Devotion 77 : DIA ADA DISEGALA WAKTU

Devotion 77 - Dr. Heintje Kobstan
"DIA ADA DISEGALA WAKTU"
Bacaan: Wahyu 1

Sebagai sastra apokaliptik, Kitab Wahyu sarat dengan simbol dan pelambang. Simbol-simbol itu bisa kelihatan luar biasa tapi terkadang nampak ganjil. Namun simbol-simbol itu bukan berarti untuk membuat jemaat bingung tapi keadaan waktu itu memaksa Yohanes menuliskan pewahyuan tersebut dalam bentuk bahasa rahasia. Membaca dan berusaha untuk memahami kitab Wahyu haruslah dalam terang pimpinan Roh Kudus bukan analisa pemikiran pribadi yang bisa saja membawa kepada kesesatan.
Penampakkan sosok Anak Manusia ini adalah Yesus Kristus sendiri. Ia memegang pedang yang adalah firmanNya untuk menghakimi. Ia hidup dan memegang kunci maut dan kerajaan maut, patutlah untuk ditakuti dan dihormarti. Namun firmanNya kepada Yohanes, "Jangan takut!" Kristus dalam keagunganNya tidak datang untuk menakuti Yohanes dan semua saudaranya namun memperingatkan, menghibur dan meneguhkan mereka dan kita semua yang sedang ada dalam masa kesusahan.
Yesus juga berkata, "Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir" menyatakan itu adalah gelar yang dipakai Allah. Sebagai Awal dan Akhir, Dia adalah Kristus dari penciptaan masa lalu, Dia yang akan mengarahkan segala sesuatu hingga akhirnya mencapai penggenapan sebagaimana telah ditetapkan secara ilahi. Dia adalah Yesus, Allah yang hadir di segala masa. Tak dibatasi oleh waktu, ruang, tempat bahkan mengerti siapa kita manusia. Untuk itu Dia menyatakan supaya kita jangan takut, karena: 1) Dia Yang awal, Yang Akhir, dan Yang Hidup, 2) Dia mati dan bangkit kembali, 3) Dia memiliki kunci maut dan kerajaan maut.  Sebagaimana Ia telah mati dan hidup, Dia Yang Hidup, telah memberikan kehidupan kekal kepada kita yang percaya kepadaNya dan Ia ada disetiap musim kehidupan kita. Teruslah percaya dan berharap kepada Yesus Kristus. #passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 1:17 "...tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT