JANGAN LIHAT SEKARANG

Sebuah Perenungan : Dr. Heintje Kobstan
"JANGAN LIHAT SEKARANG"

Hari ini mungkin kita terlibat dalam masalah, keterpurukan, dan tiada keberdayaan dalam menghadapi hidup. Tapi apakah itu akan terus berlanjut sampai selamanya? Jangan lihat sekarang, mungkin besok hidup kita akan berubah. Tak selamanya kita akan hidup dalam keterpurukan. Tak selamanya kita hanya menjadi bayi tanpa bertumbuh menjadi dewasa.
Seringkali kita meremehkan keadaan seseorang saat lalu, tapi ternyata keadaan berbalik, orang tersebut telah menjadi seseorang yang terpandang.
Ada yang berkata kepada saya, "kamu dulu masih kecil, kurus lagi sekali tapi sekarang sudah gemuk dan Doktor pula." Walaupun orang tersebut didalam pandangan kita pasti tidak akan berhasil dikemudian hari. Belum tentu, karena masing-masing manusia diberikan talenta/kemampuan/potensi oleh Tuhan dan jika kemudian ia bisa mengembangkannya maka kesuksesan pun akan ia raih. Jadi, jangan melihat keadaan seseorang dalam sudut pandang kita saat ini, tapi lihatlah seperti Tuhan melihat.
Tuhan melihat kita semua akan berhasil dan beruntung, masa depan yang cerah, anak cucu orang benar akan perkasa dibumi, dan begitu banyak rencana dan harapan Tuhan bagi hidup kita untuk masa yang akan datang. Apakah hari ini sudah terjadi? Belum! Tapi nanti suatu saat akan terjadi dikemudian hari. Oleh karena itu, siapkan dirimu, mulai menggali potensi/kemampuan yang Tuhan telah berikan, berani mempunyai mimpi untuk masa depan dan hidup benar dihadapan Tuhan. Jangan lihat hari ini, tapi lihatlah saya akan menjadi apa 10, 15, 20 tahun yang akan datang. Bersama dengan Tuhan pasti bisa. #passionateheintje.blogspot.com
Ulangan 28:13 "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA