Devotion 1205 : IDENTITAS

Devotion 1205 - Dr. Heintje Kobstan
IDENTITAS
Bacaan: Daniel 1

Pada tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel atau tahun ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, Yerusalem jatuh ketangan Babel. Nebukadnezar menawan orang Israel dan juga menjarah Bait Allah, semuanya itu dibawa ke Babel. Raja menyuruh memilih dari para tawanan itu anak-anak muda yang sehat dan terdidik. Mereka akan dilatih dan dididik dengan cara Kasdim agar supaya dapat bermanfaat bagi Babel. Diantara yang terpilih terdapatlah nama Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Kemudian mereka diberi nama sesuai dengan dewa-dewa bangsa Kasdim.

Sebagai orang-orang yang akan dimanfaatkan oleh Babel, tentunya semangat nasionalisme mereka harus dihancurkan. Bagaimana caranya? Dengan cara mengganti identitas mereka melalui nama dan mendidik mereka dengan cara Kasdim. Bahkan makanan mereka diambil dari meja raja. Nebukadnezar berusaha untuk menghilangkan identitas mereka sebagai bangsa Israel. Apakah Daniel dan kawan-kawan setuju dengan apa yang dilakukan raja Nebukadnezar? Mereka tidak menolak nama pemberian raja. Mereka juga menjalani pendidikan yang diberikan. Namun ketika harus mengubah gaya hidup dengan menyantap makanan raja, mereka menolak! Mereka tahu bahwa santapan itu telah dipersembahkan terlebih dulu kepada sesembahan Babel. Dan itu bertentangan dengan iman mereka!

Daniel dan teman-teman telah berketetapan hati untuk tidak menajiskan diri dengan santapan raja. Mereka berani untuk mempertahankan kehidupan kudus. Bahkan dengan berani berkata, "adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini...". Dunia sedang berusaha untuk mengubah identitas orang percaya. Identitas ini akan sangat mempengaruhi pola pikir, tindakan dan perkataan kita. Siapa kita ditentukan oleh identitas rohani yang kita miliki. Walau raja Nebukadnezar berusaha mengubah identitas mereka namun iman mereka telah berakar kuat kepada Tuhan.

Berakarlah kuat ke bawah dan bertumbuhlah ke atas agar supaya dunia tidak dapat memisahkanmu dari Kristus Yesus.

#passionateheintje.blogspot.com
Daniel 1:8 "Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya."

Pembacaan setahun BERGEMA:
Tgl. 30 Juli 2019 : Yesaya 31 -33

Silahkan ditonton juga:
Identitas yang baru telah diberikan kepada orang percaya, menjadi umat Allah dan Yesus menjadi Raja atas umat-Nya....
https://youtu.be/IQ35Up-JMz0

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya