Devotion 82 : SORGA PUN HENING SEJENAK

Devotion 82 - Dr. Heintje Kobstan
"SORGA PUN HENING SEJENAK"
Bacaan: Wahyu 8

Sorga pun hening sejenak ketika Anak Domba membuka meterai ketujuh. 30 menit keheningan terjadi, sunyi senyap. PL menyatakan bahwa keheningan itu bukan berarti di surga tidak ada aktifitas berbicara tapi bisa jadi kebisuan dan ketegangan karena kegentaran akan kedahsyatan murka Allah yang akan terjadi. Meterai ketujuh itu ditandai dengan 7 peniupan sangkakala. Tiap kali sangkakala ditiupkan maka akan menimbulkan berbagai wujud murka Allah yang menghancurkan jagad raya yang telah cemar karena dosa. Kemungkinan ini menandakan murka Allah yang terakhir yang jika bisa dikatakan ini adalah berbagai petaka yang terjadi dimuka bumi saat ini. Sehingga pada puncak murka Allah, pembukaan meterai ke-7 maka seisi surga pun senyap karena gentar.
Kemungkinan dalam 30 menit itu, Allah memakainya untuk memikirkan hal-hal  yang akan terjadi atas masa depan dunia ini. Allah memikirkan tentang sesuatu yang serius dan penting seperti penghakiman yang akan Allah lakukan, berakhirnya zaman serta pemikiran kehidupan kekal manusia. Hanya 30 menit Allah berpikir dan menentukan nasib seluruh jagad raya dan akhirnya Allah mengutus 7 malaikat dengan 7 sangkakala menandai zaman ini telah berakhir. Ada 2 makna tentang bunyi sangkakala, dalam PL menyatakan itu tanda isyarat bersiaga sedangkan dalam PB itu adalah tanda kesudahan dunia.
Murka Allah juga bersumber dari doa-doa orang kudus. Doa-doa dan pedupaan kudus itulah yang meledak ketika dilempar kebumi. Jadi jangan anggap sepele doamu. Melalui doa Allah memelihara umatNya dan menghakimi dunia. #passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 8:1 "Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA