Devotion 124: MENGERTI TIDAK MENGERTI TETAP HARUS DIBACA!!!

Devotion 124 - Dr. Heintje Kobstan
MENGERTI TIDAK MENGERTI TETAP HARUS DIBACA!
Bacaan: Markus 1

Perjanjian Baru merupakan perjanjian ilahi, dimana kita berpegang teguh kepadanya melebihi semua perjanjian yang ada. Perjanjian Baru merupakan berita tentang kasih karunia Tuhan kepada manusia. Perjanjian Baru berbicara tentang Injil.

Injil merupakan kabar baik, kabar baiknya adalah Allah telah mengasihi manusia sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya barangsiapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kitab Matius dimulai dengan silsilah Yesus Kristus. Ini merupakan prolog karena di kitab Markus dimulai langsung ke intinya, "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah."Injil ini disebut InjilNya, bukan saja karena Ia perancangnya atau berasal dariNya yang diturunkan langsung kepada manusia, tetapi karena Dia sendirilah intinya. Injil ini berbicara sepenuhnya tentang Dia, Yesus Kristus, Anak Allah. Yesus inilah Anak Allah. Ini merupakan kebenaran fundamental dari injil. Tanpa Yesus sebagai Anak Allah maka sia-sialah setiap saat kita membaca dan memberitakan Injil.
Karena Injil merupakan Yesus sendiri maka manakala kita membaca Alkitab, akan memberikan kekuatan dan kehidupan. Namun juga memberikan kesembuhan, pertumbuhan iman, jalan keluar terhadap masalah, pengharapan dan lain sebagainya.

Mungkin ada saatnya ketika membaca Alkitab, kita tidak mengerti. Namun seperti makanan yang kita tidak tahu prosesnya tapi ketika  disajikan didepan kita, langsung saja dimakan kadang malah lupa doa... Walau kita tidak mengerti tetap baca dan nikmati saja karena itu yang memberikan pertumbuhan bagi rohani kita. Setiap hari mari kita nikmati firman Tuhan, ayat demi ayat, perikop demi perikop, pasal demi pasal, dan kitab demi kitab. Inilah persekutuan kita dengan Yesus Kristus, Anak Allah. No Bible No Breakfast!

#passionateheintje.blogspot.com
Markus 1:1 "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT