Devotion 1098 - KEPALSUAN DEMI DUNIA

Devotion 1098 - Dr. Heintje Kobstan
KEPALSUAN DEMI DUNIA
Bacaan: Yesaya 64

Orang-orang yang terpandang dalam pemandangan manusia akan dihargai dimanapun ia berada. Mereka akan terus disanjung karena mungkin bisa menjaga "citra diri" dengan baik dihadapan orang banyak. Terkadang kepalsuan itu terpaksa dilakukan demi mempertahankan "terpandang, terhormat, terpopuler, tersaleh, dsb.". Inilah manusia bermuka dua, apa yang terlihat berbeda dengan yang tidak terlihat. Ini merupakan suatu keangkuhan, kesombongan, keegoisan manusia dan hal inilah juga terjadi kepada bangsa Israel.

Dosalah yang mengakibatkan segala kebohongan itu. Karena dosa maka hati nurani manusia tidak murni lagi. Dosalah yang membuat manusia pada akhirnya menjauh dari TUHAN dan mengikuti keangkuhan hidupnya. Terpandang, terhormat, popularitas bahkan kesalehan manusia itu merupakan kenajisan seperti kain kotor yang berusaha dipakai untuk membersihkan kaca atau cermin. Tetapi TUHAN tetap bermurah hati dalam kemurkaanNya. Tidak seterusnya TUHAN menyembunyikan wajahNya dari umatNya. Dia menantikan suatu pertobatan yang sejati dari umatNya dan yang bersedia diproses TUHAN bagaikan tanah liat ditangan Sang Penjunan. Dialah Bapa yang selalu menantikan kepulangan anakNya dengan tangan terbuka. Buanglah segala kepalsuan dan dosa-dosamu serta bertobatlah dengan segenap hatimu maka itulah yang akan meredakan murkaNya. Tuhan tidak pernah menolak siapa saja yang datang kepadaNya, termasuk pendosa yang mau bertobat. Manakah yang terpenting bagimu, dunia yang menghargaimu atau TUHAN yang kembali berkenan kepadamu?

Janganlah berusaha untuk mencari penghargaan atau perkenanan dari dunia tetapi berusahalah untuk berkenan kepada TUHAN.

#passionateheintje.blogspot.com
Yesaya 64:8 "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu."

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 14'11'18 : Kisah 13 - 15

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT