Devotion 1208 : EKSISTENSI DIRI
Devotion 1208 - Dr. Heintje Kobstan
EKSITENSI DIRI
Bacaan: Daniel 4
Pasal ini merupakan suatu lembaran surat kenegaraan yang ditulis oleh Nebukadnezar sendiri. Dalam surat ini ia mengakui kebesaran dan kuasa Allah. Diawali dengan sebuah mimpi yang menggelisahkan hatinya dan tidak ada seorangpun cerdik pandai di negeri itu yang dapat mengartikan mimpi itu walau raja telah menceritakannya. Lalu kemudian datanglah Daniel yang dinamai Beltsazar menurut nama dewa. Menurut Nebukadnezar, Daniel dipenuhi oleh roh para dewa. Mimpinya pun diceritakan kepada Daniel.
Lalu tercengang Daniel dan menjadi gelisah hatinya akan arti mimpi itu. Ternyata mimpi itu adalah pesan Tuhan buat raja. Tuhan ingin memberitahu bahwa Allah berkuasa atas pemerintah dunia (ay.17). Allah berkuasa mendudukkan siapapun yang Dia kehendaki untuk memegang tampuk kepemimpinan dalam pemerintahan. Maka tak boleh ada orang yang menyombongkan kuasa yang dimiliki. Raja telah diperingatkan Daniel untuk tidak menjadi sombong. Jika raja menjadi sombong maka Tuhan akan menghalaunya dan hatinya menjadi seperti binatang sampai 7 masa berlalu. Walaupun Nebukadnezar telah diperingatkan oleh Daniel, peristiwa itu tetap terjadi. 12 bulan setelahnya, kesombongan itu timbul karena melihat usahanya yang membuat kerajaannya menjadi jaya. Maka surga pun menghukumnya sesuai dengan mimpinya. Ternyata seorang raja yang besar pun masih membutuhkan pengakuan diri baik itu bersumber dari dalam dirinya sendiri atau dari orang lain.
Surat ini merupakan pengakuan kisah seorang raja besar yang karena kesombongannya direndahkan oleh sorga. Dan juga pengakuan kebesaran dan kedaulatan Allah. Hal ini mengajarkan bahwa manusia cenderung mencari eksistensi diri melalui pengakuan dari diri sendiri atau orang lain tentang siapa dia. Hal ini akan memicu rasa sombong karena tidak memiliki identitas diri yang benar. Bagaimana memiliki identitas diri yang benar? Temukan itu hanya di dalam Yesus Kristus.
Tanpa sadar manusia mencari eksistensi diri melalui pengakuan dari diri sendiri atau orang lain padahal eksistensi diri yang benar hanya didapat jika kita memiliki identitas diri yang benar di dalam Yesus Kristus.
#passionateheintje.blogspot.com
Daniel 4:37 "Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak."
Pembacaan setahun BERGEMA:
Tgl. 05 Agust 2019 : Yesaya 49 - 51
Tonton juga video ini:
Siapa yang kita andalkan akan menentukan jalan hidup dan masa depan kita.... jadi siapa yang harus kita andalkan dalam hidup ini?
Temukan jawabannya disini:
https://youtu.be/rMtj8JncEYY
#kingdomdevotion
amin
BalasHapusAmen
BalasHapus