Devotion 1229 : KESOMBONGAN

Devotion 1229 - Dr. Heintje Kobstan
KESOMBONGAN 
Bacaan: Hosea 13

Pada awal masa Kerajaan Utara, suku Efraim menjadi suku yang sangat dihormati. Sehingga setiap perintah yang keluar dari suku ini, suku-suku lain akan mengikutinya. Hal ini menimbulkan kesombongan karena merasa sangat berkuasa. Karena kesombongan itulah maka mereka pun bertindak semau gue. Efraim terjerumuslah dalam penyembahan kepada Baal bukan kepada TUHAN. Karena itu dalam pasal ini Hosea mengatakan tentang kematian Efraim. Yang dimaksud adalah kematian rohani, tetapi sang nabi juga menubuatkan penghukuman atas bangsa itu serta kemenangan para musuh Israel.

Kesombongan dapat membuat seseorang ataupun suatu bangsa menjadi bebal. Merasa diri sangat berkuasa, dihormati semua suku, bahkan setiap perkataan Efraim ditaati oleh semua suku. Dalam kesombongan itu, Efraim merasa tidak memerlukan Tuhan. Bahkan para nabi telah menasehati dan menegurnya tetapi ia tidak mendengarkan. Efraim terjerumus dalam penyembahan berhala bukan TUHAN. Padahal TUHAN telah menyatakan bahwa tidak ada juruselamat di muka bumi ini selain TUHAN sendiri (ay.4). Tuhanlah yang telah membawa mereka keluar dari perbudakan Mesir. Artinya, hanya Allahlah yang memelihara dan yang memberi mereka makan dan minum dan pembebasan. Israel dengan mudah melupakan segala kebaikan yang telah Tuhan limpahkan atas mereka. Karena itu, ketika Israel membelakangi Allah, itu tidak hanya berarti bahwa Israel menolak keselamatan dari Allah, tetapi juga Israel telah memutuskan hubungan kasih dengan Sang Sumber kehidupan. Akibatnya, murka Allah menimpa mereka.

Seorang yang sombong akan merasa diri mereka tidaklah sombong namun tindakan dan perkataannya menunjukkan demikian. Kesombongan secara perlahan akan menguasai diri seseorang. Berawas-awaslah jangan sampai dirimu menjadi sombong, apalagi menjadi sombong rohani. Belajarlah dari kesalahan Efraim dan jangan lakukan hal yang sama.

Seorang yang sombong akan merasa dirinya tidaklah sombong namun perbuatan dan perkataannya akan menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.
 
Pembacaan setahun BERGEMA:
Tgl. 14 Des. 2019 : Ibrani 1-3

Tonton juga video ini: 
Seringkali kita berkata bahwa saya punya iman, saya beriman, tetapi apakah iman itu? Apakah beriman itu? Temukan jawabannya disini:
https://youtu.be/pV9n4V2LLpk

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT