KANTONG AJAIB DORAEMON

Sebuah Perenungan - Dr. Heintje Kobstan
"KANTONG AJAIB DORAEMON"

Setiap pembaca "Sebuah Perenungan" ini pasti mengenal yang namanya Doraemon bahkan mungkin Anda salah satu penggemarnya. Doraemon merupakan judul sebuah manga dan anime populer yang dikarang Fujiko sejak tahun 1969 dan berkisah tentang Doraemon yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi di masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. kemudian Doraemon biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya. Peralatan yang sering digunakan misalnya "Baling-baling Bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita keterlaluan menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Seringkali kita pengen punya kantong ajaib seperti miliknya Doraemon. Jika butuh sesuatu, tinggal merongoh kantong ajaib itu dan kemudian muncul barang yang kita perlukan. Atau ketika ada masalah, kita mau cara cepat keluar dari masalah. Dukun, orang pintar, investasi bodong, kredit direntenir, bahkan penipuan dan korupsi. Cara cepat mengatasi masalah justru bisa menjerumuskan kita kedalam masalah yang lebih berat.
Kita punya Tuhan tempat mengaduh dan memohon. Dia yang memberikan hikmat untuk keluar dari masalah. Dia yang memberikan kekuatan dan kesehatan. Dia yang memampukan kita untuk bekerja. Dia yang selalu memberkati kita. Tapi Tuhan bukan Doraemon. Ia tidak punya kantong ajaib karena Dialah keajaiban itu sendiri. Ada bagian kita dan ada bagian Tuhan. Kerjakan bagian kita maka Tuhan akan melakukan selebihnya. Teruslah berharap pada kasih dan kemurahan Tuhan, dan keajaibanNya dinyatakan bagi kita. #passionateheintje.blogspot.com
"Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT