Devotion 125 : HANYA YANG SAKIT YANG BUTUH DOKTER

Devotion 125 : Dr. Heintje Kobstan
HANYA YANG SAKIT YANG BUTUH DOKTER
Bacaan: Markus 2

Seandainya seorang pendeta duduk ngopi dengan para preman, bagaimana pendapat Anda? Pasti ada yang setuju dan tidak bahkan sudah menghakimi dengan beragam alasan.

Nah inilah yang terjadi dengan Yesus. Ketika Ia duduk makan dirumah Lewi bersama para pemungut cukai lainnya, para Ahli Taurat pun mempermasalahkan hal ini kepada para murid. Mungkin dengan nada mengejek, "mengapa gurumu makan dengan orang berdosa?"seperti berkata, "lho koq Pak Pendeta duduk ngopi dengan preman?". Seharusnya dengan posisi seperti itu tidak merendahkan diri untuk duduk dengan mereka yang dianggap sampah masyarakat. Bagi orang Yahudi, pemungut cukai adalah sebagai kaki tangan penjajah Romawi, dan mempergunakan kekuasaan mereka untuk menarik pajak lebih besar dari yang ditetapkan. Sehingga mereka dipandang sebagai orang berdosa. Duduk makan juga bisa berarti bersekutu. Yesus dianggap bersekutu dengan antek-antek penjajah atau setuju dengan perbuatan mereka yang menyengsarakan rakyat.

Itulah manusia yang terkadang hanya melihat luarnya tanpa mengerti motivasi yang terkandung didalamnya. Ketika Yesus mengetahui akan hal itu, Dia pun berkata, "... Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Hal inilah yang memotivasi Yesus untuk duduk makan dengan orang berdosa, dan juga mungkin memotivasi Pak Pendeta. Jika tidak ada yang menyentuh mereka, bagaimana mungkin mereka diselamatkan? Namun, jika kita terpanggil untuk menolong mereka harus ada batasan-batasan karena godaan untuk mengikuti kebiasaan mereka begitu kuat. Karena itu kita butuh firman dan hikmat Tuhan. Jangan andalkan kekuatan kita tapi berserah kepada Roh Kudus.

#passionateheintje.blogspot.com
Markus 2:17 "Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT