Devotion 1218 : TINGGALKANLAH SELINGKUHANMU

Devotion 1218 - Dr. Heintje Kobstan
TINGGALKANLAH SELINGKUHANMU
Bacaan: Hosea 2

Kasus perselingkuhan begitu deras melanda pernikahan. Perselingkuhan ini bahkan juga terjadi di kalangan umat Tuhan. Hal ini juga melanda kehidupan pernikahan Hosea. Gomer, istrinya sebelum dinikahi Hosea berprofesi sebagai perempuan sundal. Seharusnya setelah dinikahi oleh Hosea, dia merasa aman dan terlindungi. Gomer tidak bertobat malah setelah menikah ia tetap melakukan persundalan. Gomer tidak merasakan kepuasan dalam pernikahan sehingga ia kembali bersundal.

Tuhan menyatakan kepada Hosea bahwa negeri itu telah bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan. Hosea dan Gomer melambangkan persundalan yang dilakukan oleh bangsa Israel. Sebagaimana istri Hosea terbukti tidak setia kepadanya, demikian juga Israel tidak setia kepada Tuhan. Israel telah melakukan perzinaan spiritual. Perzinaan spiritual adalah bahasa kiasan yang diambil dari agama pemujaan kesuburan Kanaan, dengan pelacuran dalam ritualnya. Israel telah ditolak oleh Tuhan. Bahkan firmanNya berkata, "Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan istri-Ku..." "Adukanlah" merupakan istilah hukum untuk menggugat seseorang dengan pengaduan dan celaan. Bangsa itu adalah istri dan ibu; orang Israel secara pribadi adalah anak-anak yang telah berbalik kepada penyembahan berhala. Mereka harus bertobat dan meninggalkan "para kekasih" (ay.4), yaitu berbagai dewa Kanaan. Bertobatlah dan kembalilah dalam pelukan Tuhan.

Rasa tidak puas telah membuat Gomer bersundal kembali, begitu juga dengan Israel. Walau demikian Hosea tidak meninggalkan Gomer, begitu juga Tuhan terhadap Israel. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan tetap mengasihi umat-Nya dan menantikan pertobatan mereka. Tuhan akan melakukan cara apapun agar umat-Nya berbalik kembali pada-Nya. Bahkan jika perlu Ia akan memukul mereka sampai babak belur agar sadar dan bertobat.

Jika masalah datang bertubi-tubi, mungkin itulah saatnya engkau bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Hosea 2:13 "Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal, berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya dan melupakan Aku," demikianlah firman TUHAN."

Pembacaan Setahun BERGEMA:
Tgl. 22 Sept. 2019 : Yoel 1-3

Tonton juga video ini:
Bagaimana caranya agar kita memiliki pikiran Kristus? Temukan jawabannya disini:
https://youtu.be/yHtdn7KYtu8

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya