itu sudah ada kantor berita modern maka peristiwa ini telah mendunia.

Peristiwa ini dilaporkan oleh Markus sekitar 2000 tahun yang lalu. Sungguh menghebohkan karena ini menunjukkan perlawanan secara terang-terangan kepada siapapun yang berkompeten di Bait Allah. Jelas sekali yang memberi izin para pedagang berjualan adalah para imam. Apakah peruntukkan Bait Allah untuk tempat bisnis? Mungkin ada yang menyetujui bahwa hal itu bisa menjadi sumber dana kegiatan Bait Allah. Namun apakah Allah kita miskin sehingga Bait Allah tak bisa terpelihara?
Yesus begitu marah, karena peruntukkan Bait Allah bukan lagi seperti semula yaitu menjadi rumah doa bagi segala bangsa. Para imam telah mengubahnya menjadi sarang penyamun. Hasilnya bukan untuk Bait Allah namun untuk kepentingan pribadi mereka.
Hal ini menjadi awasan bagi kita gereja Tuhan di masa ini. Gereja adalah rumah doa bagi segala bangsa. Apakah hanya doa? Dalam doa terdapat unsur pemujaan, kebenaran firman dan doa itu sendiri. Jual beli berarti akan memberikan kesempatan terjadinya praktek manipulasi, kecurangan bahkan entertain yang semua tidak memuliakan Allah. Binatang korban tidak akan diterima oleh imam jika tidak dibeli dipedagang Bait Allah.

Gereja harus berhati-hati agar tidak terjadi praktek manipulasi, kecurangan bahkan entertain. Gereja harus menjadi rumah doa, tempat umat bertemu dengan Allah, tempat restorasi dan berkat. Bait Allah juga berbicara tentang hidup kita sendiri.

#passionateheintje.blogspot.com
Markus 11:17 "Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT