Devotion 71 : SUDAH DIHAPUS

Devotion 71 - Dr. Heintje Kobstan
"SUDAH DIHAPUS"
Bacaan: 1Yohanes 3

Seringkali ketika laptop atau smartphone  kita mulai melambat kerjanya maka kita mulai memeriksa file-file yang diperlukan dan tidak. Jika tidak diperlukan maka file itu akan dihapus supaya tidak memberatkan perangkat tersebut. Ketika dihapus berarti dianggap bahwa file itu sudah tidak ada lagi walau kemudian bisa dipanggil kembali lewat program yang disiapkan.
Berbicara tentang dosa, maka dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Karena kita mengasihi dunia ini maka kita melawan Allah dan hukumNya. Namun ketika Yesus mati di kayu salib maka semua dosa manusia sudah diselesaikanNya. Artinya di dalam Yesus semua dosa sudah dihapus. Dan ini berarti bahwa dosa telah ditangggungkan kepada Dia. Mengapa bisa demikian? Karena dalam diri Yesus tidak ada dosa. Hanya orang kuat yang bisa menanggung orang lemah. Demikian juga hanya Yesus yang tidak berdosa yang sanggup menghapus dosa manusia.
Pengampunan bukan saja diberikan sekali dan untuk selamanya saat kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, namun pengampunan tetap tersedia ketika kita datang minta ampun untuk semua kesalahan dan dosa yang diperbuat setiap hari. Ketika kita tetap ada di dalam Kristus, dan hidup yang terus bertumbuh dari pengenalan kepada pengenalan akan Dia lewat pewahyuan ilahi, maka seharusnya kita tidak melakukan dosa lagi. Jika kita melakukan dosa berarti kita belum mengenal Dia seutuhnya. Tapi ketika kita minta ampun, kasih Allah selalu menerima kita dan membawa kita kepada pembaharuan dan pengenalan akan Dia setiap hari. Oleh karena itu, marilah kita terus berusaha untuk mengenal Yesus dengan benar dan hidup di dalam kebenaran dan kasih Allah. #passionateheintje.blogspot.com
1 Yohanes 3:5 "Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT